Pengertian Tepung Tapioka: Sifat, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

Kamu pasti tahu tepung kanji, kan? Nah, tepung tapioka ini kurang lebih kayak sifatnya. Cuma bedanya, tepung kanji yang biasa kita pakai di rumah itu dibuat dari tepung singkong. Sedangkan tepung tapioka berasal langsung dari patinya. Kalo kamu lagi hunting bahan masakan tapi ga sempet ke pasar, tepung tapioka bisa jadi solusinya. Tapi, sebelum itu, yuk cek dulu pengertian tepung tapioka supaya kamu ga salah paham nantinya!

Apa itu Tepung Tapioka?

Tepung tapioka adalah jenis tepung yang berasal dari ubi kayu. Ubi kayu atau singkong adalah tumbuhan yang terutama ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina. Singkong telah menjadi sumber makanan utama bagi penduduk di negara-negara ini dan digunakan dalam berbagai hidangan tradisional.

Tepung tapioka terbuat dari akar ubi kayu yang dicampurkan dengan air dan kemudian disaring untuk menghilangkan serat kasar. Sisa dari campuran tersebut kemudian dikeringkan dan dihaluskan menjadi tepung putih yang halus seperti tepung jagung.

Manfaat Tepung Tapioka

Tepung tapioka memiliki manfaat yang cukup banyak dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun manfaat dari tepung tapioka antara lain:

1. Bebas Gluten

Tepung tapioka bebas gluten sehingga aman untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi gluten atau celiac disease.

2. Sumber Karbohidrat

Tepung tapioka merupakan sumber karbohidrat dengan kadar gula yang rendah sehingga cocok untuk program diet yang rendah kalori.

3. Menjaga Kesehatan Lambung

Tepung tapioka memiliki kandungan serat alami yang berguna untuk menjaga kesehatan lambung dan memperbaiki pencernaan.

4. Sumber Energi

Tepung tapioka juga merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh karena memiliki karbohidrat kompleks yang mudah dicerna.

5. Mengandung Vitamin B

Tepung tapioka mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

6. Meningkatkan Kinerja Otak

Tepung tapioka mengandung selenium dan zat besi yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.

7. Cocok untuk Diet Khusus

Tepung tapioka cocok untuk program diet khusus seperti diet keto dan diet rendah karbohidrat karena rendah kalori dan karbohidrat.

8. Alternatif Tepung Terigu

Tepung tapioka adalah alternatif tepung terigu yang baik bagi orang yang memiliki intoleransi gluten.

9. Sebagai Bahan Kosmetik

Tepung tapioka juga digunakan sebagai bahan kosmetik karena dapat menyerap minyak berlebih pada kulit wajah dan memberikan hasil kulit yang lebih halus dan cerah.

10. Sebagai Bahan Produksi Makanan dan Minuman

Tepung tapioka digunakan sebagai bahan produksi makanan dan minuman seperti kue basah, dodol, keripik ubi, dan minuman boba. Tepung ini memberikan rasa yang kenyal dan lembut pada makanan dan minuman tersebut.

Kesimpulan

Tepung tapioka adalah jenis tepung yang berasal dari ubi kayu dan memiliki manfaat dan kegunaan yang beragam. Tepung ini dapat menjadi alternatif tepung terigu dan cocok untuk dijadikan bahan makanan dan minuman. Selain itu, tepung ini juga memiliki nilai kosmetik dan kesehatan yang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, penggunaan tepung tapioka dalam kehidupan sehari-hari sangat disarankan untuk mendapatkan manfaat yang optimal bagi kesehatan tubuh.

Pengolahan Tepung Tapioka

Tepung tapioka merupakan hasil produksi dari umbi singkong yang sudah diproses secara khusus. Ukurannya yang kecil membuat tepung tapioka sangat mudah larut dalam air dan sering digunakan sebagai bahan pengental pada makanan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengolahan tepung tapioka secara lengkap.

Pemanenan Singkong

Singkong yang baik harus dipanen pada umur 8-12 bulan setelah ditanam. Pemanenan biasanya dilakukan dengan menarik akarnya menggunakan alat mesin ataupun cara manual. Setelah dipanen, singkong dipotong dan dicuci untuk menghilangkan tanah ataupun kotoran yang menempel. Kemudian, singkong dibawa ke pengolahan selanjutnya.

Perendaman Singkong

Langkah selanjutnya adalah merendam potongan singkong dalam air selama 1-2 hari untuk menghilangkan sisa kadar getah pada singkong dan mempercepat proses pemisahan antara tepung dan pati singkong.

Pencucian Singkong

Setelah direndam, singkong dicuci hingga bersih untuk menghilangkan residu getah dan kotoran. Hal ini penting dilakukan agar bahan baku menjadi lebih bersih dan higienis.

Pencacahan Singkong

Singkong yang sudah bersih kemudian dipotong kecil-kecil menggunakan mesin pencacah. Hal ini dilakukan agar proses penyaringan yang akan dilakukan selanjutnya menjadi lebih efektif.

