Kamu pasti sudah familiar dengan istilah partnership. Tapi, tahukah kamu apa sebenarnya pengertian partnership itu? Partnership atau kerjasama dalam bahasa Indonesia adalah sebuah bentuk kerjasama antara dua atau lebih pihak dalam sebuah perjanjian yang saling menguntungkan. Biasanya, partnership dilakukan oleh dua bisnis atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Namun, dalam bentuk yang lebih luas, partnership juga bisa dilakukan oleh individu atau lembaga dengan tujuan sosial, ekonomi, atau politik. Yuk, mari kita simak selengkapnya tentang pengertian partnership dan jenis-jenisnya yang ada di Indonesia.
Apa itu Pengertian Partnership?
Partnership atau bisa disebut kemitraan adalah bentuk kerjasama antara dua atau lebih pihak dalam suatu bisnis. Dalam partnership, setiap pihak memiliki kewajiban untuk memberikan kontribusi baik modal, tenaga, maupun keahlian mereka. Bentuk partnership ini diatur dalam sebuah perjanjian tertulis yang disepakati semua pihak.
Partnership merupakan bentuk kerjasama yang cukup fleksibel dibandingkan dengan bentuk usaha lainnya seperti perseroan terbatas ataupun perusahaan jawatan. Hal ini karena tidak ada batasan jumlah anggota yang dimiliki dalam partnership.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu dipahami tentang pengertian partnership:
1. Legalitas Partnership
Setelah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membentuk partnership, dibuatlah sebuah perjanjian tertulis yang berfungsi sebagai dasar legalitas dalam partnership tersebut. Perjanjian tersebut berisi tentang nama partnership, tujuan partnership, jumlah modal yang harus disediakan masing-masing pihak, serta tugas dan tanggung jawab setiap anggota partnership.
2. Keuntungan Partnership
Keuntungan utama dari partnership adalah adanya kemungkinan bagi setiap pihak untuk memperoleh modal dan keahlian dari pihak lainnya. Hal ini memberikan kesempatan untuk memperluas bisnis dengan bantuan dari partner. Selain itu, adanya keuntungan dari pembagian beban kerja serta pembagian keuntungan bersih.
3. Jenis Partnership
Terdapat beberapa jenis partnership, diantaranya ialah:
– General Partnership
– Limited Partnership
– Limited Liability Partnership
Setiap jenis partnership memiliki struktur dan peraturan yang berbeda-beda tergantung dari karakteristik masing-masing.
4. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam partnership adalah tanggung jawab bersama dari semua anggota. Hal ini dilakukan untuk menghindari tindakan sepihak oleh salah satu anggota dalam mengambil keputusan penting.
5. Bagi Hasil dan Tanggung Jawab
Setiap anggota partnership berkewajiban untuk berbagi hasil serta tanggung jawab sesuai dengan kontribusi mereka masing-masing. Sehingga, pengalaman dan keterampilan setiap orang dapat digunakan secara maksimal dalam bisnis mereka.
6. Kepemilikan dan Kontrol
Setiap anggota partnership memiliki hak atas kepemilikan dan kontrol atas bisnis tersebut. Namun, hal ini harus dilakukan secara proporsional dan sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan bersama.
7. Pajak Partnership
Keuntungan yang dihasilkan dalam partnership akan dikenai pajak langsung ke masing-masing anggota sesuai dengan jumlah kontribusi yang diberikan.
8. Karakteristik Bisnis Partnership
Setiap partnership memiliki beberapa karakteristik bisnis seperti berbagai modal, keahlian, serta pengalaman anggota dalam bisnis yang dilakukan.
9. Kemitraan Internasional
Seiring dengan perubahan pasar global, partnership internasional semakin populer dalam melakukan bisnis. Hal ini untuk memperluas jangkauan bisnis hingga ke wilayah internasional.
