Persediaan, atau yang juga dikenal dengan istilah inventory, memiliki peran penting dalam bisnis. Tanpa adanya persediaan, bisnis mungkin tidak dapat berlangsung dengan lancar. Pengertian persediaan menurut para ahli dapat dijelaskan dengan banyak sudut pandang. Beberapa ahli menyatakan bahwa persediaan adalah barang yang diperoleh oleh bisnis untuk dijual, sedangkan yang lain menyebutkan persediaan sebagai total barang atau bahan yang disiapkan untuk keperluan produksi ataupun layanan. Namun, secara umum pengertian persediaan adalah segala jenis barang atau bahan yang sudah dimiliki oleh sebuah bisnis untuk dijual atau dipergunakan di masa yang akan datang.
Pengertian Persediaan Menurut Para Ahli
Setiap bisnis pasti memiliki persediaan, namun terdapat berbagai pendapat mengenai pengertian persediaan menurut para ahli. Berikut adalah beberapa definisi persediaan menurut para ahli yang patut kita ketahui.
1. Definisi Persediaan Menurut Saksonova dan Khaitova
Menurut Saksonova dan Khaitova, persediaan merupakan segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan untuk memenuhi permintaan atau kebutuhan para pelanggannya.
2. Definisi Persediaan Menurut Kasper dan Lynn
Kasper dan Lynn mendefinisikan persediaan sebagai seluruh barang yang dimiliki oleh perusahaan yang dibuat atau diakuisisi untuk dijual. Persediaan tersebut dapat dikelompokkan menjadi persediaan yang sudah jadi, sedang dalam proses produksi, maupun persediaan bahan mentah.
3. Definisi Persediaan Menurut Steven Nahmias
Menurut Steven Nahmias, persediaan adalah barang-barang yang masih dimiliki oleh perusahaan dan belum terjual maupun masih dalam pengolahan.
4. Definisi Persediaan Menurut Horngren
Horngren mendefinisikan persediaan sebagai suatu barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual atau diproses lebih lanjut.
5. Definisi Persediaan Menurut Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, persediaan adalah stok barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan, sehingga perusahaan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya.
6. Definisi Persediaan Menurut Richard D. Irwin
Richard D. Irwin memandang persediaan sebagai seluruh barang yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
7. Definisi Persediaan Menurut Dr. H. Soemarsono
Dr. H. Soemarsono mendefinisikan persediaan sebagai barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan yang berfungsi untuk diproduksikan, diolah, atau dijual.
8. Definisi Persediaan Menurut James M. Reeve
James M. Reeve memandang persediaan sebagai seluruh barang yang dimiliki oleh perusahaan yang dibeli atau diproduksi untuk dijual atau diproses lebih lanjut.
9. Definisi Persediaan Menurut Muslich Bashir
Menurut Muslich Bashir, persediaan adalah seluruh bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi yang dimiliki oleh perusahaan untuk memproses dan menjual nantinya.
10. Definisi Persediaan Menurut M. Ridwan Sanjaya
M. Ridwan Sanjaya mendefinisikan persediaan sebagai seluruh barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual, diproses lebih lanjut, atau dipakai sendiri.
Itulah beberapa pengertian persediaan menurut para ahli yang perlu kita ketahui. Dalam bab selanjutnya, kita akan membahas jenis-jenis persediaan yang ada serta manfaat dari persediaan bagi sebuah bisnis.
Pengertian persediaan menurut Para Ahli
Setelah mengetahui apa itu persediaan, maka kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan persediaan menurut berbagai macam para ahli di bidang manajemen logistik dan operasional. Ada beberapa pandangan yang diungkapkan oleh para ahli tersebut, berikut adalah penjelasannya:
1. Stephen G. Timme
Menurut Stephen G. Timme, persediaan adalah jumlah barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual atau untuk produksi barang lainnya, termasuk bahan mentah dan barang jadi.
2. David F. Greenberg
David F. Greenberg mendefinisikan persediaan sebagai kelompok barang-barang yang digunakan dalam produksi barang lain atau yang akan dijual kembali di pasar.
3. Paul H. Zipkin
Menurutnya, persediaan adalah kumpulan barang atau bahan yang disimpan untuk digunakan secara produktif atau dijual di masa depan.
4. Ralph S. Alexander
Persediaan menurut Ralph S. Alexander adalah barang-barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
5. Joseph G. Monks
Joseph G. Monks mendefinisikan persediaan sebagai semua barang yang sengaja disimpan untuk digunakan di masa depan atau dijual kembali.
6. James R. Stock
Persediaan menurut James R. Stock adalah bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi yang disimpan dalam jumlah besar oleh perusahaan.
