Pengertian Positioning: Konsep Penting dalam Pemasaran dan Bisnis

Pengertian positioning dalam bahasa Indonesia biasanya mengacu pada bagaimana produk atau merek Anda diposisikan di pasar. Posisi adalah cara di mana konsumen melihat atau memahami merek Anda dan apa yang dibawanya ke meja. Ini adalah alasan mengapa penting bagi Anda untuk memahami betul cara merek Anda dilihat oleh konsumen dalam konteks pasar yang lebih besar. Dengan menentukan posisi yang tepat, Anda bisa menonjol di antara pesaing sebagai pilihan yang lebih baik bagi pasar. Namun, ini tidak selalu mudah dan Anda harus yakin bahwa Anda sedang memilih posisi yang tepat untuk perusahaan Anda.

Pengertian Positioning: Apa itu Positioning?

Bagi para pelaku bisnis dan pemasar, positioning atau posisi adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai konsep pengertian positioning dan pentingnya, mari kita mulai dari dasar-dasar terlebih dahulu.

1. Apa itu Pengertian Positioning?

Positioning dalam bisnis dan pemasaran, umumnya diartikan sebagai upaya untuk menempatkan produk atau merek di benak konsumen dengan sebaik-baiknya. Pada dasarnya, positioning adalah proses merancang citra yang ingin didapat oleh produk atau merek di benak konsumen.

2. Mengapa Penting Memahami Pengertian Positioning?

Positioning adalah fondasi dari suksesnya strategi bisnis dan pemasaran sebuah perusahaan. Dengan mengetahui pengertian positioning, perusahaan akan dapat memperoleh keuntungan dalam persaingan bisnis dan memudahkan dalam memasarkan produk dan mereknya.

3. Tujuan dari Pengertian Positioning

Tujuan utama dari pengertian positioning adalah membentuk citra tertentu pada benak konsumen dan membedakan produk Anda dengan produk pesaing pada industri yang sama.

4. Pilar-pilar Positioning

Pilar-pilar positioning terbagi menjadi tiga bagian, yaitu positioning berdasarkan benefit, positioning berdasarkan harga, dan positioning berdasarkan kelas atau kategori.

5. Positioning Berdasarkan Benefit

Positioning berdasarkan benefit fokus pada manfaat atau keuntungan yang ditawarkan oleh produk atau merek. Fokus pada benefit ini dapat membantu membedakan dari pesaing.

6. Positioning Berdasarkan Harga

Positioning berdasarkan harga memberikan nilai yang jelas pada produk atau merek. Hal ini memungkinkan konsumen membandingkan produk Anda dengan pesaing berdasarkan harga tersebut.

7. Positioning Berdasarkan Kelas atau Kategori

Positioning berdasarkan kelas atau kategori menempatkan produk atau merek pada kategori tertentu dalam industri tersebut. Misalnya, produk tersebut bersifat mewah atau kelas menengah.

8. Proses Positioning

Proses positioning, meliputi pembentukan pesan iklan, citra merek dan strategi pemasaran yang digunakan untuk membuat citra produk yang diinginkan pada benak konsumen.

9. Mengukur Efektivitas Positioning

Pengukuran efektivitas positioning dapat dilakukan dengan menggunakan penelitian pasar, survei atau pengalaman pelanggan.

10. Kesimpulan

Pengertian positioning sangat penting bagi perusahaan. Sebuah positioning yang efektif akan membantu meningkatkan penjualan dan citra merek di benak konsumen. Penting untuk memikirkan positioning sejak awal dalam rencana bisnis dan pemasaran produk Anda.

Apa itu Positioning?

Positioning atau dapat diartikan sebagai posisi dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah pemosisian yang sengaja atau dengan tujuan untuk menjadikan produk atau jasa lebih menonjol di mata konsumen. Pemosisian ini dilakukan agar produk atau jasa tersebut memiliki pengenalan yang lebih kuat daripada produk atau jasa sejenis di pasaran. Lebih jauh, berikut ini adalah 10 hal yang perlu Anda ketahui mengenai positioning.

1. Pentingnya Positioning

Positioning penting dilakukan karena dalam dunia bisnis, persaingan sangat ketat. Dalam situasi seperti ini, memastikan produk atau jasa yang Anda tawarkan berbeda dari pesaing dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis Anda. Pentingnya positioning ini terbukti dengan banyaknya perusahaan besar yang telah berhasil berkat pemosisian yang baik, seperti Apple, Coca-Cola, atau Nike.

2. Tujuan Positioning

Tujuan utama dari positioning adalah untuk menarik perhatian konsumen dan menempatkan produk atau jasa Anda sebagai pilihan utama di antara pesaing. Dengan menempatkan produk atau jasa Anda dengan baik, konsumen juga akan merasa lebih nyaman untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Cara Kerja Positioning

Cara kerja positioning adalah dengan menjelaskan secara detail mengenai kelebihan dan keunggulan produk atau jasa yang Anda tawarkan dibandingkan produk atau jasa dari pesaing. Kemudian, positioning juga melibatkan strategi pemasaran yang baik dan konstan untuk membangun citra dalam benak konsumen.

4. Identifikasi Target Pasar

Untuk bisa melakukan positioning yang baik, Anda perlu mengidentifikasi target pasar yang jelas agar pesan yang Anda sampaikan tepat sasaran. Anda harus mengetahui karakteristik dari konsumen yang akan menjadi target pasar dan bagaimana cara menjangkau mereka dengan efektif.

