Jika kalian sering berselancar di internet, pasti kalian sudah tak asing lagi dengan istilah web server. Tapi, tahukah kalian apa itu web server? Web server merupakan sebuah program atau software yang berfungsi untuk menyajikan atau mengirimkan halaman web ke browser kita. Dalam bahasa Indonesia, web server diartikan sebagai server web atau pelayan web. Dengan adanya web server, kita dapat mengakses berbagai informasi atau data yang disimpan dalam sebuah website secara mudah dan cepat. Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang pengertian web server secara detail. Jadi, jangan sampai ketinggalan!
.
Pengertian Web Server
Web server atau yang disebut juga dengan istilah server web merupakan suatu program aplikasi atau perangkat keras yang digunakan untuk memfasilitasi isi halaman web (web page) ke dalam internet. Server web merupakan layanan yang cukup penting dalam membangun sebuah website, karena tanpa adanya server web, website tidak akan dapat diakses oleh pengunjung atau user.
Fungsi Web Server
Dalam mengoperasikan sebuah website, server web memegang peran yang cukup penting. Fungsi utama server web antara lain adalah sebagai berikut:
Memiliki kemampuan untuk memberikan layanan atau akses terhadap website
Secara umum, server web bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengelola berbagai jenis informasi yang terdapat dalam website. Dengan adanya server web, halaman-halaman website dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh para pengunjung.
Sebagai penyedia aplikasi server-side dan basis data
Server web juga dapat menawarkan layanan-layanan server-side untuk aplikasi web, seperti skrip PHP atau Java. Sementara itu, basis data seperti MySQL juga dapat digunakan oleh server web untuk mempermudah proses penyimpanan data.
Memiliki kemampuan untuk mengelola transaksi kartu kredit
Beberapa server web juga dilengkapi dengan fitur untuk mengelola transaksi pembayaran yang dilakukan melalui kartu kredit. Hal ini mempermudah para merchant dalam menjual produk atau jasa di website mereka.
Jenis-Jenis Web Server
Ada beberapa jenis server web yang lazim digunakan, antara lain:
Apache HTTP Server
Apache HTTP Server merupakan salah satu server web yang paling populer di dunia. Server ini digunakan oleh sekitar 60% situs web di seluruh dunia.
Nginx
Nginx adalah server web open-source yang dapat digunakan untuk mempercepat akses dan meningkatkan kinerja dari website.
Microsoft IIS
Microsoft IIS (Internet Information Services) adalah server web yang dikembangkan oleh Microsoft. Sering digunakan pada server Windows.
Google Web Server
Google Web Server adalah server web yang dikembangkan oleh Google. Server ini biasanya digunakan untuk layanan aplikasi web Google, seperti Google Search, Google Docs, dan lain-lain.
Keuntungan Menggunakan Web Server
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat ketika menggunakan server web dalam pembuatan website, antara lain:
Mempercepat pengiriman konten
Server web membantu mempercepat pengiriman konten ke pengguna dengan cara menyimpan berbagai metadata tentang website tersebut. Hal ini memungkinkan website dapat diakses dengan lebih cepat.
Meningkatkan keamanan website
Server web dapat digunakan untuk menambahkan lapisan keamanan pada website, seperti sertifikat SSL. Dengan adanya fitur pengamanan ini, website dapat terhindar dari serangan pembajakan atau pencurian data.
Meningkatkan keandalan website
Sistem server web yang baik juga dapat meningkatkan keandalan website. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyimpan data dan konten pada beberapa server secara bersamaan (mirroring).
Kesimpulan
Dalam mengoperasikan sebuah website, server web memegang peran yang cukup penting. Ada beberapa jenis server web yang tersedia, seperti Apache HTTP Server, Nginx, Microsoft IIS, dan Google Web Server. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat ketika menggunakan server web dalam pembuatan website, seperti meningkatkan kecepatan akses, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan keandalan website.
Apa itu Jenis-jenis Web Server?
Setelah mengetahui pengertian web server dan fungsinya, kita juga harus mengenal jenis-jenis web server yang umum digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis web server yang sering digunakan:
1. Apache HTTP Server
Apache HTTP Server adalah web server open-source yang umum digunakan dan diinstal pada sebagian besar sistem operasi, seperti Linux, Windows, dan MacOS. Apache dapat menyajikan file web dan dokumen HTML dengan sangat stabil dan aman.
2. NGINX
NGINX adalah platform server open-source yang terkenal dengan kemampuan penanganan lalu lintas web yang sangat baik. NGINX juga sering digunakan untuk mempercepat waktu loading website.
3. Microsoft IIS
Microsoft IIS atau Internet Information Services adalah web server bawaan yang disediakan oleh Windows Server. Server ini sering digunakan sebagai web server di lingkungan usaha yang menggunakan komputer dengan sistem operasi Windows.
