Outsource adalah sebuah istilah yang berkaitan dengan mempercayakan suatu pekerjaan atau tugas kepada pihak lain atau perusahaan lain. Dalam bahasa Indonesia, outsource sering juga disebut dengan menyerahkan pekerjaan atau tugas kepada pihak ketiga. Hal ini dilakukan agar pekerjaan atau tugas yang diberikan bisa lebih efektif dan efisien, dengan menunjukkan hasil yang lebih baik dan mengoptimalkan biaya yang dikeluarkan. Outsource juga sering diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti teknologi informasi, periklanan, hingga pengembangan produk. Namun, bagaimana sebetulnya pengertian outsource yang lebih lengkap dan rinci? Simak artikel ini untuk mengetahuinya!
1. Apa Itu Outsource?
Outsource adalah konsep bisnis dimana sebuah perusahaan mengalihkan tugas atau pekerjaan tertentu kepada pihak lain di luar perusahaan, sebagai alternatif untuk mengurangi biaya atau meningkatkan efisiensi.
Perusahaan outsourcing adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa outsourcing. Perusahaan ini biasanya memiliki tim yang handal dan berpengalaman dalam melakukan tugas-tugas yang diserahkan oleh perusahaan lain, sehingga perusahaan yang menggunakan jasa ini dapat menghemat waktu dan biaya dalam mengelola tugas atau pekerjaan tertentu.
2. Jenis-Jenis Outsource
Outsource sekarang sudah berkembang dan memiliki banyak jenis, diantaranya adalah:
1. Business Process Outsourcing (BPO)
BPO adalah jenis outsource yang mengalihkan tugas-tugas manajemen tertentu seperti administrasi, pemasaran, hingga kegiatan sumber daya manusia (SDM) pada perusahaan yang menyediakan jasa BPO.
2. Information Technology Outsourcing (ITO)
ITO adalah jenis outsource yang mengalihkan tugas-tugas terkait teknologi informasi seperti pengembangan aplikasi, perangkat keras, software, dan sebagainya.
3. Knowledge Process Outsourcing (KPO)
KPO adalah jenis outsource yang mengalihkan tugas-tugas terkait penguasaan bidang atau ilmu tertentu seperti riset dan analisis, manajemen risiko, dan lainnya.
4. Human Resource Outsourcing (HRO)
HRO adalah jenis outsource yang mengalihkan tugas-tugas terkait sumber daya manusia seperti seleksi karyawan, pelatihan, manajemen gaji dan tunjangan, hingga perhiasan karyawan.
3. Tujuan Outsource
Outsource dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi dan pengendalian kualitas, serta memfokuskan perhatian pada bisnis inti perusahaan. Dengan outsource, perusahaan dapat memperoleh manfaat seperti:
1. Menghemat Biaya
Perusahaan dapat menghemat biaya dalam mempekerjakan karyawan, memberikan pelatihan dan pengembangan, mendaftar ke Yayasan Pensiun, dan sebagainya.
2. Fokus pada Bisnis Inti
Dengan outsource, perusahaan dapat fokus pada bisnis inti dan meningkatkan kualitas serta efisiensi dalam hal itu. Tugas lain, seperti administrasi dan pemasaran, dapat dibebankan pada perusahaan penyedia jasa outsource.
3. Meningkatkan Efisiensi
Outsource dapat meningkatkan efisiensi karena perusahaan penyedia jasa outsource biasanya memiliki pengalaman dan keahlian yang lebih mumpuni dalam melakukan tugas tertentu, sehingga dapat menyelesaikan tugasnya dengan lebih cepat dan lebih murah.
4. Pengendalian Kualitas
Perusahaan penyedia jasa outsource biasanya memiliki sistem pengendalian kualitas yang baik dan standar operasional yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak menggunakan jasa outsource. Oleh karena itu, pengguna jasa outsource dapat memperoleh produk atau layanan yang lebih berkualitas.
4. Keuntungan dan Kerugian Outsource
Ada keuntungan dan kerugian dalam mengimplementasikan outsource, namun pada akhirnya, keputusan tergantung pada kondisi keuangan, strategi bisnis, dan kebutuhan perusahaan.
1. Keuntungan Outsource
– Menghemat biaya operasional dan peralatan.
– Fokus pada bisnis inti sehingga dapat meningkatkan kompetensi.
– Memperoleh keuntungan dari pengalaman dan keahlian perusahaan penyedia jasa outsource.
– Meningkatkan fleksibilitas dalam mengelola sumber daya manusia.