10. Kesimpulan
Adanya partnership dalam melakukan bisnis dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pebisnis yang ingin memperluas skala bisnis mereka. Dengan bentuk kerjasama ini, keuntungan dapat diraih secara maksimal mengingat adanya kontribusi dari setiap anggota partnership. Oleh karena itu, sebelum membentuk partnership, pastikanlah untuk membuat perjanjian yang jelas dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan bisnis yang akan dijalankan.
Manfaat Partnership bagi Bisnis Anda
Partnerhsip atau kemitraan adalah suatu tindakan atau bentuk kerjasama antara dua atau lebih pihak yang saling menguntungkan. Dalam konteks bisnis, partnership memiliki manfaat yang cukup besar bagi kedua belah pihak. Di bawah ini adalah beberapa manfaat partnership bagi bisnis Anda:
1. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Melalui partnership, bisnis Anda dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda dan memperkuat citra merek Anda di hadapan milis bisnis.
2. Membuka Peluang Baru
Partnerhsip juga dapat membuka peluang baru bagi bisnis Anda. Dengan bekerjasama dengan pihak lain, bisnis Anda dapat mengembangkan produk atau jasa baru, memasuki pasar baru atau bahkan memperkenalkan bisnis Anda di luar negeri.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Melalui partnership, bisnis Anda juga dapat mengurangi biaya operasional. Misalnya, Anda dapat berbagi biaya pemasaran, biaya produksi atau bahkan biaya logistik. Hal ini tentunya akan mengurangi beban bisnis Anda dan meningkatkan efisiensi operasional.
4. Memperkuat Jaringan Bisnis
Partnerhsip juga dapat memperluas jaringan bisnis Anda. Dengan bekerjasama dengan pihak lain, Anda dapat memberikan promosi dan dukungan bagi produk atau jasa yang ditawarkan. Hal ini tentunya akan meningkatkan kehadiran dan popularitas merek Anda di pasar.
5. Meningkatkan Inovasi
Partnerhsip juga dapat meningkatkan inovasi dalam bisnis Anda. Dengan berkolaborasi dengan pihak lain, Anda dapat memperkenalkan ide-ide baru, teknologi atau bahkan metode yang lebih efektif dalam menjalankan bisnis.
6. Mendapatkan Akses ke Sumber Daya Baru
Partnerhsip juga dapat memberikan akses ke sumber daya baru bagi bisnis Anda. Misalnya, partner bisnis yang memiliki dapur riset dan pengembangan yang kuat, dapat memberikan akses ke data dan teknologi terbaru untuk mengembangkan produk atau jasa baru.
7. Memperkuat Keberlanjutan Bisnis
Partnerhsip juga dapat memperkuat keberlanjutan bisnis. Dengan berkolaborasi dengan pihak lain, bisnis Anda dapat membangun fondasi bisnis yang lebih kuat dan lebih stabil sehingga dapat bertahan dalam jangka panjang.
8. Dapat Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Melalui partnership, bisnis Anda juga dapat meningkatkan daya saing di pasar. Dengan berkolaborasi dengan pihak lain, Anda dapat menggabungkan keahlian, pengalaman dan sumber daya untuk memberikan produk atau jasa yang lebih baik dan lebih kompetitif di pasar.
9. Mendapatkan Masukan dari Para Ahli
Partnerhsip juga dapat memberikan masukan dari para ahli untuk bisnis Anda. Misalnya, partner bisnis yang memiliki keahlian di bidang pemasaran dapat memberikan masukan atau strategi bisnis yang baru untuk meningkatkan usaha pemasaran Anda.
10. Memperluas Skill dan Pengalaman
Dengan bekerjasama dengan pihak lain, bisnis Anda juga dapat memperluas skill dan pengalaman dalam menjalankan bisnis. Misalnya, partner bisnis yang memiliki pengalaman dalam memasuki pasar baru, dapat memberikan saran dan strategi untuk membantu bisnis Anda memasuki pasar baru tersebut.