7. F. Robert Jacobs
Menurut F. Robert Jacobs, persediaan adalah barang-barang yang disimpan oleh perusahaan sebagai aset dan digunakan untuk dijual kepada pelanggan.
8. Howard Weiss
Persediaan menurut Howard Weiss adalah jumlah bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi yang disimpan oleh perusahaan untuk dijual di masa depan.
9. Susan Meyer Goldstein
Menurutnya, persediaan adalah semua barang yang disimpan oleh perusahaan, baik untuk produksi ataupun untuk dijual di masa depan.
10. Martin K. Starr
Persediaan menurut Martin K. Starr adalah barang-barang yang disediakan oleh perusahaan sebagai persiapan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang datang dari waktu ke waktu.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa persediaan adalah semua barang yang disimpan oleh perusahaan untuk dijual atau digunakan di masa depan, baik itu bahan mentah, barang dalam proses, atau barang jadi. Terdapat banyak pemikiran tentang persediaan, namun intinya adalah bahwa persediaan sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan karena merupakan penunjang produksi dan menjaga ketersediaan barang di pasar.
Tujuan Persediaan Menurut Para Ahli
Persediaan barang atau inventory management adalah suatu kebijakan yang digunakan oleh perusahaan dalam mengatur persediaan barang yang dimilikinya. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan terciptanya efisiensi dalam proses produksi dan pengiriman barang yang akan dipasarkan ke konsumen akhir. Berikut penjelasan tentang tujuan persediaan menurut para ahli.
1. Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Persediaan barang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau customer yang ingin membeli produk dari sebuah perusahaan. Pengisian stok barang secara tepat waktu dan cukup adalah salah satu tujuan persediaan yang penting untuk memenuhi permintaan pasar. Dalam persediaan yang baik, perusahaan harus memastikan bahwa persediaan barang tersebut perlu disimpan dengan cukup kapasitas dan kualitas yang baik agar menjadi berharga bagi konsumen.
2. Memaksimalkan Keuntungan Perusahaan
Keuntungan merupakan salah satu tujuan utama dari setiap perusahaan. Untuk memaksimalkan keuntungan, perusahaan harus menciptakan dan mengelola persediaan barang secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan dengan memastikan persediaan barang yang dimiliki terjual dengan cepat, mengatur persediaan stok dengan biaya operasional yang efisien, dan menghindari surplus dari perakitannya.
3. Menjaga Kelancaran Produksi
Kelancaran produksi tentu saja menjadi tujuan dari setiap perusahaan. Dalam hal ini, pengelolaan persediaan barang menjadi hal yang sangat penting agar produksi berjalan lancar. Dengan memiliki persediaan yang cukup dan tepat waktu, maka perusahaan dapat memproduksi dalam jumlah yang diinginkan dan menghindari adanya kesulitan dalam proses produksi.
4. Menghindari Kerugian Akibat Overproduction
Overproduction atau produksi berlebihan dapat menyebabkan kerugian pada sebuah perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena perusahaan harus membayar biaya operasional dan penyimpanan untuk persediaan barang yang berlebihan tersebut. Tujuan pengelolaan persediaan adalah menghindari overproduction atau produksi berlebihan dan menemukan keseimbangan yang tepat antara permintaan dan pasokan barang.
5. Menjaga Kualitas Produk
Terakhir, pengelolaan persediaan berkaitan erat dengan menjaga kualitas produk. Hal ini dilakukan dengan menyimpan barang pada lingkungan yang tepat dan mencegah terjadinya kerusakan akibat faktor internal maupun eksternal. Dalam menjalankan tujuan tersebut, perusahaan perlu membuat kebijakan dalam pengadaan persediaan dan pemeliharaannya dengan memperhatikan kondisi lingkungan yang ada.
Tabel 1: Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan barang
Faktor | Keterangan |
---|---|
Kapasitas Gudang | Menentukan banyaknya barang yang dapat disimpan |
Permintaan Pasar | Memengaruhi banyaknya produk yang dihasilkan |
Biaya Produksi | Menentukan kuantitas barang yang dapat diproduksi |
Perkiraan Musim | Mempertimbangkan musim tertentu untuk membuka persediaan |
Dengan mengetahui tujuan dan faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan barang, perusahaan dapat melakukan pengelolaan persediaan dengan lebih baik. Sebagai hasilnya, persediaan barang dapat menghasilkan keuntungan lebih besar bagi perusahaan dan juga memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.
Terima Kasih Telah Membaca!
Sampai di sini, semoga kamu sudah semakin memahami pengertian persediaan menurut para ahli. Selalu ingat bahwa persediaan memainkan peranan penting dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Jangan ragu untuk mengunjungi website kami lagi untuk informasi seputar dunia bisnis dan inspirasi lainnya. Terima kasih dan sampai jumpa!