Membaca adalah suatu kegiatan yang sudah menjadi aktivitas sehari-hari bagi kebanyakan orang di seluruh dunia. Namun, penyampaian pengertian membaca menurut para ahli sering kali berbeda-beda, tergantung pada latar belakang keilmuan masing-masing ahli penulisnya. Secara umum, membaca merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi dari tulisan yang tertulis pada suatu media. Namun, ternyata pengertian tersebut belum cukup mewakili konsep yang sebenarnya dari membaca. Untuk itu, dalam tulisan ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengertian membaca menurut para ahli.
Pengertian Membaca Menurut Para Ahli
Setelah memahami pengertian umum dari membaca, kini saatnya untuk mengetahui pandangan para ahli. Melalui penelitian dan pengalaman mereka, pengertian membaca dapat dibagi menjadi beberapa sudut pandang yang menarik untuk dipelajari. Berikut ini adalah 10 subheading tentang pengertian membaca menurut para ahli:
1. Definisi Membaca Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca adalah kegiatan menafsirkan dan memahami lambang-lambang yang tertulis atau dicetak.
2. Pandangan Membaca Oleh Prof. Dr. Soedjai
Menurut Prof. Dr. Soedjai, membaca adalah proses yang melibatkan tiga tingkat pemahaman, yakni pemahaman tataran kata, tataran kalimat, dan tataran konteks.
3. Membaca Menurut Giyanto
Giyanto (2005) menyebutkan bahwa membaca adalah suatu proses mental yang tidak hanya melibatkan mata dan otak, tetapi juga keterampilan berbahasa, pengetahuan, pengalaman, perhatian, minat, motivasi, dan penguasaan teknik membaca.
4. Pengertian Membaca Menurut Depdiknas
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) mengartikan membaca sebagai kegiatan memanfaatkan lambang bunyi tertulis atau dicetak yang mengandung makna dalam bahasa.
5. Membaca Menurut David Nunan
David Nunan (1991) menegaskan bahwa membaca adalah suatu kegiatan yang memungkinkan terjadinya transfer informasi dari tulisan ke pembaca.
6. Pandangan Membaca Menurut Werner & Werner
Werner dan Werner (1986) menyatakan bahwa membaca merupakan suatu proses penyimpulan makna melalui lambang-lambang tertulis.
7. Membaca Menurut Angela Crossman
Menurut Angela Crossman pada bukunya yang berjudul ‘Comprehension Instruction: Research-Based Best Practices’, membaca adalah suatu kegiatan mental yang terdiri dari beberapa proses antara lain decoding, menghubungkan kata dengan konsep, dan menyimpulkan makna secara keseluruhan.
8. Definisi Membaca Menurut Louis M. Terman
Louis M. Terman mendefinisikan membaca sebagai “suatu keahlian mencocokkan lambang-lambang huruf dengan bunyi yang sesuai” dalam bukunya yang berjudul ‘The Measurement of Intelligence’.
9. Pengertian Membaca Menurut John W. Santrock
John W. Santrock mengartikan membaca sebagai kegiatan untuk memperoleh suatu pemahaman melalui informasi yang tercetak pada halaman tertentu dalam bukunya yang berjudul ‘Child Development’.
10. Membaca Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mendefinisikan membaca sebagai suatu aktivitas yang terdiri dari beberapa proses, yakni pemilihan, memahami, mengevaluasi, dan merefleksikan informasi yang diperoleh dari sebuah tulisan. Hal tersebut dapat diperoleh melalui proses mengenali huruf, kata, frasa, kata-kata dalam konteks, serta pemahaman berbagai struktur kalimat.
Secara keseluruhan, terdapat berbagai sudut pandang dalam membahas pengertian membaca menurut para ahli. Memahami sudut pandang tersebut akan membantu kita dalam meningkatkan kemampuan membaca dan memahami suatu teks.
10 Pandangan Para Ahli Mengenai Pengertian Membaca
Berikut adalah beberapa pandangan para ahli mengenai pengertian membaca yang perlu Anda ketahui:
1. Profesor David R. Pearson
Menurut Profesor David R. Pearson, membaca adalah suatu proses yang melibatkan interaksi antara pembaca dan tulisan yang dibaca. Oleh karena itu, membaca harus dipahami sebagai suatu tindakan yang aktif, bukan hanya sebagai suatu kegiatan pasif.
2. Dr. Fumiko Hoeft
Dr. Fumiko Hoeft menyatakan bahwa membaca adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai faktor, seperti pemahaman bahasa, persepsi visual, dan fungsi kognitif lainnya. Oleh karena itu, kemampuan membaca seseorang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.
3. Profesor G. Reid Lyon
Menurut Profesor G. Reid Lyon, membaca adalah proses yang melibatkan dekode (mengidentifikasi huruf dan kata) dan pemahaman. Oleh karena itu, seorang pembaca harus memiliki kedua kemampuan tersebut untuk dapat membaca dengan baik dan efektif.
4. Dr. Susan Neuman
Dr. Susan Neuman berpendapat bahwa membaca adalah suatu bentuk komunikasi, di mana pembaca harus dapat memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
5. Dr. Sally Shaywitz
Menurut Dr. Sally Shaywitz, membaca adalah suatu proses kognitif yang melibatkan aktivasi berbagai daerah otak, termasuk daerah yang berkaitan dengan pemrosesan bahasa dan persepsi visual. Oleh karena itu, membaca dapat berpengaruh terhadap fungsi otak yang lain.
6. Profesor Keith Stanovich
Profesor Keith Stanovich menyatakan bahwa membaca adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi manusia, khususnya untuk mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan kritis.