2. Kerugian Outsource
– Hilangnya kendali dan visibilitas terhadap operasional.
– Terkadang perusahaan penyedia jasa outsource tidak dapat memenuhi persyaratan atau standar yang diinginkan.
– Risiko keamanan dan kerahasiaan informasi.
– Ketergantungan pada perusahaan penyedia jasa outsource.
5. Proses Implementasi Outsource
Proses implementasi outsource harus direncanakan dan dievaluasi dengan cermat agar dapat memperoleh keuntungan yang diinginkan. Berikut adalah proses implementasi outsource yang dapat dilakukan:
1. Evaluasi Internal
Perusahaan harus mengevaluasi dirinya sendiri terlebih dahulu untuk menentukan apakah outsource diperlukan dan apa yang perlu di outsource.
2. Evaluasi Pasar
Perusahaan harus mengevaluasi penyedia jasa outsource yang ada di pasar dengan mempertimbangkan pengalaman, kredibilitas, dan kemampuan keuangan.
3. Rencana Kontak
Perusahaan harus menentukan persyaratan, perspektif, dan tujuan kerja sama, serta menetapkan standar kerja sama yang jelas.
4. Implementasi
Perusahaan dan penyedia jasa outsource harus melakukan implementasi yang baik agar dapat memperoleh keuntungan yang diinginkan.
5. Monitoring
Perusahaan harus melakukan monitoring dan pengukuran kinerja jasa outsource secara berkala untuk memastikan kualitas dan efisiensi yang diharapkan.
6. Mitigasi Risiko Outsource
Outsource dapat membawa risiko, sehingga perlu dilakukan mitigasi risiko dengan mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Tidak hanya berfokus pada harga murah
Perusahaan tidak boleh hanya berfokus pada harga murah, namun juga kualitas dan reputasi penyedia jasa outsource.
2. Tentukan tujuan dan skenario terburuk
Perusahaan harus menentukan tujuan kerja sama dan skenario terburuk apa yang mungkin terjadi dalam kerja sama dengan penyedia jasa outsource.
3. Evaluasi Kontrak dan Klausal Legal
Perusahaan harus melakukan evaluasi secara cermat terhadap kontrak kerja sama dan klausal legal untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
4. Mitigasi Risiko Operasional
Perusahaan harus mengambil tindakan mitigasi risiko operasional seperti melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan, serta mengimplementasikan system pengendalian kualitas.
7. Contoh Outsource Berhasil dan Gagal
Beberapa contoh perusahaan yang berhasil dalam mengimplementasikan outsource adalah Dell, Microsoft, dan IBM. Sedangkan beberapa perusahaan yang mengalami kegagalan dalam penggunaan outsource adalah Hershey’s Chocolate, Apple, dan British Airways.
Perusahaan Hershey’s Chocolate mengalami penurunan tingkat kualitas produk dan kegagalan pengiriman saat mengimplementasikan outsource pembuatan produk cokelat pada tahun 1999. Sedangkan Apple mengalami kegagalan dalam kualitas dan keamanan produk iPhone di pihak penjual seperti Foxconn dan Pegatron yang merupakan perusahaan outsourcing yang digunakan oleh Apple.
8. Kiat Sukses Outsource
Berikut adalah beberapa kiat sukses outsource yang bisa diterapkan oleh perusahaan:
1. Pilih penyedia jasa outsource yang handal
Perusahaan harus memilih penyedia jasa outsource yang memiliki kredibilitas dan pengalaman yang baik dalam bidang jasa yang ditawarkan.
2. Tentukan tujuan dan ekspektasi secara jelas
Perusahaan harus menentukan tujuan dan perspektifnya dengan jelas, sehingga penyedia jasa outsource dapat memahami apa yang diharapkan dari kerjasama tersebut.
3. Berikan Pelatihan dan Pengembangan
Untuk menghasilkan kualitas pekerja yang baik, perusahaan harus memberikan pelatihan dan pengembangan pada karyawan penyedia jasa outsource.
4. Gunakan dokumen kontrak
Perusahaan harus menggunakan dokumen kontrak dalam kerjasama dengan penyedia jasa outsource, sehingga dapat meminimalisasi risiko pengguna jasa outsource.
9. Outsource di Indonesia
Outsource di Indonesia sudah mulai berkembang dan menjadi salah satu industri yang diminati oleh banyak perusahaan. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik, biaya produksi yang relatif murah, serta keberadaan sumber daya manusia yang terampil.