Berbagai Bentuk Partnership dalam Bisnis
Banyak bentuk kerjasama yang bisa dilakukan dalam bisnis, termasuk di dalamnya partnership. Berikut adalah beberapa bentuk partnership yang umum terjadi:
1. Joint Venture
Joint venture merupakan bentuk partnership dimana dua atau lebih perusahaan berkomitmen untuk melakukan suatu proyek atau aktivitas bisnis tertentu. Baik laba maupun risiko dalam joint venture dibagi bersama sesuai kesepakatan awal. Biasanya, joint venture dilakukan untuk menggabungkan keahlian atau sumber daya dari masing-masing perusahaan.
Contoh joint venture yang terkenal adalah Walt Disney Company dan Shanghai Shendi Group yang bekerja sama membangun taman hiburan di Shanghai, China.
2. General Partnership
General partnership adalah bentuk partnership dimana dua atau lebih individu memiliki hak dan tanggung jawab yang sama atas bisnis yang mereka jalankan. Mereka juga membagi keuntungan dan beban secara merata.
Keuntungan dari general partnership adalah mudahnya proses pendirian dan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan. Namun, kerugian dari general partnership adalah setiap individu bisa bertanggung jawab penuh atas tindakan mitra bisnisnya.
3. Limited Partnership
Sama dengan general partnership, limited partnership juga melibatkan dua atau lebih individu. Namun, dalam limited partnership terdapat pembagian peran antara general partner dan limited partner.
General partner merupakan individu yang bertanggung jawab penuh atas bisnis dan turut serta dalam pengambilan keputusan, sedangkan limited partner hanya menanamkan modal dan tidak turut serta dalam pengambilan keputusan.
4. Limited Liability Partnership
Limited Liability Partnership (LLP) merupakan bentuk partnership dimana setiap mitra hanya bertanggung jawab atas tindakan dirinya sendiri dan tidak bertanggung jawab atas tindakan dengan mitra bisnisnya. LLP sangat populer di kalangan profesional seperti dokter, pengacara, dan akuntan.
5. Strategic Partnership
Strategic partnership dilakukan antara dua atau lebih perusahaan yang memiliki visi dan misi yang sama dalam bisnis yang dijalankan. Biasanya, kedua perusahaan memiliki sumber daya atau keahlian yang saling melengkapi dan bisa dikombinasikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Contoh strategic partnership yang terkenal adalah kerjasama antara Starbucks dan PepsiCo dalam distribusi produk kopi dingin.
Terdapat banyak bentuk partnership yang bisa dilakukan dalam bisnis, tergantung dari kebutuhan dan kepentingan masing-masing perusahaan. Melakukan partnership bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kinerja bisnis dan meraih tujuan bersama.
Bentuk Partnership | Keuntungan | Kerugian |
---|---|---|
Joint Venture | Memiliki potensi keuntungan yang besar karena menggabungkan keahlian dan sumber daya | Risiko kegagalan proyek bisa sangat besar, bersifat sementara |
General Partnership | Mudah didirikan dan memiliki fleksibilitas dalam pengambilan keputusan | Masing-masing partner bisa bertanggung jawab penuh atas tindakan mitra bisnisnya |
Limited Partnership | Bagi limited partner, risiko kerugian sebesar modal yang ditanamkan | General partner bertanggung jawab penuh atas tindakan bisnis, jika terjadi kebangkrutan maka general partner harus menanggung tanggung jawab tersebut |
Limited Liability Partnership | Setiap partner hanya bertanggung jawab atas tindakan dirinya sendiri | Proses pendirian yang kompleks |
Strategic Partnership | Terdapat sinergi antara kedua perusahaan dan meningkatkan kinerja | Kedua perusahaan harus memiliki visi dan misi yang sama, jika tidak maka partnership bisa gagal |
Bermitra Bersama Membangun Masa Depan
Itulah pengertian partnership yang bisa kamu ketahui. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bagaimana kerjasama ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Jangan lupa selalu bermitra dengan orang-orang yang tepat agar bisa meraih sukses bersama. Terima kasih telah membaca, tunggu artikel menarik kami selanjutnya!