Pengertian Pertambangan Menurut Para Ahli: Definisi, Fungsi, dan Peranannya

Pertambangan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Namun, apa sebenarnya pengertian pertambangan menurut para ahli? Dalam artikel ini kita akan membahas definisi pertambangan dari sudut pandang para ahli di Indonesia. Dari pengertian dasar hingga perspektif lebih luas, kita akan membahas apa yang membuat pertambangan begitu penting bagi bangsa Indonesia dan apa yang seharusnya menjadi fokus utama agenda pertambangan di masa depan.

Pengertian Pertambangan dan Sejarahnya

Pengertian Pertambangan adalah sebuah kegiatan untuk mengambil sumber daya alam yang terkandung dalam suatu deposito mineral atau bahan tambang lainnya. Proses penambangan meliputi eksplorasi, penggalian, pemrosesan, dan transportasi.

Sejarah pertambangan di Indonesia dimulai sejak zaman prasejarah. Manusia purba telah mengambil batu dan mineral dari alam untuk keperluan sehari-hari. Namun, kegiatan pertambangan modern dimulai pada saat penjajahan VOC di Indonesia, tepatnya saat penemuan Timah di Bangka pada tahun 1710. Seiring dengan berjalannya waktu, industri pertambangan semakin berkembang di Indonesia dan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara ini.

Fungsi Pertambangan

Fungsi Ekonomi

Pertambangan mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Kegiatan ini menjadi salah satu penopang devisa negara dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, pertambangan juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat.

Fungsi Sosial

Kegiatan pertambangan juga memberikan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat setempat. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan menjadi salah satu dampak positif dari keberadaan industri pertambangan di wilayah tertentu.

Fungsi Lingkungan

Kegiatan pertambangan juga mempunyai dampak yang tidak bisa diabaikan pada lingkungan. Pengambilan sumber daya alam yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti erosi tanah dan pencemaran air. Untuk menghindari dampak negatif ini, pihak-pihak yang terkait harus mempertimbangkan faktor lingkungan dan mencari solusi terbaik agar kerusakan lingkungan dapat diminimalisir.

Metode Pertambangan

Metode Tambang Terbuka

Metode pertambangan terbuka adalah metode penambangan yang dilakukan di permukaan tanah atau sedikit di bawah permukaan tanah. Dalam metode ini, penambangan dilakukan dengan cara membuka lahan dan mengekspos bahan tambang yang ada di permukaan sehingga kemudian dapat dikeruk.

Metode Tambang Bawah Tanah

Metode pertambangan bawah tanah adalah metode penambangan yang dilakukan di dalam tanah melalui terowongan-terowongan. Cara ini sangat cocok untuk mengambil sumber daya mineral yang berada di bawah lapisan tanah yang tebal.

Sumber Daya Tambang di Indonesia

Pertambangan Batubara

Indonesia memiliki cadangan batubara terbesar ketujuh di dunia dengan cadangan sebesar 28 miliar ton. Batubara digunakan sebagai sumber energi utama di Indonesia, terutama untuk pembangkit listrik.

Pertambangan Emas

Indonesia juga mempunyai cadangan emas yang cukup besar. Emas digunakan sebagai bahan tambang yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan mineral lainnya. Kegiatan pertambangan emas yang terbesar di Indonesia terdapat di daerah Papua.

Pertambangan Nikel

Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar kedua di dunia setelah Filipina. Nikel digunakan sebagai bahan tambang untuk keperluan industri khususnya di bidang elektronik dan baterai.

Kendala Pertambangan di Indonesia

Kendala Peraturan

Persoalan perizinan menjadi kendala dalam kegiatan pertambangan di Indonesia. Terlalu banyak peraturan yang bertentangan antara satu dengan yang lain, sehingga membuat pelaksanaan kegiatan pertambangan menjadi terhambat.

Kendala Teknis

Pihak pengelola pertambangan sering mengalami kendala karena banyaknya persoalan teknis seperti kesulitan dalam penambangan di daerah terpencil dan lahan yang sulit untuk diakses.

Kendala Sosial

Kegiatan pertambangan sering menimbulkan konflik di antara pihak-pihak yang terlibat. Hal ini terjadi karena masyarakat setempat merasa tidak dilibatkan dalam proses perizinan pertambangan dan kurang mendapatkan dampak positif dari keberadaan industri pertambangan tersebut.

Kesimpulan

Pertambangan mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, kegiatan pertambangan juga harus mempertimbangkan faktor lingkungan dan kepentingan sosial masyarakat setempat. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam industri pertambangan harus memastikan bahwa kegiatan mereka selalu memenuhi regulasi yang berlaku serta meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial.

Pengertian Pertambangan Menurut Para Ahli

Setelah membahas definisi umum pertambangan, hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah pengertian pertambangan menurut para ahli. Para ahli berpendapat bahwa pengertian pertambangan lebih tertuju pada proses ekstraksi dan pengolahan sumber daya alam.

Berikut ini adalah pengertian pertambangan menurut beberapa ahli:

1. Anonim (2017): Pertambangan adalah kegiatan untuk mengambil sumber daya alam seperti mineral, batubara, dan minyak bumi dari dalam bumi atau tanah.

Pendapat ini menekankan pada kegiatan pengambilan sumber daya alam yang dilakukan dalam proses pertambangan.

2. Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Eng (2009): Pertambangan merupakan suatu kegiatan untuk mengeksplorasi, mengekstraksi, serta mengolah bahan galian dan energi yang tersimpan di dalam bumi.

Pendapat ini lebih menyeluruh dan menekankan pada proses eksplorasi, ekstraksi, dan pengolahan bahan galian dan energi.

3. Dr. Hamdani, M.Si (2015): Pengertian pertambangan adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mengambil nilai tambah dari bahan yang terkandung di dalam bumi, yang kemudian akan diolah menjadi bahan bernilai jual tinggi.

Pendapat ini menekankan pada aspek ekonomi dalam pertambangan, yaitu nilai tambah dari bahan yang akan diolah menjadi bahan bernilai jual tinggi.

4. S. Tjokrosapoetro (1993): Pertambangan lebih ditekankan sebagai kegiatan untuk mengambil sumber daya alam dengan menggunakan peralatan atau teknologi khusus.

Pendapat ini lebih menekankan pada aspek teknologi dalam proses pengambilan sumber daya alam.

Dari keempat pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pertambangan adalah kegiatan untuk mengambil dan mengolah sumber daya alam dari dalam bumi dengan menggunakan teknologi khusus, dengan tujuan untuk menghasilkan nilai tambah dan bahan bernilai jual tinggi.

Berikut ini adalah subtopik yang akan dibahas pada artikel ini:

1. Jenis Sumber Daya Alam yang Dapat Ditambang
2. Sejarah Pertambangan di Indonesia
3. Peran Pertambangan bagi Perekonomian Indonesia
4. Dampak Pertambangan terhadap Lingkungan
5. Pengaturan Pertambangan di Indonesia
6. Teknologi dalam Pertambangan
7. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Pertambangan
8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Industri Pertambangan
9. Rantai Pasok Industri Pertambangan
10. Masa Depan Industri Pertambangan di Indonesia

Pengertian Pertambangan Menurut Para Ahli: Sejarah dan Peranannya dalam Pembangunan

Setelah memahami definisi pertambangan dan jenis-jenisnya, tak lengkap rasanya jika kita tidak memahami sejarah dan peranannya dalam pembangunan. Oleh karena itu, pada bagian ketiga ini akan membahas lebih lanjut mengenai sejarah dan peranannya dalam pembangunan dengan 5 subjudul utama berikut:

1. Sejarah pertambangan di Indonesia

Pertambangan sudah ada sejak zaman purba dan telah menjadi mata pencaharian manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Di Indonesia, sejarah pertambangan dimulai pada masa kolonial Belanda, di mana mereka mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia, terutama logam mulia seperti emas dan perak. Setelah Indonesia merdeka, pertambangan menjadi salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional dan dikembangkan hingga saat ini.

2. Peran pertambangan dalam pembangunan ekonomi

Pertambangan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai salah satu sektor penghasil devisa, pertambangan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Selain itu, pertambangan juga memberikan lapangan kerja bagi jutaan masyarakat Indonesia dan menjadi penggerak utama pembangunan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam.

3. Dampak pertambangan terhadap lingkungan

Meskipun memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi, tidak dapat dipungkiri bahwa pertambangan juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Penambangan yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran air, udara, dan tanah. Oleh karena itu, perlu ada pengelolaan pertambangan yang lebih baik untuk meminimalisir dampak negatif tersebut.

4. Regulasi pertambangan di Indonesia

Untuk mengatur pertambangan di Indonesia, pemerintah telah membuat regulasi yang harus diikuti oleh para pelaku industri pertambangan. Salah satu regulasi yang penting adalah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Selain itu, pemerintah juga memiliki lembaga yang berfungsi mengawasi dan mengatur pertambangan di Indonesia, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, dan lain sebagainya.

5. Tantangan dan masa depan pertambangan di Indonesia

Pertambangan di Indonesia menghadapi banyak tantangan, seperti perubahan regulasi, fluktuasi harga komoditas, dan perubahan kondisi pasar global. Namun, di sisi lain, masih banyak potensi sumber daya alam yang dapat dieksplorasi dan dikembangkan di Indonesia. Oleh karena itu, pertambangan di Indonesia masih memiliki masa depan yang cerah jika pengelolaannya dilakukan dengan baik dan bertanggung jawab.

Dalam rangka mempermudah pemahaman mengenai sejarah dan peranannya dalam pembangunan, berikut adalah tabel yang memperlihatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2020:

Indikator Kontribusi
PDB sektor pertambangan Rp 353,8 triliun
Ekspor mineral dan batubara US$ 17,47 miliar
Kontribusi terhadap devisa negara 27,61%
Jumlah tenaga kerja 1,2 juta orang

Itulah beberapa informasi mengenai sejarah dan peranan pertambangan dalam pembangunan serta beberapa tantangan yang dihadapi oleh sektor tersebut. Meskipun terdapat dampak negatif yang dihasilkan, peran pertambangan masih penting dalam perekonomian dan pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan pertambangan yang baik dan bertanggung jawab demi menjaga keberlangsungan sumber daya alam Indonesia.

Sampai jumpa lagi, Terima kasih telah membaca!

Nah, itu dia pengertian pertambangan menurut para ahli yang bisa kami bagikan pada artikel kali ini. Semoga bisa menambah wawasan kamu, ya. Oh iya, jangan lupa untuk follow dan kunjungi website kami lagi untuk mendapatkan artikel menarik dan bermanfaat lainnya. Sampai jumpa!