7. Dr. Richard Allington
Menurut Dr. Richard Allington, membaca adalah suatu kegiatan yang harus dijadikan sebagai kebiasaan sejak dini. Orang yang terbiasa membaca sejak kecil cenderung memiliki kemampuan membaca yang lebih baik.
8. Dr. Marilyn Jager Adams
Dr. Marilyn Jager Adams berpendapat bahwa membaca adalah suatu proses belajar yang harus dilakukan secara bertahap, dengan memperhatikan tingkat kesulitan bacaan yang sesuai dengan kemampuan pembaca.
9. Dr. Steven Stahl
Menurut Dr. Steven Stahl, membaca adalah suatu kegiatan yang harus dijalankan dengan tujuan penting, yaitu untuk memahami pesan yang tersampaikan oleh penulis.
10. Profesor Benita A. Blackwell
Profesor Benita A. Blackwell menyatakan bahwa membaca adalah suatu kegiatan yang universal, yang dapat dilakukan oleh semua orang, tanpa terkecuali. Oleh karena itu, kemampuan membaca harus dijadikan sebagai salah satu prioritas dalam pendidikan manusia.
Dari pandangan-pandangan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca adalah suatu proses kompleks yang memerlukan interaksi antara pembaca dan isi bacaan. Oleh karena itu, kemampuan membaca harus dikembangkan sejak dini dan terus ditingkatkan secara bertahap, agar dapat memahami bacaan dengan baik dan efektif.
III. Pengertian Membaca Menurut Para Ahli
Membaca merupakan kegiatan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya sebagai sarana pelengkap penyampaian suatu informasi, namun juga penting untuk meningkatkan kualitas diri dan kemampuan dalam berkomunikasi. Berikut ini adalah pengertian membaca menurut beberapa ahli.
1. John H. Fisher
John H. Fisher adalah salah satu ahli yang memandang membaca sebagai keterampilan kosakata. Dalam pandangan Fisher, membaca adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang luas terkait dengan pemakaian kata-kata tertentu, fungsi, serta bagaimana kata-kata tersebut dihubungkan satu sama lain. Menurut Fisher, keterampilan kosakata yang baik akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan permasalahan dan memberikan keuntungan dalam sosialisasi.
2. Irwansyah
Irwansyah mengungkapkan bahwa membaca adalah proses memahami dan menginterpretasi informasi yang ada dalam teks. Menurutnya, membaca bisa menyediakan gambaran menyeluruh mengenai berbagai hal yang ada di sekitar kita dan membantu kita untuk memahami alam sekitar secara lebih baik. Dalam pandangannya, membaca juga membentuk kecerdasan dan membangun kepekaan terhadap uniknya pelbagai jenis bahasa.
3. Paul Nation
Paul Nation mengemukakan bahwa membaca dapat memperkaya pengetahuan kosakata dan mempengaruhi kemampuan menyimak, berbicara, dan menulis. Menurutnya, pembaca yang baik memiliki kemampuan untuk mencocokkan kata baru dengan pengertian yang benar, sehingga dapat meningkatkan keterampilan berbahasa secara keseluruhan.
4. Michael Pressly dan Elizabeth McCormick
Michael Pressly dan Elizabeth McCormick melihat membaca sebagai sebuah kegiatan yang melibatkan dua proses hingga menghasilkan pemahaman. Proses pertama adalah mencari beragam informasi dan data dalam teks, sedangkan proses kedua adalah menggabungkan informasi tersebut hingga menghasilkan kesimpulan yang koheren. Menurutnya, membaca juga berperan dalam mengembangkan keterampilan berbahasa dan merangsang imajinasi.
5. Ninuk Lustyantie
Ninuk Lustyantie melihat membaca sebagai aktivitas belajar yang penting dan erat kaitannya dengan penguasaan informasi. Menurutnya, membaca membutuhkan keterampilan memilih, mencari, menafsirkan, serta memanfaatkan informasi yang ada. Dalam hal ini, membaca membentuk keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berbahasa.
| Pengertian Membaca | Ahli yang Menyatakan |
|---|---|
| Membaca sebagai keterampilan kosakata | John H. Fisher |
| Membaca sebagai proses memahami dan menginterpretasi informasi dalam teks | Irwansyah |
| Membaca dapat memperkaya pengetahuan kosakata dan mempengaruhi kemampuan menyimak, berbicara, dan menulis | Paul Nation |
| Membaca sebagai proses mencari informasi dan menggabungkan informasi tersebut hingga menghasilkan kesimpulan yang koheren | Michael Pressly dan Elizabeth McCormick |
| Membaca sebagai aktivitas belajar yang penting dan erat kaitannya dengan penguasaan informasi | Ninuk Lustyantie |
Masing-masing ahli di atas menyampaikan pandangannya masing-masing mengenai pemahaman membaca. Dari kelima pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa membaca dapat membantu seseorang dalam meningkatkan keterampilan bahasa dan kemampuan menyimak, membuat seseorang mampu memperkaya kosakata, menggabungkan dan menafsirkan informasi untuk membentuk sebuah kesimpulan, dan mendorong seseorang untuk belajar dan memperoleh pengetahuan baru. Oleh karena itu, membaca sangat penting untuk dikembangkan dan dijaga.
Terima Kasih Telah Membaca!
Nah, itu dia pengertian membaca menurut para ahli yang bisa kita bahas kali ini. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru dan manfaat untuk kita semua ya. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan kemampuan membaca dan menjadi pembaca yang aktif ya. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya, terima kasih telah membaca!