4. Lighttpd
Lighttpd adalah web server open-source ringan dan cepat yang sering digunakan pada lingkungan operating system Unix dan Linux. Lighttpd dapat memberikan performa tinggi dengan penggunaan sumber daya yang rendah.
5. Node.js
Node.js adalah web server open-source berbasis JavaScript yang memungkinkan pengembang untuk menulis kode server menggunakan bahasa JavaScript. Node.js sering digunakan untuk membangun aplikasi web yang cepat dalam skala besar.
6. Tomcat
Tomcat adalah web server Java open-source yang sering digunakan untuk menjalankan aplikasi web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java.
7. Caddy
Caddy adalah web server open-source yang sangat mudah dikonfigurasi dan dilengkapi dengan fitur HTTPS dan HTTP/2 secara langsung.
8. LiteSpeed
LiteSpeed adalah platform web server yang dapat mendukung hingga 20 kali lebih banyak koneksi daripada web server Apache standar. LiteSpeed juga menyediakan alternatif untuk Apache dengan performa yang lebih baik.
9. WebSphere
WebSphere adalah web server Java dan aplikasi server dari IBM yang digunakan untuk menyajikan aplikasi web dan layanan web berbasis Java. WebSphere dapat digunakan pada platform operasi Windows dan Linux.
10. Gunicorn
Gunicorn adalah web server Python open-source yang umum digunakan untuk mengelola aplikasi Python serta Layanan Web HTTP. Gunicorn dapat menjalankan aplikasi Python dalam skala besar dengan penggunaan sumber daya yang rendah.
Itulah beberapa jenis web server yang sering digunakan. Dalam memilih jenis web server, ada baiknya kita mengacu pada kebutuhan dan karakteristik dari situs atau aplikasi web yang ingin kita bangun.
Fungsi Web Server
Fungsi utama dari web server adalah untuk menyimpan dan menyajikan informasi yang terdapat di internet dalam bentuk website yang dapat diakses oleh pengguna. Namun, meskipun fungsi utamanya adalah sebagai penyimpan dan penyedia informasi, ada beberapa fungsi lain yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Media untuk menyimpan dan mengelola website
Web server merupakan tempat yang ideal untuk menyimpan dan mengelola website. Server ini dapat menyimpan semua jenis file yang dibutuhkan, seperti HTML, CSS, gambar, dan video. Selain itu, Anda dapat mengelola website melalui web server dengan menggunakan FTP, akses SSH, atau pun cPanel.
2. Menyediakan Platform untuk Membuat Aplikasi Web
Web server juga biasanya menyediakan platform atau lingkungan untuk mengembangkan situs web. Dalam platform ini, banyak instrumen dan alat yang membantu pengembangan aplikasi web termasuk diantaranya Apache, PHP dan MySQL.
3. Mengelola Akses dan Keamanan Website
Web server juga bertanggung jawab untuk mengatur akses dan keamanan website. Hal ini dilakukan dengan memungkinkan pengaturan izin akses untuk pengguna tertentu, serta memindai website untuk mendeteksi bug atau ancaman keamanan.
4. Meningkatkan Performa Website
Web server dapat menawarkan berbagai fungsi yang meningkatkan performa website. Ini meliputi mekanisme caching, yang mengurangi waktu loading, distribusi beban, yang mempercepat waktu respon server, dan perangkat lunak pengoptimalisasi gambar, yang membantu dalam peningkatan waktu loading website.
5. Menyediakan Analisis dan Laporan tentang Website
Web server juga biasanya menyediakan laporan yang terkait dengan website. Hal ini meliputi laporan tentang statistik pengunjung, laporan tentang perilaku pengunjung, hingga performa website. Selain itu, web server juga dapat memberikan fungsi untuk mengirimkan notifikasi terkait dengan kejadian terkait website.
Dalam tabel berikut kami sajikan beberapa jenis web server yang ada:
Nama Web Server | Deskripsi |
---|---|
Apache | Web server yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, gratis dan open source |
Microsoft IIS | Web server yang dikembangkan oleh Microsoft dan digunakan untuk hosting website pada sistem operasi Windows |
NGINX | Web server freeware yang ringan dan dapat digunakan sebagai load balancer |
Caddy | Web server gratis yang mudah digunakan dan dapat memfasilitasi SSL secara otomatis |
Nah, demikian informasi yang perlu dipahami tentang fungsi web server. Melalui pemahaman yang tepat tentang web server, diharapkan dapat membantu Anda mengatasi masalah teknis yang mungkin muncul dalam mengelola website Anda.
Terima Kasih Telah Membaca!
Sekarang kamu sudah mengerti tentang pengertian web server dan bagaimana cara kerjanya. Jangan lupa untuk terus mengunjungi website kami karena akan selalu ada informasi menarik dan terbaru untuk kamu. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya! Tidak salahnya juga jika kamu share artikel ini ke teman-teman kamu yang belum tahu tentang pengertian web server. Terima kasih dan sampai jumpa!