Saat kita berbicara tentang pengertian material handling, sebenarnya kita sedang membahas bagaimana kita mengelola barang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam dunia industri, pengelolaan material menjadi hal yang sangat penting dan strategis karena mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas suatu perusahaan. Material handling meliputi berbagai aktivitas seperti transportasi, penyimpanan, pemrosesan, dan pengawasan material yang digunakan dalam sebuah proses produksi. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap material yang digunakan dalam produksi dapat dikelola dengan baik dan tepat sasaran.
Pengertian Material Handling
Material handling adalah serangkaian aktivitas manusia dan mesin untuk memanipulasi, memindahkan, menangani, dan menyimpan bahan atau produk. Istilah pengendalian material juga mencakup semua aktivitas yang terkait dengan pergerakan dan penyimpanan barang, seperti pengiriman, menerima, dan menyortir.
Material handling sangat penting dalam proses produksi dan distribusi produk. Pentingnya material handling dapat dilihat dari fakta bahwa hampir semua produk dan bahan yang diproduksi dan didistribusikan melalui pengendalian material. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang pengendalian material sangat penting bagi siapa saja yang terlibat dalam produksi dan pengiriman barang.
Berikut ini adalah beberapa subtopik yang membahas tentang pengendalian material:
1. Jenis-jenis material handling
Ada berbagai jenis pengendalian material, di antaranya adalah:
– Pengangkutan
– Pemuatan
– Bongkar muat
– Penyimpanan
– Pengemasan
– Pemuatan kontainer
Setiap jenis pengendalian material memiliki tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis.
2. Tujuan material handling
Tujuan dari material handling adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan dalam pengelolaan produk atau barang. Material handling dapat mengurangi biaya produksi, mengurangi risiko kerusakan barang, dan meningkatkan efisiensi produksi.
3. Faktor yang mempengaruhi material handling
Banyak faktor yang mempengaruhi material handling, termasuk:
– Ukuran dan berat barang
– Jenis transportasi yang digunakan
– Jumlah barang yang ditangani
– Jarak antara lokasi asal dan tujuan
– Kondisi lingkungan tempat bekerja
Semua faktor ini harus dipertimbangkan ketika merencanakan pengendalian material.
4. Peran teknologi dalam material handling
Teknologi telah memainkan peran penting dalam pengendalian material. Beberapa teknologi terbaru termasuk robotika dan otomatisasi, yang dapat meningkatkan efisiensi dalam pengendalian material.
5. Keselamatan dalam material handling
Keselamatan sangat penting dalam pengendalian material. Karyawan harus dilatih untuk menghindari cedera, dan peralatan harus dijaga dan diuji secara teratur untuk memastikan keamanannya.
6. Keuntungan pengendalian material yang efektif
Pengendalian material yang efektif dapat memberikan berbagai keuntungan, seperti:
– Menghemat waktu dan biaya
– Mengurangi risiko kerusakan barang
– Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
7. Karir dalam bidang material handling
Bidang material handling menawarkan berbagai kesempatan karir, mulai dari operator pengangkutan hingga insinyur pengendalian material. Karir-karir ini memerlukan berbagai keterampilan, seperti kepemimpinan, keahlian teknis, dan keterampilan interpersonal.
8. Cara merencanakan pengendalian material yang efektif
Merencanakan pengendalian material yang efektif melibatkan langkah-langkah seperti memahami kebutuhan bisnis, menentukan tujuan, memilih teknologi yang sesuai, dan melatih karyawan dengan baik.
9. Contoh pengendalian material yang efektif
Berikut adalah beberapa contoh pengendalian material yang efektif:
– Penggunaan conveyor untuk memindahkan produk dari suatu tempat ke tempat lain
– Penggunaan forklift untuk memindahkan barang yang berat
– Pemindahan otomatis atau robotik
– Perencanaan dan pengorganisasian gudang untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang dan mengurangi kesalahan pengambilan barang
10. Tantangan dalam material handling
Pengendalian material memiliki beberapa tantangan, seperti:
– Perubahan teknologi yang cepat
– Perubahan kebijakan pemerintah terkait pengendalian material
– Kepemimpinan yang buruk atau kurangnya sumber daya manusia
Dalam rangka mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu mempertahankan fleksibilitas dan memperhatikan perubahan dalam lingkungan bisnis dan teknologi.
Jenis-jenis Material Handling Equipment
Material Handling Equipment (MHE) adalah alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan, mengangkat, dan mengatur bahan atau barang dalam proses produksi maupun distribusi. Berikut ini adalah jenis-jenis MHE yang sering digunakan di berbagai industri:
1. Forklift
Forklift adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan bahan atau barang dengan daya angkat antara 1 hingga 50 ton. Forklift biasa digunakan di gudang atau pabrik untuk memindahkan bahan atau produk dari satu tempat ke tempat lain dengan efisien.
2. Conveyor
Conveyor adalah alat transportasi yang terdiri dari sabuk atau rantai yang bergerak untuk mengangkut barang atau bahan dalam jumlah besar. Conveyor sering digunakan pada perusahaan manufaktur untuk memindahkan bahan dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan efisien.
3. Pallet Jack
Pallet jack adalah alat yang digunakan untuk mengangkat palet dan mengangkutnya dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah dan aman. Pallet jack biasa digunakan di gudang dan pabrik untuk memindahkan barang dan bahan dengan cepat dan efisien.
