Pengertian LGBT Menurut Para Ahli: Pemahaman yang Perlu Dipahami

LGBT atau singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender menjadi topik yang semakin dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, apa sebenarnya pengertian LGBT menurut para ahli? Secara sederhana, LGBT adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang memiliki orientasi seksual atau identitas gender yang berbeda dari mayoritas masyarakat. Meski sudah sangat dikenal, LGBT masih sering menjadi kontroversi dalam masyarakat dan memunculkan berbagai perdebatan serta pandangan beragam tentang hal ini. Yuk, mari kita simak pengertian LGBT menurut para ahli dalam artikel berikut ini.

Pengertian LGBT

LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) adalah sebuah akronim yang mengacu pada orang-orang yang memiliki orientasi seksual “non-tradisional” dan/atau jenis kelamin “non-biner”. Meskipun secara historis dianggap sebagai gangguan mental, banyak ahli kesehatan dan organisasi hak asasi manusia sekarang mengakui bahwa orientasi seksual dan identitas gender merupakan bagian integral dari identitas seseorang, yang membutuhkan pengakuan dan perlindungan hukum.

Berikut ini adalah beberapa pengertian LGBT menurut para ahli:

1. American Psychological Association (APA)

Menurut APA, orientasi seksual adalah “dimensi alami dari identitas manusia” yang meliputi “daya tarik romantis, seksual, atau afektif terhadap orang dari jenis kelamin yang sama, jenis kelamin yang berbeda, atau lebih dari satu jenis kelamin.” Identitas gender, di sisi lain, adalah “perlakuan sosial dan pribadi terhadap jenis kelamin seseorang” yang mungkin berbeda dari jenis kelamin biologis mereka.

2. World Health Organization (WHO)

WHO mengakui bahwa orientasi seksual dan identitas gender bukanlah gangguan mental, dan menyerukan peningkatan akses ke layanan kesehatan untuk orang LGBT. Organisasi ini juga menyerukan penghapusan diskriminasi terhadap orang LGBT dan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi yang mereka alami.

3. American Medical Association (AMA)

AMA mendukung perlindungan hak-hak dan kesetaraan untuk orang LGBT, dan menyerukan penghapusan diskriminasi terhadap mereka di sektor kesehatan. Organisasi ini juga menekankan pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang orientasi seksual dan identitas gender dalam panduan medis dan penelitian.

4. United Nations (UN)

Menurut UN, perlindungan terhadap diskriminasi dan kekerasan terhadap orang LGBT adalah bagian dari hak asasi manusia yang universal. Organisasi ini juga menyatakan bahwa orientasi seksual dan identitas gender harus diakui sebagai faktor penting dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia.

5. Human Rights Watch (HRW)

HRW menekankan perlunya perlindungan hukum dan kebijakan yang melindungi hak-hak orang LGBT, termasuk hak untuk tidak diskriminasi dan kebebasan berekspresi tentang orientasi seksual dan identitas gender. Organisasi ini juga menyerukan pemberantasan kekerasan dan diskriminasi terhadap orang LGBT di seluruh dunia.

6. Amnesty International

Amnesty International memperjuangkan hak asasi manusia dan persamaan untuk semua orang, termasuk orang LGBT. Organisasi ini menyerukan penghapusan hukum diskriminatif terhadap orang LGBT, perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan pendidikan.

7. International Lesbian, Gay, Bisexual, Trans and Intersex Association (ILGA)

ILGA adalah organisasi nirlaba internasional yang memperjuangkan hak asasi manusia untuk orang LGBT. Organisasi ini menyerukan pengakuan yang lebih besar terhadap orientasi seksual dan identitas gender di seluruh dunia, dan upaya yang lebih besar untuk memperjuangkan hak asasi manusia orang LGBT.

8. United Nations High Commissioner for Human Rights (UNHCR)

Menurut UNHCR, hak asasi manusia harus diperjuangkan untuk semua orang, termasuk orang LGBT. Organisasi ini menyerukan penghapusan diskriminasi dan kekerasan terhadap orang LGBT, serta pengakuan terhadap orientasi seksual dan identitas gender sebagai faktor dalam pelaksanaan hak asasi manusia yang adil.

9. Pew Research Center

Menurut Pew Research Center, 88% dari responden di seluruh dunia percaya bahwa orientasi seksual seharusnya tidak didiskriminasikan. Organisasi ini juga menemukan bahwa kebanyakan orang di seluruh dunia mendukung hak-hak dan kesetaraan untuk orang LGBT, meskipun ada perbedaan pendapat dan dukungan di antara negara-negara.

10. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)

Kemen PPPA mendukung hak-hak dan perlindungan untuk semua anak, termasuk anak-anak LGBT. Kementerian ini juga menekankan bahwa orientasi seksual dan identitas gender harus dihormati dan diperlakukan secara adil dalam panduan kebijakan dan program perlindungan anak.

Para Ahli Mendefinisikan LGBT secara Berbeda

LGBT, yang merupakan kependekan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender, adalah istilah yang telah menjadi bagian dari keseharian, terutama di negara-negara Barat. Namun, pengertian tentang LGBT mungkin berbeda untuk setiap orang dan tergantung pada sudut pandang, latar belakang, dan pengalaman. Dalam konteks ini, mari kita melihat bagaimana para ahli mendefinisikan LGBT.

1. Definisi Menurut American Psychological Association (APA)

Menurut APA, LGBT adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang merasa memiliki perbedaan gender dalam identitas, perilaku, atau preferensi seksual. Namun, APA juga menyebutkan bahwa tidak semua orang LGBT memilih untuk menggunakan label tersebut, dan mereka harus diberikan penghargaan, hak, dan perlindungan yang sama seperti orang lain.

2. Definisi Menurut World Health Organization (WHO)

WHO mendefinisikan LGBT sebagai orang yang memiliki identitas gender atau preferensi seksual yang berbeda dari mayoritas. Mereka juga menyebutkan bahwa LGBT sering mengalami diskriminasi, stigmatisasi, dan kekerasan, dan perlunya upaya untuk mempromosikan inklusi dan penerimaan.

3. Definisi Menurut United Nations (UN)

Menurut UN, LGBT adalah kelompok minoritas yang paling marginalisasi di dunia dan sering mengalami kekerasan, diskriminasi, dan pembatasan hak asasi manusia. Mereka menekankan pentingnya hak asasi manusia untuk semua orang, tanpa memandang identitas gender atau preferensi seksual.

4. Definisi Menurut National Institute of Mental Health (NIMH)

NIMH menyebutkan bahwa LGBT adalah orang yang mengalami kesulitan mental dan emosional karena stigmatisasi dan diskriminasi. Mereka juga mencatat pentingnya dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat untuk membantu orang LGBT merasa diterima dan bahagia.

5. Definisi Menurut American Sociological Association (ASA)

Menurut ASA, LGBT adalah kelompok sosial yang terbentuk karena pengalaman bersama dalam menghadapi diskriminasi dan eksklusi. ASA juga mengakui keragaman dalam identitas gender dan preferensi seksual, dan menekankan pentingnya penghormatan terhadap perbedaan.

6. Definisi Menurut Lambda Legal

Lambda Legal, organisasi hak LGBT di Amerika Serikat, mendefinisikan LGBT sebagai orang yang memiliki identitas gender atau preferensi seksual yang berbeda dari heterosexual dan sering mengalami diskriminasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Mereka menyuarakan perlunya kebijakan dan hukum yang melindungi LGBT dan menciptakan kesetaraan dalam hak.

7. Definisi Menurut Human Rights Watch (HRW)

Menurut HRW, LGBT adalah kelompok yang terus mengalami diskriminasi dan kekerasan di banyak negara, dan perlunya upaya internasional untuk melawan homofobia dan intoleransi. Mereka juga menekankan pentingnya perlindungan hak asasi manusia untuk semua orang, tanpa terkecuali.

8. Definisi Menurut Trevor Project

Trevor Project, organisasi yang membantu remaja LGBT di Amerika Serikat, mendefinisikan LGBT sebagai mereka yang merasa memiliki identitas gender atau preferensi seksual yang berbeda dari heterosexual. Mereka menyebutkan bahwa banyak remaja LGBT mengalami kesulitan dan depresi karena stigmatisasi dan kekerasan, dan perlu adanya dukungan dari keluarga dan masyarakat untuk membantu mereka bertahan.

9. Definisi Menurut GLAAD

GLAAD, organisasi yang mempromosikan representasi dan penerimaan LGBT di media, mendefinisikan LGBT sebagai kelompok yang memiliki identitas gender atau preferensi seksual yang berbeda dari heterosexual. Mereka menegaskan pentingnya representasi positif dan akurat tentang LGBT untuk menciptakan kesetaraan dan penghargaan budaya yang lebih besar.

10. Definisi Menurut YouGov

YouGov, perusahaan riset opini publik di Inggris, melakukan survei tentang definisi LGBT dan menemukan bahwa mayoritas responden menganggap LGBT sebagai orang yang memiliki preferensi seksual yang berbeda dari heterosexual. Namun, survei tersebut juga menunjukkan bahwa pengertian tentang LGBT masih terus berkembang dan bervariasi di setiap negara.

