Pengertian Zakat Menurut Bahasa: Definisi dan Makna Filantropi Islam

Pernahkah kamu mendengar kata “zakat”? Kamu pasti sering mendengar kata tersebut terutama bagi yang memeluk agama Islam. Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi umat Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Namun, apa sebenarnya pengertian zakat itu sendiri? Dalam bahasa Indonesia, zakat diartikan sebagaiZakat adalah kewajiban dari harta kekayaan seseorang yang harus dikeluarkan untuk disumbangkan kepada yang berhak menerima untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, apa pengertian zakat menurut bahasa? Mari kita cari tahu lebih lanjut tentang pengertian zakat secara bahasa di sini.

Pengertian Zakat Menurut Bahasa

Setiap agama memiliki konsep tentang zakat, termasuk agama Islam. Zakat dalam bahasa Arab secara harfiah berarti ‘rangsangan,’ ‘peningkatan,’ atau ‘pertumbuhan,’ dan berarti ‘pemberian atau sumbangan wajib.’

1. Zakat dalam Arti Etimologis
Dalam arti etimologis, zakat berasal dari kata zaka dan zaku yang berarti bersih atau terpuji. Oleh karena itu, zakat juga sering disebut sebagai infak atau sedekah atau amal sholeh.

2. Zakat dalam Al-Quran
Dalam Al-Quran, zakat disebut dalam banyak ayat, termasuk dalam Surat Al-Baqarah ayat 177, yang menyatakan bahwa zakat adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas seseorang sebagai muslim yang baik.

3. Zakat sebagai Ibadah Wajib
Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Muslim yang mampu melaksanakannya.

4. Tujuan Zakat
Tujuan zakat adalah untuk membantu orang yang membutuhkan dan memperkuat solidaritas umat Islam. Zakat juga diharapkan dapat membantu meningkatkan jumlah amal sholeh yang dilakukan oleh umat Islam.

5. Zakat dalam Tafsir Al-Maududi
Dalam tafsir Al-Maududi, zakat dijelaskan sebagai kebutuhan bagi umat Islam untuk mendistribusikan kekayaan secara wajar dan adil serta mengurangi ketidakadilan dan disproporsi.

6. Perbedaan Zakat dan Sedekah
Meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu membantu orang yang membutuhkan, perbedaan antara zakat dan sedekah adalah bahwa zakat adalah ibadah wajib yang teratur dan diatur oleh aturan Islam, sedangkan sedekah adalah amal kebajikan yang dilakukan secara sukarela dan tidak diatur oleh hukum Islam.

7. Jenis Zakat
Terdapat beberapa jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap umat Muslim seperti zakat emas, zakat perak, zakat hewan ternak, zakat hasil pertanian, zakat mal, dan zakat fitrah.

8. Zakat sebagai Sumber Keuangan Negara
Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, zakat juga digunakan sebagai sumber pendapatan negara. Negara Islam biasanya memungut zakat melalui otoritas terkait dan mengalokasikan dana yang terkumpul untuk program-program sosial dan kegiatan lainnya.

9. Zakat dalam Sejarah Islam
Sejarah Islam menunjukkan bahwa zakat telah berkontribusi secara substansial dalam membangun kekayaan masyarakat Muslim dan membantu memfasilitasi pertumbuhan ekonomi selama berabad-abad.

10. Pentingnya Zakat dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Muslim
Zakat merupakan instrumen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Muslim, terutama mereka yang membutuhkan. Itu juga membantu melindungi masyarakat dari fakir miskin, kerusakan lingkungan, dan korupsi. Oleh karena itu, setiap Muslim harus memperhatikan dan melaksanakan kewajiban zakat sebagai bentuk kepedulian sosial.

Apa Itu Zakat?

Pada ulasan sebelumnya, kita telah membahas apa yang dimaksud dengan zakat menurut bahasa. Sekarang, mari kita bahas lebih dalam lagi tentang pengertian zakat yang sebenarnya.

1. Definisi Zakat

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam, yaitu kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta yang dimilikinya kepada yang berhak menerima, seperti fakir miskin, orang-orang yang terlilit hutang, serta orang yang tidak mempunyai penghasilan tetap.

2. Tujuan Zakat

Tujuan dari zakat adalah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, mengurangi kesenjangan ekonomi, serta memperkuat hubungan antar sesama manusia. Zakat juga memiliki tujuan spiritual yaitu sebagai bentuk ibadah, pengendalian diri, dan memperkuat keimanan.

3. Sumber Zakat

Sumber zakat berasal dari harta yang dimiliki oleh seseorang yang telah mencapai ambang batas tertentu, yang disebut dengan nisab. Harta yang terjangkau nisab tersebut terdiri dari emas, perak, uang tunai, dan barang-barang perdagangan.

4. Nisab Zakat

Nisab zakat ditetapkan berdasarkan standar yang berbeda untuk masing-masing jenis harta. Misalnya, nilai nisab uang tunai saat ini adalah sebesar Rp4.750.000,-. Artinya, jika seseorang mempunyai uang lebih dari jumlah tersebut selama satu tahun, maka dia wajib membayar zakat.

5. Besar Zakat

Besarnya zakat yang harus dibayarkan sebesar 2,5% dari harta yang dihitung berdasarkan nilai saat ini. Misalnya, jika seseorang mempunyai harta sebesar Rp10.000.000,- maka ia harus membayar zakat sebesar Rp250.000,-.