5. Keunggulan dan Kelebihan Produk

Pemosisian produk juga melibatkan pengungkapan keunggulan dan kelebihan produk yang Anda tawarkan. Di sinilah pentingnya mengenal produk dengan baik. Dengan mengetahui kelebihan produk Anda, Anda dapat mempromosikan produk Anda secara efektif dan membuatnya membedakan diri dari pesaing.

6. Melakukan Riset Pesaing

Saat melakukan positioning, Anda juga perlu melakukan riset pesaing. Anda harus mengetahui kelemahan dan kelebihan produk atau jasa dari pesaing sehingga Anda dapat menemukan cara yang terbaik untuk membedakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

7. Perkenalan Produk yang Efektif

Perkenalan produk merupakan salah satu strategi penting dalam positioning. Cara perkenalan produk yang baik dapat mempengaruhi citra produk di mata konsumen. Sebagai contoh, jika produk yang Anda tawarkan adalah produk yang besar dan mahal, Anda harus melakukan perkenalan produk dengan cara yang sehat dan jelas.

8. Konsistensi Dalam Pemasaran

Konsistensi dalam pemasaran adalah hal yang penting dalam positioning. Anda harus konsisten dalam menyuarakan pemosisian produk atau jasa Anda. Hal ini penting agar konsumen yang sudah mengetahui produk atau jasa Anda dapat mengenali produk atau jasa Anda dengan mudah ketika melihat iklan yang Anda tampilkan.

9. Mengukur Kinerja Positioning

Setelah melakukan positioning, Anda juga perlu mengukur kinerja dari positioning tersebut. Anda perlu mengevaluasi apakah positioning yang dilakukan berhasil membedakan produk atau jasa yang ditawarkan dari pesaing atau tidak. Jika positioning yang dilakukan berhasil, Anda dapat melanjutkan dengan menggunakan strategi yang sama.

10. Revisi Positioning Saat Diperlukan

Terakhir, revisi positioning sangat penting dilakukan saat diperlukan. Revisi positioning biasanya didasarkan pada hasil evaluasi kinerja dari positioning sebelumnya. Jika positioning yang dilakukan mengalami kegagalan dalam membedakan produk atau jasa dari pesaing, Anda perlu melakukan revisi dan menyempurnakannya lebih lanjut.

Bagaimana Cara Menentukan Positioning Produk?

Ketika kita ingin menentukan positioning produk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita dapat memilih positioning yang tepat dan sesuai dengan target pasar kita. Berikut adalah beberapa cara menentukan positioning produk:

1. Menentukan Fitur dan Kelebihan Produk yang Membedakan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan fitur dan kelebihan produk yang membuatnya berbeda dari produk-produk sejenis di pasar. Fitur dan kelebihan ini harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan target pasar kita. Setelah fitur dan kelebihan produk ditentukan, kita dapat menggunakan informasi ini untuk menetapkan positioning produk yang tepat.

2. Menganalisis Kebutuhan dan Keinginan Target Pasar

Selanjutnya, kita perlu menganalisis kebutuhan dan keinginan target pasar kita. Apa yang mereka cari dari produk seperti yang kita tawarkan? Apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan utama mereka? Dengan menganalisis hal ini, kita dapat menentukan positioning produk yang paling sesuai dengan target pasar kita.

3. Mengevaluasi Positioning Produk Pesaing

Selain itu, kita juga perlu melihat positioning produk pesaing kita. Apa yang menjadi keunggulan mereka? Apa yang bisa kita tawarkan yang berbeda dari produk mereka? Dengan melihat positioning produk pesaing, kita dapat menentukan positioning produk kita yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

4. Menentukan Harga yang Kompetitif

Harga juga merupakan salah satu faktor yang membantu menentukan positioning produk kita. Jangan terlalu mahal atau terlalu murah dibandingkan pesaing kita. Namun demikian, harga yang kompetitif secara relatif aman untuk digunakan dan bisa membantu kita untuk menetapkan positioning produk kita.

5. Menentukan Promosi yang Tepat

Last but not least, kita harus mempertimbangkan cara mempromosikan produk kita. Setiap produk memiliki target pasar yang berbeda dan karena itu, metode promosi yang efektif juga harus sesuai dengan target pasar itu. Kita dapat menentukan positioning produk kita dengan memperhatikan produk tersebut dan strategi promosi yang paling sesuai untuk mencapai target pasar kita.

Tabel 1: Contoh Produk dan Positioning

Produk Positioning
Mobil sport Mobil sport berkualitas tinggi untuk penggemar yang mencari pengalaman mengemudi yang luar biasa dan kecepatan yang menantang.
Minuman Isotonik Minuman isotonik yang menghidrasi tubuh dan memberikan energi untuk menjaga agar Anda tetap terhidrasi selama beraktivitas.
Pembersih wajah Pembersih wajah untuk kulit yang berminyak dan rentan terhadap jerawat yang membantu membersihkan pori-pori dan membantu memperbaiki kulit.

Dalam menentukan positioning produk, kita harus memperhatikan aspek-aspek penting yang membantu menentukan bagaimana kita akan memasarkan produk tersebut. Dengan positioning produk yang tepat, kita dapat meningkatkan penjualan dan kepercayaan pelanggan dalam jangka panjang.

Terima Kasih Telah Membaca Pengertian Positioning!

Sekarang kamu sudah tahu apa itu positioning dan bagaimana cara menggunakannya. Semoga artikel ini berguna untuk melengkapi pengetahuanmu terkait marketing dan bisnis. Jangan lupa untuk terus mengunjungi website ini karena akan ada banyak artikel menarik lainnya untuk kamu baca. Sampai jumpa lagi!