Pengertian Phising: Cara Kerja dan Cara Menghindarinya

Hai teman-teman! Kita pasti sering mendengar tentang istilah phising atau phising website, kan? Tapi, apakah kamu tahu apa itu pengertian phising sebenarnya? Nah, kali ini kita akan bahas tentang pengertian phising secara lebih santai dan mudah dimengerti untuk kamu yang belum tahu atau belum terlalu paham. Jadi, simak baik-baik yaa!

Pengertian Phising: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Phising adalah istilah yang familiar di kalangan netizen, terutama para pengguna internet dalam bidang keamanan. Kamu pasti sering mendengar istilah ini, tapi apakah kamu tahu apa pengertian phising itu? Kami akan menjelaskan dengan detail untukmu.

Phising adalah tindakan penipuan online yang dilakukan oleh para hacker untuk mencuri informasi pribadi pengguna internet. Ini dapat berupa alamat email, username, password, nomor kartu kredit, dan informasi penting lainnya yang dapat memberikan keuntungan kepada hacker.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan menyeluruh tentang pengertian phising, bagaimana cara kerjanya, serta cara untuk melindungi diri dari serangan phising.

Apa Itu Phising?

Phising adalah tindakan penipuan online yang dilakukan oleh para hacker melalui teknik manipulasi. Para hacker akan mencari cara untuk membuat kamu percaya bahwa kamu berinteraksi dengan situs web atau aplikasi yang sah, padahal sebenarnya itu hanyalah sebuah situs phising yang dibuat untuk tujuan jahat.

Situs phising ini biasanya dibuat dengan desain yang mirip dengan situs web atau aplikasi populer, seperti Facebook, Gmail, e-commerce, atau situs bank. Para hacker akan menggunakan teknik manipulasi yang canggih untuk mengelabui pengguna internet agar memberikan informasi pribadi mereka, seperti nomor kartu kredit atau username dan password.

Bagaimana Phising Bekerja?

Para hacker akan mengirimkan email palsu yang meniru institusi resmi, seperti bank, layanan email, atau platform e-commerce. Email ini biasanya diisi dengan informasi palsu yang mengklaim ada satu masalah di akun kamu. Lalu, kamu akan diminta untuk mengklik tautan ke situs web yang tampaknya asli, namun sebenarnya akan mengarahkanmu ke situs phising.

Situs phising ini akan menampilkan formulir atau halaman yang mirip dengan layanan asli. Lalu, kamu akan diminta untuk mengisi formulir dengan informasi yang diberikan seperti nomor rekening bank atau password, lalu mengirimkannya.

Setelah kamu memberikan informasi ini, informasi tersebut akan dikirimkan ke server para hacker dan informasi kamu akan dicuri. Para hacker kemudian akan menggunakan informasi ini untuk kepentingan mereka sendiri.

Jenis-Jenis Phising

Phising ada dalam beberapa jenis yang biasa digunakan oleh para hacker. Beberapa jenis paling umum termasuk:

1. Phising melalui email
2. Phising melalui SMS atau pesan teks
3. Phising melalui situs web
4. Phising melalui file attachment atau download
5. Phising melalui wireless network

Phising Melalui Email

Phising melalui email adalah jenis phising yang paling umum digunakan. Para hacker akan mengirimkan email yang mengaku berasal dari institusi resmi, seperti bank atau layanan email, dan meminta kamu untuk mengisi formulir atau memberikan informasi pribadi yang diminta.

Email ini biasanya meminta kamu untuk mengklik tautan ke situs web yang mirip dengan layanan asli, namun sebenarnya akan mengarahkan kamu ke situs phising.

Phising Melalui SMS atau Pesan Teks

Phising melalui SMS atau pesan teks serupa dengan phising melalui email, tetapi menggunakan pesan teks sebagai metode pengiriman.

Para hacker akan mengirimkan pesan teks yang mengaku berasal dari institusi resmi dan meminta kamu untuk memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan ke situs web tertentu.

Phising Melalui Situs Web

Phising melalui situs web adalah tindakan membuat situs web yang meniru situs asli, seperti situs e-commerce atau situs bank, untuk mengelabui kamu agar memberikan informasi pribadi.

Situs web ini mirip dengan situs asli, dan seringkali para hacker akan menggunakan tampilan dan desain situs yang sama untuk mengelabui pengguna internet.

Phising Melalui File Attachment atau Download

Phising melalui file attachment atau download adalah jenis phising di mana para hacker mengirimkan file yang terinfeksi virus atau malware melalui email, pesan teks, atau situs web palsu.

File ini biasanya disertai dengan permintaan untuk mengunduh atau membukanya, dan setelah kamu mengklik atau mengunduhnya, informasi pribadi kamu akan terkena serangan phising.