Namun, masih ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jasa outsource di Indonesia, yakni kurangnya pengetahuan di masyarakat tentang outsource, standar kualitas produk dan layanan yang belum merata, serta adanya ketidakpastian dalam hukum dan pajak.
10. Kesimpulan
Outsource adalah sebuah konsep bisnis yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti mengurangi biaya operasional, fokus pada bisnis inti, meningkatkan efisiensi dan pengendalian kualitas. Namun, outsource juga dapat membawa risiko, sehingga perusahaan harus melakukan evaluasi yang teliti sebelum menggunakan jasa outsource. Dalam implementasinya, perusahaan harus memilih penyedia jasa outsource yang handal, menetapkan tujuan dan ekspektasi secara jelas, memberikan pelatihan dan pengembangan, serta menggunakan dokumen kontrak untuk meminimalkan risiko. Menggunakan layanan outsource di Indonesia bisa menjadi pilihan, namun perlu menghadapi beberapa hal seperti kurangnya kesadaran masyarakat tentang layanan ini, standar kualitas produk dan layanan, dan hukum serta pajak yang belum pasti.
Manfaat Outsource bagi Perusahaan
Outsourcing telah menjadi praktik yang umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Hal itu terjadi karena outsourcing memiliki banyak manfaat yang penting bagi keberhasilan sebuah perusahaan. Berikut adalah manfaat outsource bagi perusahaan:
1. Mengurangi Biaya-Biaya Operasional
Manfaat pertama dari outsourcing adalah dapat mengurangi biaya-biaya operasional perusahaan. Dalam banyak kasus, outsourcing memberikan biaya yang lebih rendah karena perusahaan akan membayar hanya untuk layanan yang diperlukan, seperti jasa pembersihan, perawatan kantor, atau biaya pengiriman. Perusahaan juga tidak perlu membeli peralatan maupun inventaris yang mahal.
2. Memperoleh Keahlian dan Sumber Daya yang Lebih Baik
Perusahaan yang melakukan outsourcing biasanya berupaya mencari penyedia jasa yang memiliki keahlian dan sumber daya yang lebih baik dibandingkan mereka sendiri. Pihak penyedia jasa outsourcing biasanya memiliki sumber daya dan keahlian yang lebih baik, termasuk teknologi terkini, metodologi yang lebih baik, dan tenaga kerja yang lebih terlatih. Hal ini akan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya lebih cepat dan lebih efektif.
3. Fokus pada Utama Bisnisnya
Outsourcing juga memungkinkan perusahaan fokus pada bisnis intinya. Perusahaan dapat memfokuskan sumber daya dan waktu untuk pengembangan produk dan penjualan, sementara tugas-tugas sekunder lainnya yang memakan waktu dapat ditangani oleh pihak ketiga.
4. Memperoleh Keuntungan dari Skala Ekonomi
Outsourcing memberikan keuntungan skala ekonomi karena penyedia jasa outsourcing akan menangani banyak klien sekaligus. Oleh karena itu, penyedia jasa outsourcing biasanya memiliki lebih banyak sumber daya, termasuk tenaga kerja, infrastruktur, dan teknologi canggih yang dapat digunakan untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
5. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Outsourcing akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam perusahaan karena tugas-tugas sekunder dapat ditangani oleh penyedia jasa outsourcing. Hal ini akan membantu mengurangi beban kerja bagi karyawan dan memastikan bahwa pekerjaan selesai tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.
6. Memperoleh Fleksibilitas
Outsourcing memberikan fleksibilitas karena perusahaan dapat menyesuaikan penggunaan jasa outsourcing sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, jasa outsourcing dapat dihentikan atau diubah pada saat dibutuhkan.
7. Mengurangi Risiko
Outsourcing juga dapat mengurangi risiko dalam perusahaan. Misalnya, risiko yang terkait dengan produksi produk atau layanan dapat dikelola oleh penyedia jasa outsourcing yang telah berpengalaman dan terkualifikasi.
8. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Outsourcing dapat meningkatkan kepuasan pelanggan karena perusahaan dapat menyediakan layanan yang lebih baik dan melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Hal ini akan meningkatkan reputasi perusahaan dan dapat meningkatkan penghasilan dalam jangka panjang.
9. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis
Outsourcing juga dapat mempercepat pertumbuhan bisnis. Dengan menambah keahlian dan sumber daya perusahaan, perusahaan dapat mempercepat pengembangan produk dan penjualan, sehingga meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan.
10. Mengurangi Kompetisi
Outsourcing juga dapat membantu perusahaan mengurangi kompetisi dengan cara mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi. Hal ini akan membantu perusahaan mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarannya.