6. Zakat Fitrah

Selain zakat harta, terdapat juga zakat fitrah yang wajib dibayar oleh setiap Muslim menjelang hari raya Idul Fitri. Besarnya zakat fitrah ditetapkan berdasarkan jenis makanan yang biasa dikonsumsi dalam satu hari, yaitu 3 kilogram beras atau makanan pokok lainnya.

7. Syarat Zakat

Syarat zakat adalah sebagai berikut: Keberadaan harta nisab, kepemilikan harta selama satu tahun, kesanggupan membayar zakat, serta harta yang dikeluarkan harus benar-benar milik sendiri.

8. Manfaat Zakat

Zakat memiliki manfaat yang besar bagi penerima dan pemberi zakat. Bagi penerima zakat, mereka dapat terbantu dengan mendapatkan kebutuhan dasar untuk hidup, serta dapat meningkatkan taraf hidup. Sedangkan bagi pemberi zakat, mereka dapat membersihkan harta dari sifat kikir dan takut miskin, serta dapat menyejahterakan kaum muslimin secara keseluruhan.

9. Hal-Hal yang Dapat Disalurkan Zakat

Zakat dapat disalurkan pada beberapa jenis kebutuhan, seperti fakir miskin, orang-orang yang terlilit hutang, anak yatim piatu, para ulama dan guru, serta jalan Allah.

10. Pentingnya Membayar Zakat

Membayar zakat merupakan salah satu kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu dan menjadi syarat untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menunaikan kewajiban ini dengan sungguh-sungguh dan dengan hati yang tulus.

III. Pengertian Zakat Menurut Bahasa

Zakat adalah sebuah istilah yang digunakan dalam bahasa Arab yang artinya adalah ‘tumbuh’. Menurut bahasa, zakat dapat diartikan sebagai meningkatkan, menyucikan, atau membersihkan harta. Dalam agama Islam, zakat memiliki arti ‘menjaga, membersihkan, dan mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki oleh seorang Muslim untuk diberikan kepada orang yang berhak menerima zakat’. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pengertian zakat menurut bahasa:

1. Zakat Menurut Arti Bahasa

Dalam bahasa Arab, zakat memiliki makna dari kata zaka atau uzki, yang berarti bertumbuh atau terjadi peningkatan. Pengertian zakat menurut bahasa adalah memberikan sebagian harta untuk disucikan dan dimurnikan. Hal ini membuat harta yang didapat menjadi lebih berkah dan memberikan kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.

2. Zakat Menurut Syariat Islam

Menurut syariat Islam, zakat adalah kewajiban bagi setiap orang yang mempunyai harta yang melebihi nisab. Nisab adalah batasan minimal harta bagi seseorang untuk diwajibkan membayar zakat. Zakat merupakan rukun Islam yang ke-3 setelah dua rukun sebelumnya yaitu Syahadatain dan Shalat. Dalam praktiknya, zakat dibayarkan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya.

3. Tujuan dari Zakat

Pengertian zakat menurut bahasa sudah dijelaskan tadi. Namun, apa tujuan dibalik pembayaran zakat tersebut? Tentunya bukan hanya sekadar membagikan uang ataupun harta milik kita jika sudah mencapai nisab. Adapun tujuan dari zakat dalam Islam adalah untuk:

– Menjaga keberkahan harta yang kita miliki
– Membersihkan hati dari sifat serakah dan kikir
– Mengurangi kesenjangan sosial antara orang kaya dan orang miskin
– Memberikan manfaat bagi orang yang menerimanya
– Meningkatkan ukhuwah Islamiah atau persaudaraan antar sesama Muslim

4. Satuan Zakat

Satuan zakat umumnya dinyatakan dalam bentuk persentase atau jumlah tertentu dari jenis harta kita. Setiap jenis harta yang termasuk dalam nisab memiliki perhitungan zakat yang berbeda-beda. Tentunya hal ini menjadi hal yang penting diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menunaikan kewajiban zakat.

5. Perbedaan Zakat dan Sedekah

Banyak yang masih bingung mengenai perbedaan antara zakat dan sedekah. Zakat adalah kewajiban bagi setiap orang yang memenuhi nisab. Sedangkan sedekah adalah salah satu amalan kebaikan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Perbedaan lainnya adalah pada hukumnya. Zakat memiliki hukum wajib, sedangkan sedekah memiliki hukum sunnah atau dianjurkan saja.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian zakat menurut bahasa. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengertian zakat bagi umat Muslim. Jangan lupa untuk selalu menunaikan kewajiban zakat di setiap waktu yang telah ditentukan, karena kewajiban itu selalu beriringan dengan keberkahan dan keuntungan dalam hidup kita di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah tabel perhitungan zakat berdasarkan jenis harta:

Jenis Harta Nisab Biaya Zakat
Emas 85 gram 2,5%
Perak 595 gram 2,5%
Uang Nilai minimal tertentu yang diatur oleh negara 2,5%
Dagang Nilai minimal tertentu yang diatur oleh negara 2,5%

Sampai Jumper!

Nah, teman-teman itulah pengertian zakat menurut bahasa. Semoga artikel ini bisa membantu menambah pemahaman kita tentang zakat. Kita juga harus ingat bahwa zakat tidak hanya bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, tetapi juga bagi diri kita sendiri sebagai umat muslim. Terima kasih sudah membaca dan jangan ragu untuk berkunjung lagi ke situs kami nanti ya!