Phising Melalui Wireless Network

Phising melalui wireless network adalah tindakan memanfaatkan jaringan nirkabel yang tidak aman untuk mengakses informasi pribadi kamu.

Para hacker akan membuat jaringan Wi-Fi palsu yang mirip dengan jaringan Wi-Fi asli, dan ketika kamu masuk ke jaringan palsu, informasi pribadi kamu akan terkena serangan phising.

Cara Melindungi Diri Dari Serangan Phising

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri dari serangan phising, di antaranya:

1. Jangan memberikan informasi pribadi kamu melalui email, pesan teks, atau situs web yang tidak kamu kenal.
2. Pastikan alamat situs web yang kamu kunjungi berkaitan dengan situs web yang seharusnya.
3. Hati-hati dengan lampiran atau file download dari email atau situs web yang tidak kamu ketahui.
4. Instal perangkat lunak keamanan yang up-to-date pada perangkat yang kamu gunakan.
5. Cek reputasi dan keamanan situs web sebelum memasukan informasi pribadi kamu.

Kesimpulan

Phising adalah ancaman serius bagi pengguna internet, dan kita harus selalu waspada terhadap serangan phising yang dapat mencuri informasi pribadi kita.

Namun, dengan memahami pengertian phising, jenis-jenis phising, dan cara-cara untuk melindungi diri kita, kita dapat menghindari serangan phising dan menjaga informasi pribadi kita tetap aman dan terlindungi.

Apa itu Phising?

Phising adalah teknik penipuan yang umum digunakan oleh para penjahat siber untuk memperoleh informasi sensitif dari seseorang seperti username, password, atau nomor kartu kredit. Teknik phising sering kali dilakukan dengan cara mengirimkan email palsu atau pesan teks kepada seseorang yang ingin ditargetkan.

Namun, cara melakukan phising bukan hanya dengan email atau pesan teks saja. Penjahat siber juga menggunakan cara lain seperti website palsu atau software berbahaya yang dipasang pada perangkat yang ingin disasar.

Meskipun metode phising yang digunakan beragam, teknik phising selalu mengarah pada satu tujuan, yaitu untuk memperoleh data pribadi dari seseorang. Selain itu, phising juga bisa menimbulkan kerugian yang besar bagi korban yang terjebak dalam aksinya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai phising:

1. Membuat Email Palsu

Penjahat siber seringkali membuat email palsu yang terlihat sangat meyakinkan untuk menipu korban. Dalam email palsu tersebut, biasanya terdapat tautan yang diklaim mengarah pada sebuah website atau file yang penting. Namun, sebenarnya tautan tersebut mengarah pada website phising atau file berbahaya yang bisa merusak perangkat yang digunakan.

2. Menggunakan Website Palsu

Penjahat siber juga membuat website palsu yang menyerupai website aslinya agar korban tidak menyadari adanya phising. Website phising dapat menampilkan formulir yang meminta pengguna untuk memasukkan informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, nomor kartu kredit, dan sebagainya. Jangan pernah memberikan informasi sensitif pada website yang tidak dapat dipercaya.

3. Memasang Malware pada Perangkat Korban

Malware atau software berbahaya dapat dipasang pada perangkat korban melalui email, pesan teks, atau website palsu. Malware ini dapat merusak perangkat, mencuri informasi pribadi, dan bahkan menjadikan perangkat menjadi yang terhubung dengan jaringan komputer lainnya guna melakukan tindakan kejahatan.

4. Menawarkan Promosi yang Tak Masuk Akal

Penjahat siber seringkali menawarkan promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dengan tujuan membujuk korban untuk memberikan informasi pribadi.

5. Spear Phising

Spear phising adalah teknik phising yang lebih canggih. Penjahat siber menggunakan nama atau informasi perusahaan atau individu yang dikenal oleh korban untuk menipu. Teknik ini bisa sangat efektif menyebabkan korban terjebak dalam serangkaian tindakan yang berbahaya.

6. Social Engineering

Social engineering adalah teknik yang digunakan untuk merayu korban agar memberikan informasi pribadi. Penjahat siber akan mengaku sebagai seseorang dari lembaga atau perusahaan yang dikenal oleh korban, dengan tujuan membujuk korban agar memberikan informasi yang diminta.

7. Meniru Situs Resmi

Penjahat siber akan meniru situs resmi perusahaan atau lembaga yang dikenal oleh korban. Jangan terkecoh dengan iming-iming yang diberikan dan selalu pastikan bahwa website yang Anda kunjungi benar-benar situs resmi dari institusi atau perusahaan yang dimaksud.