Manfaat Outsource untuk Bisnis Anda
Jika Anda masih ragu tentang manfaat outsource bagi bisnis Anda, mari kita ulas lebih lanjut. Berikut adalah beberapa manfaat yang Anda dapatkan jika melakukan outsource:
1. Mengurangi biaya operasional
Dengan melakukan outsource, Anda dapat mengurangi biaya operasional bisnis Anda. Karena Anda tidak perlu lagi membayar gaji pegawai dan biaya operasional kantor tambahan yang dapat menguras modal bisnis Anda. Anda dapat mengalihkan biaya-biaya tersebut ke perusahaan outsource.
Bagi perusahaan outsource, biaya tersebut sudah termasuk dalam penawaran mereka dan biasanya lebih murah daripada biaya yang akan Anda keluarkan jika Anda mempekerjakan staf sendiri.
2. Mempercepat waktu produksi
Dalam bisnis, waktu adalah uang. Dengan melakukan outsource, tugas-tugas tertentu dapat diselesaikan dengan cepat dan lebih efisien daripada jika Anda mempekerjakan staf sendiri. Perusahaan outsource biasanya memiliki banyak tenaga ahli dalam berbagai bidang yang dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan cepat dan efektif.
Jika Anda memiliki produk baru yang perlu diproduksi secepat mungkin, melakukan outsource dapat membantu Anda untuk mempercepat waktu produksi dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan bisnis Anda.
3. Fokus pada inti bisnis
Saat membuka bisnis baru, Anda mungkin merasa perlu untuk melakukan semua tugas sendiri. Namun, pada akhirnya Anda akan menyadari bahwa tugas-tugas tertentu mengambil waktu dan energi yang lebih besar sehingga Anda tidak dapat sepenuhnya fokus pada inti bisnis Anda.
Dengan melakukan outsource, tugas-tugas tersebut dapat dialihkan ke perusahaan outsource, sehingga Anda dapat fokus pada kegiatan inti bisnis yang dapat meningkatkan pendapatan bisnis Anda.
4. Mengakses keahlian dan teknologi terbaru
Menggunakan perusahaan outsource memberikan Anda akses ke tenaga ahli dan teknologi terbaru yang mungkin tidak tersedia di dalam organisasi Anda sendiri. Perusahaan outsource biasanya memiliki tenaga ahli dalam berbagai bidang seperti desain grafis, perangkat lunak, dan bahasa pemrograman tertentu.
Perusahaan outsource juga biasanya mengikuti perkembangan teknologi terbaru sehingga mereka dapat membantu Anda meningkatkan teknologi bisnis Anda.
5. Responsibilitas dengan perusahaan outsource
Ketika Anda melakukan bekerja sama dengan perusahaan outsource, tugas dan tanggung jawab tertentu dapat dialihkan kepada mereka. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang teknologi, performa, atau tim yang Anda sewa karena perusahaan outsource akan menangani tanggung jawab dan tugas-tugas tersebut.
Dalam hal ini, perusahaan outsource bertindak sebagai mitra bisnis Anda, dan memberikan solusi untuk memenuhi persyaratan bisnis Anda.
Manfaat Outsource | Keterangan |
---|---|
Mengurangi biaya operasional | Mengalihkan biaya-biaya operasional ke perusahaan outsource |
Mempercepat waktu produksi | Tugas-tugas dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien dengan tenaga ahli yang tersedia di perusahaan outsource |
Mengakses keahlian dan teknologi terbaru | Perusahaan outsource memiliki tenaga ahli yang dapat membantu meningkatkan teknologi bisnis Anda |
Fokus pada inti bisnis | Berfokus pada kegiatan inti bisnis Anda dan meningkatkan pendapatan bisnis |
Responsibilitas dengan perusahaan outsource | Perusahaan outsource akan menangani tanggung jawab dan tugas-tugas terkait |
Dari beberapa manfaat di atas, dapat dilihat bahwa outsource dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengurangi biaya operasional sehingga dapat meningkatkan profitabilitas bisnis Anda. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang outsource atau mencari perusahaan outsource yang terpercaya, Anda dapat mencarinya di platform online seperti LinkedIn atau Upwork.
Sampai Jumpa Lagi!
Itulah pengertian outsource secara singkat dan mudah dipahami. Bagi kalian yang ingin memperluas bisnis dan menghemat biaya, outsource bisa menjadi pilihan yang tepat. Terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk selalu kunjungi situs kami untuk artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!