Penyaringan Singkong

Pencacahan singkong akan diikuti dengan penyaringan untuk memisahkan antara tepung dan patinya. Dalam proses ini, potongan singkong yang sudah dicacah akan disaring dengan menggunakan alat saring berupa aliran air sehingga ampasnya tersaring dan hanya tinggal pati singkong yang akan diolah selanjutnya.

Pengolahan Pati Singkong

Pati singkong hasil penyaringan kemudian diambil dan dimasak dengan air hingga kental. Selama proses pengolahan, pati singkong terus diaduk agar tidak menggumpal dan tercampur secara merata.

Pengeringan dan Pemutihan

Setelah proses pemasakan pati singkong, kandungan air pada pati harus dikeringkan untuk menghasilkan tepung tapioka. Tepung hasil pengeringan tersebut kemudian diproses lebih lanjut dengan cara diputihkan untuk menghilangkan kandungan warna sehingga tepung berasal lebih putih dan bersih.

Pemeriksaan Kualitas Tepung Tapioka

Sebelum dikemas dan dijual, tepung tapioka akan melalui tahap pemeriksaan kualitas. Tepung yang sudah baik kualitasnya akan disaring lagi untuk memastikan tidak ada sisa-sisa bahan lain yang masuk ke dalam kemasan.

Pengemasan dan Penyimpanan

Tepung tapioka yang sudah bersih kemudian dikemas dalam bahan yang aman dan higienis. Pengemasan yang baik akan memastikan tepung tidak terkontaminasi kuman ataupun benda asing lainnya. Setelah dikemas, tepung tapioka disimpan dalam gudang yang kering dan bersih agar tidak terkena kelembaban ataupun polusi lainnya.

Penggunaan Tepung Tapioka

Tepung tapioka sering digunakan sebagai pengental pada makanan atau minuman, seperti pada kolak, bubur, es campur, dan sejenisnya. Selain itu, tepung tapioka juga sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan cemilan seperti keripik singkong ataupun dodol singkong. Tepung tapioka dapat memberikan rasa dan tekstur yang lezat pada masakan.

Mengapa Tepung Tapioka Sangat Populer?

Tepung tapioka sudah menjadi bahan makanan yang populer sejak zaman dahulu kala. Namun, mengapa tepung ini tetap populer dan sering digunakan dalam banyak resep, terutama di Indonesia? Berikut adalah alasan mengapa:

1. Kaya akan Karbohidrat
Tepung tapioka sangat kaya akan karbohidrat, yang dibutuhkan oleh tubuh untuk energi. Karbohidrat dalam tepung tapioka juga mudah dicerna, sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar makanan yang mudah dicerna.

2. Bebas Gluten
Tepung tapioka tidak mengandung gluten, yang merupakan protein alergenik yang ditemukan dalam beberapa jenis tepung, seperti gandum. Oleh karena itu, tepung tapioka menjadi alternatif yang baik bagi orang yang memiliki alergi atau intoleransi gluten.

3. Mudah dicerna dan ringan
Tepung tapioka sangat mudah dicerna dan ringan di perut. Oleh karena itu, makanan yang terbuat dari tepung tapioka sangat cocok dikonsumsi pada saat perut kosong atau ketika sedang demam atau sakit.

4. Tidak Berasa
Tepung tapioka tidak memiliki rasa atau aroma yang khas, sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar makanan yang memerlukan rasa atau aroma tertentu.

5. Fleksibilitas
Tepung tapioka sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan. Tepung ini cocok digunakan sebagai bahan dasar makanan, seperti roti, kue, dan kue kering. Tapi, ternyata bisa juga digunakan untuk bahan dasar makanan tradisional Indonesia seperti papeda, dodol, sera, bongko, dan lain-lain.

Tepung tapioka memang sangat populer di Indonesia. Karena itu, tidak heran jika banyak orang sering menggunakan tepung ini dalam berbagai resep makanan. Namun, bagi Anda yang belum pernah menggunakan tepung tapioka sebelumnya, sebaiknya Anda mulai mencobanya dan nikmati kelezatan makanan yang berbeda dengan bahan dasar tepung dari ubi kayu ini.

Kelebihan Tepung Tapioka Kekurangan Tepung Tapioka
  • Mudah dicari di pasar
  • Tidak mengandung gluten
  • Cocok untuk penderita alergi gluten
  • Fleksibel dalam penggunaannya
  • Ringan dan mudah dicerna
  • Tidak ada rasa yang khas
  • Biasanya harus dicampur dengan tepung lain
  • Harga cukup mahal dibandingkan tepung biasa

Terima Kasih Telah Membaca!

Nah, itulah tadi pengertian tentang tepung tapioka. Jadi, tepung ini terbuat dari umbi singkong yang diproses dengan cara yang sudah disebutkan tadi. Tepung ini biasa dipakai sebagai bahan dasar untuk makanan seperti kue tradisional, pempek, atau bahkan kolak. Yuk, kreasikan makananmu dengan tepung tapioka, dan jangan lupa untuk kembali lagi ke website ini ya. Terima kasih dan sampai jumpa!