4. Stacker
Stacker adalah alat yang digunakan untuk mengangkat dan menumpuk bahan di atas rak atau platform. Stacker dapat digunakan untuk memindahkan bahan dari satu area pengolahan ke area pengolahan lainnya.
5. Reach Truck
Reach truck adalah alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang atau palet ke atas rak dengan ketinggian lebih dari 10 meter. Reach truck biasa digunakan di gudang atau pabrik yang mempunyai tinggi plafon yang tinggi.
6. Hoist
Hoist adalah alat yang digunakan untuk mengangkat barang dan bahan dari lantai ke lantai atas bangunan dengan menggunakan tali yang ditarik oleh mesin. Hoist biasa digunakan di gedung bertingkat tinggi untuk memindahkan barang dan bahan dari lantai satu ke lantai lainnya.
7. Crane
Crane adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang dan bahan dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi lain dengan menggunakan kabel dan katrol. Crane biasa digunakan di pelabuhan untuk memindahkan kontainer dan barang-barang berat lainnya.
8. AGV
Automated Guided Vehicle (AGV) adalah alat transportasi otomatis yang dirancang untuk memindahkan barang dan bahan di dalam pabrik atau gudang. AGV berjalan secara otomatis dan diarahkan oleh sistem kontrol yang terpasang di dalamnya.
9. Conveyor Wheel
Conveyor Wheel adalah alat transportasi yang terdiri dari roda yang bergerak pada jalur yang khusus untuk mengangkut barang dan bahan dengan cepat dan efisien. Conveyor Wheel biasa digunakan di lokasi yang mempunyai ruang sempit dan tidak memungkinkan menggunakan conveyor besar.
10. Storage and Retrieval System
Storage and Retrieval System (SRS) adalah sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis yang terdiri dari robot dan perangkat kontrol untuk memindahkan barang dan bahan dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam gudang atau pabrik. SRS digunakan untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan gudang dan mengurangi waktu untuk memindahkan barang dan bahan.
Macam-Macam Material Handling Equipment
Material handling equipment (MHE) merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan material handling, yang dapat membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan kerja. Berikut adalah beberapa jenis MHE yang sering digunakan:
- Forklift
- Konveyor
- Pallet Jack
- Stacker
- Reach Truck
Forklift adalah jenis MHE yang paling umum dan sering digunakan dalam kegiatan material handling. Forklift digunakan untuk mengangkut, mengangkat, dan menurunkan material yang berat dan besar di area gudang, pabrik, atau pelabuhan. Forklift dapat digunakan untuk material handling vertical ataupun horizontal.
Konveyor merupakan MHE yang digunakan untuk mengangkut material dalam jumlah besar, seperti bahan mentah, produk jadi, dan komponen produksi dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan efisien. Konveyor tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran, seperti belt conveyor, roller conveyor, dan chain conveyor.
Pallet jack atau hand pallet truck adalah MHE yang digunakan untuk memindahkan pallet dari satu tempat ke tempat lain dengan kemampuan mengangkat hingga 2-3 ton. Meskipun pallet jack tidak dapat mengangkat secara vertical, namun pallet jack sangat efektif dalam memindahkan besar barang-barang berat yang tidak dapat diangkat secara manual.
Stacker adalah jenis MHE yang digunakan untuk memindahkan palet di area gudang atau industri. Stacker dapat mengangkat dan menurunkan palet secara vertical sehingga sangat efektif dalam ruang yang terbatas.
Reach truck merupakan jenis MHE yang mirip dengan forklift, namun reach truck memiliki kapasitas yang lebih kecil dan dapat digunakan untuk mengangkat dan menurunkan material pada ketinggian yang lebih tinggi daripada forklift. Reach truck sangat efektif untuk area gudang yang dilengkapi dengan rak penyimpanan yang tinggi.
Jenis MHE | Fungsi | Keuntungan |
---|---|---|
Forklift | Mengangkat dan memindahkan material vertikal dan horizontal | Mampu mengangkat barang dengan berat hingga puluhan ton |
Konveyor | Mengangkut material dalam jumlah besar secara cepat dan efisien | Tidak memerlukan tenaga manusia untuk memindahkan material |
Pallet Jack | Memindahkan pallet di area gudang dan industri | Sangat efektif dalam memindahkan barang-barang berat yang tidak dapat diangkat secara manual |
Stacker | Mengangkat dan menurunkan palet secara vertical | Sangat efektif dalam memanfaatkan ruang gudang atau industri yang terbatas |
Reach Truck | Mengangkat dan menurunkan material pada ketinggian yang lebih tinggi daripada forklift | Sangat efektif untuk area gudang dengan rak penyimpanan yang tinggi |
Menggunakan MHE yang tepat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sekaligus mengurangi risiko cedera dan kerusakan material. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jenis dan ukuran MHE yang sesuai dengan kebutuhan material handling di area kerja Anda.
Terima Kasih Sudah Membaca!
Sekarang kamu pasti sudah mengerti tentang pengertian material handling, kan? Semoga artikel ini dapat memberi pencerahan serta manfaat bagi kamu. Jangan lupa untuk mengunjungi kami lagi di lain waktu untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya ya! Sampai jumpa di lain kesempatan!