Dari berbagai definisi yang dilontarkan para ahli di atas, dapat dilihat bahwa pengertian tentang LGBT tidak dapat digeneralisasi dan mungkin berbeda-beda tergantung pada konteks dan sudut pandang. Namun, yang jelas adalah bahwa LGBT adalah bagian dari keberagaman manusia dan layak diterima, dihormati, dan dilindungi hak-haknya.

Apa saja pandangan para ahli mengenai LGBT?

Para ahli memiliki pandangan yang beragam mengenai LGBT. Beberapa di antaranya menilai bahwa LGBT merupakan orientasi seksual yang natural dan sah, sementara yang lain justru menentang segala hal yang berbau LGBT karena dianggap melanggar norma sosial. Berikut ini adalah pandangan beberapa ahli mengenai LGBT:

1. Dr. Heru Hendrayana

Profil Dr. Heru Hendrayana
Dr. Heru Hendrayana adalah dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Dia juga merupakan tokoh yang cukup vokal dalam mengangkat isu-isu LGBT di Indonesia.

Menurut Dr. Heru Hendrayana, LGBT adalah sebuah kenyataan sosial yang harus diakui keberadaannya. Dia menganggap bahwa orientasi seksual seseorang sudah terbentuk sejak lahir dan bukan sesuatu yang bisa dimanipulasi atau diubah. Oleh karena itu, dia menentang segala bentuk diskriminasi terhadap orang-orang LGBT.

2. Dr. Mochtar Lubis

Profil Dr. Mochtar Lubis
Dr. Mochtar Lubis adalah psikolog yang juga aktif mengangkat isu LGBT. Dia senantiasa berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keberadaan LGBT.

Sama seperti Dr. Heru Hendrayana, Dr. Mochtar Lubis juga tidak setuju dengan segala bentuk diskriminasi terhadap orang-orang LGBT. Dia berpendapat bahwa menjadi LGBT tidaklah salah atau dosa, karena itu merupakan bagian dari hak asasi manusia.

3. Siti Musdah Mulia

Profil Siti Musdah Mulia
Siti Musdah Mulia adalah tokoh agama yang juga dikenal karena pendiriannya terhadap masalah hak asasi manusia dan isu-isu gender.

Siti Musdah Mulia menganggap bahwa LGBT sebenarnya tidak bertentangan dengan Islam, dan bahkan bisa dianggap sebagai bagian dari rahmat Allah. Menurutnya, keberadaan LGBT seharusnya dihormati dan tidak dihakimi.

4. Prof. Dr.Ir. H. Bustanul Arifin

Profil Prof. Dr.Ir. H. Bustanul Arifin
Prof. Dr.Ir. H. Bustanul Arifin adalah guru besar Ilmu Agama Islam dan Budaya Sastra Arab Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Prof. Dr.Ir. H. Bustanul Arifin menyatakan bahwa LGBT adalah sebuah penyakit yang harus diobati. Dia berpendapat bahwa menjadi LGBT bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah gangguan psikologis yang dapat disembuhkan dengan bantuan terapi.

5. Yudi Latif

Profil Yudi Latif
Yudi Latif adalah tokoh akademik yang juga aktif dalam mengangkat isu-isu keagamaan dan hak asasi manusia. Dia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.

Menurut Yudi Latif, LGBT tidaklah bertentangan dengan agama. Dia berpendapat bahwa agama-agama di dunia memang tidak menyetujui LGBT, namun hal tersebut tidaklah berarti bahwa orang-orang LGBT harus dihakimi atau diskriminasi. Dia juga menyatakan bahwa keberadaan LGBT di Indonesia harus diakui dan dilindungi, karena keberadaan mereka merupakan bagian dari hak asasi manusia.

Dari pandangan para ahli di atas, terdapat perbedaan pemikiran yang signifikan tentang masalah LGBT. Satu hal yang pasti, adalah bahwa LGBT haruslah dihormati dan tidak dihakimi ataupun didiskriminasi. Semoga dengan makin banyaknya pemahaman dan edukasi tentang isu-isu LGBT, masyarakat bisa semakin toleran dan memperlakukan orang-orang LGBT dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Salam Hangat dari LGBT!

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian LGBT menurut para ahli yang dapat kami bagikan. Semoga artikel ini dapat memberikan pencerahan bagi kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai LGBT. Terima kasih banyak telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk kembali lagi dan selalu pantau berita terbaru hanya di situs resmi kami. Sampai jumpa lagi!