8. Menggunakan Teknik Social Media Phising

Teknik ini memanfaatkan platform media sosial untuk memperoleh informasi pribadi dari korban. Penjahat siber akan memanfaatkan informasi yang ada di media sosial untuk membuat email palsu atau pesan teks dan membuat korban terjebak dalam perangkap phising.

9. Menjaga Keamanan Perangkat

Agar terhindar dari phising, pastikan perangkat Anda dilindungi dengan software antivirus dan firewall yang terbaru. Selalu periksa tautan pada email atau pesan teks sebelum mengkliknya dan hindari membuka tautan dari email atau pesan teks yang tidak diharapkan atau tidak diketahui dari mana asalnya.

10. Melaporkan Kecurangan

Jangan takut melaporkan kejahatan siber yang telah Anda alami. Ada banyak lembaga yang dapat membantu. Semakin cepat pelaporan dibuat, semakin cepat juga tindakan yang dilakukan untuk mengatasi atau menghentikan phising tersebut.

Bagaimana Phising Bekerja?

Phising merupakan metode yang paling sering digunakan oleh para penjahat dunia maya untuk mencuri informasi pribadi Anda, seperti kata sandi dan nomor rekening bank. Namun, bagaimana mereka bisa melakukan hal tersebut?

1. Mengirimkan Email Palsu

Para penjahat cyber dapat meniru sebuah situs web dengan sangat mudah dan mengirimkan email palsu kepada Anda. Email tersebut biasanya disajikan secara menarik dan mencoba untuk memancing Anda untuk mengklik pada tautan yang terdapat di dalamnya. Tautan tersebut biasanya mengarahkan Anda ke situs web palsu yang telah dibuat oleh penjahat tersebut. Situs web tersebut memiliki tampilan yang sama persis dengan situs web asli yang ditiru.

2. Pencurian Informasi

Selanjutnya, setelah Anda memasukkan informasi pribadi Anda ke dalam situs web palsu tersebut, semua informasi yang Anda masukkan akan dikirimkan ke penjahat cyber. Mereka akan mendapatkan akses ke email Anda, akun media sosial Anda, nomor rekening bank Anda, dan berbagai informasi pribadi lainnya. Dengan informasi ini, para penjahat cyber dapat mengakses akun Anda dan melakukan transaksi secara tidak sah.

3. Meminta Verifikasi ID

Phising juga bisa dilakukan dengan mengirimkan email kepada Anda yang mencoba untuk meyakinkan Anda bahwa Anda harus memverifikasi identitas Anda. Email tersebut biasanya akan menyediakan tautan ke situs web yang menyerupai situs asli dari penyedia layanan, seperti bank atau penyedia email Anda. Setelah Anda memasukkan informasi pribadi Anda ke dalam situs web palsu, para penjahat cyber dapat menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi mereka.

4. Memasang Perangkat Lunak Berbahaya

Para penjahat cyber juga dapat mencoba untuk memasang perangkat lunak berbahaya pada komputer Anda. Saat Anda mengunjungi situs web yang telah dibuat oleh penjahat tersebut, perangkat lunak berbahaya tersebut dapat dengan mudah terpasang pada komputer Anda secara otomatis tanpa sepengetahuan Anda. Dari sana, para penjahat cyber dapat mengakses semua data penting Anda.

5. Membuat Konten yang Menarik

Sebagai cara untuk menarik perhatian Anda dan membuat Anda mudah terjebak dalam jebakan phising, para penjahat cyber seringkali membuat konten yang menarik, seperti penawaran spesial, hadiah gratis, atau tawaran khusus lainnya. Konten semacam ini terkadang dapat membuat Anda merasa tertarik dan akhirnya terjebak dalam jebakan phising.

Metode Phising Cara Kerja
Email palsu Para penjahat cyber mengirimkan email yang menyerupai surat elektronik resmi dan mengandung tautan ke situs phising.
Palsu verifikasi ID Para penjahat cyber mengirimkan email yang mengaku berasal dari penyedia layanan tertentu dan meminta Anda memasukkan informasi pribadi Anda untuk “memverifikasi ID Anda”.
Perangkat lunak berbahaya Para penjahat cyber membuat situs web yang mengandung perangkat lunak berbahaya dan mengarahkan pengguna untuk mengunjungi situs tersebut.
Konten menarik Para penjahat cyber seringkali menggunakan konten yang menarik untuk menarik perhatian pengguna dan menipu mereka ke dalam jebakan phising.

Sekian Tentang Pengertian Phising

Itulah pembahasan kita tentang pengertian phising! Semoga artikel ini dapat membantu Anda lebih memahami apa itu phising dan bagaimana cara menghindarinya. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya pada informasi yang mencurigakan. Terima kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk mampir lagi ke website kami untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya! Sampai jumpa!