Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli: Definisi, Konsep, dan Karakteristik

Kewirausahaan merupakan terminologi yang seringkali kita dengar dalam lingkungan bisnis dan ekonomi. Namun, apa sih sebenarnya pengertian kewirausahaan menurut para ahli? Kewirausahaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai kegiatan usaha berisiko tinggi yang bertujuan memperoleh keuntungan dengan cara mengembangkan barang atau jasa baru. Akan tetapi, para ahli memberikan definisi yang lebih spesifik dan mendalam tentang kewirausahaan. Apa saja ya pengertian kewirausahaan menurut para ahli dan apa manfaatnya? Simak selengkapnya di artikel ini.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Kewirausahaan adalah fenomena bisnis modern yang menggugah banyak orang untuk mengambil langkah untuk menjadi pebisnis. Kewirausahaan memiliki dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah karena kontribusinya pada peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Namun, apa sebenarnya pengertian kewirausahaan menurut para ahli? Berikut ini adalah 10 definisi kewirausahaan menurut para ahli.

1. Schumpeter

Schumpeter mengartikan kewirausahaan sebagai “pengganti” atau “pembuat inovasi” dalam ekonomi kapitalis. Kewirausahaan menurut Schumpeter adalah menyusun perpaduan baru dalam produk dan jasa, yang mengubah atau menciptakan kelangkaan pembuatannya.

2. Bygrave and Hofer

Menurut Bygrave dan Hofer, kewirausahaan adalah “proses menciptakan atau memulai suatu usaha untuk membuat atau menawarkan produk atau layanan baru, atau untuk membuat dan mengembangkan pasar baru.” Definisi ini membantu untuk memperjelas bahwa kewirausahaan melibatkan banyak aspek, seperti membuat produk, membangun bisnis, dan memasuki pasar baru.

3. Hisrich and Peters

Hisrich dan Peters mengartikan kewirausahaan sebagai “proses menciptakan nilai melalui pengembangan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan pasar.” Definisi ini menunjukkan bahwa kewirausahaan menghasilkan nilai dan melibatkan pemahaman pasar yang baik.

4. Stevenson and Jarillo

Menurut Stevenson dan Jarillo, kewirausahaan adalah “pengidentifikasian peluang baru dan penciptaan organisasi yang mampu memanfaatkan peluang tersebut.” Definisi ini memfokuskan pada peluang dan organisasi sebagai elemen penting dalam kewirausahaan.

5. Peter Drucker

Peter Drucker mengartikan kewirausahaan sebagai “proses yang selalu berfokus pada pelanggan.” Definisi ini menunjukkan bahwa bisnis yang sukses selalu memahami kebutuhan pelanggan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.

6. Timmons

Menurut Timmons, kewirausahaan adalah “sejumlah aksi kreatif dan obyektif berdasarkan asumsi-asumsi yang rasional dan faktual.” Definisi ini memperjelas bahwa kewirausahaan melibatkan pemikiran dan tindakan untuk mencapai tujuan bisnis.

7. Venkataraman

Venkataraman merumuskan kewirausahaan sebagai “proses dalam pengembangan dan pengoperasian bisnis yang berorientasi pada peluang.” Definisi ini memperjelas bahwa bisnis yang sukses harus berfokus pada peluang.

8. Araujo, et. al

Araujo, et. al mengartikan kewirausahaan sebagai “proses mencari dan memanfaatkan peluang bisnis dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.” Definisi ini menunjukkan bahwa sumber daya yang tersedia di sekitar kita dapat dimanfaatkan untuk menciptakan peluang bisnis yang baru.

9. Shane and Venkataraman

Menurut Shane dan Venkataraman, kewirausahaan adalah “proses pengenalan, penciptaan, dan pengelolaan peluang baru dengan sumber daya yang terbatas secara rasional.” Definisi ini memfokuskan pada pengelolaan peluang bisnis dengan sumber daya yang terbatas.

10. Kuratko and Hodgetts

Kuratko dan Hodgetts mengartikan kewirausahaan sebagai “proses penciptaan dan pengembangan usaha baru dengan mengidentifikasi suatu peluang dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan.” Definisi ini memperjelas bahwa kewirausahaan melibatkan identifikasi peluang dan pengalokasian sumber daya untuk menciptakan bisnis baru.

Kesimpulan

Dari definisi-definisi di atas, kewirausahaan dapat diartikan sebagai suatu proses dimana seseorang menciptakan dan mengembangkan peluang bisnis baru dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara obyektif dan kreatif. Definisi-definisi tersebut juga menunjukkan bahwa kewirausahaan melibatkan pemahaman pasar, pengalokasian sumber daya, dan fokus pada pelanggan. Dengan memahami pengertian kewirausahaan menurut para ahli, seseorang dapat memulai langkah untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah konsep yang sangat penting dalam dunia bisnis. Untuk memahami konsep ini, perlu kita mengetahui pengertian kewirausahaan menurut para ahli. Berikut ini adalah pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli:

1. Peter Drucker
Menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah suatu perilaku yang inovatif dan dapat menghasilkan nilai. Kewirausahaan juga dapat memungkinkan orang untuk membuat bisnis yang baru, kreatif, dan menghasilkan kreasi.

2. Joseph Schumpeter
Joseph Schumpeter menyatakan bahwa kewirausahaan terjadi ketika seseorang memperkenalkan suatu produk baru yang memiliki efek transformatif pada pasar, atau cara baru untuk memproduksi produk yang sudah ada. Schumpeter juga menekankan bahwa kewirausahaan selalu berkaitan dengan mengambil risiko.

3. William J. Baumol
Menurut William J. Baumol, kewirausahaan adalah upaya untuk menciptakan nilai dari sumber daya yang tersedia. Seseorang dapat menciptakan nilai tersebut dengan berinovasi, mengubah cara kerja yang sudah ada menjadi lebih efisien, atau dengan memperkenalkan produk baru.

4. Howard H. Stevenson
Howard H. Stevenson memandang kewirausahaan sebagai suatu proses di mana seseorang menciptakan kesempatan bisnis baru dan mengambil risiko dalam rangka mengembangkan bisnis tersebut.

5. Richard Cantillon
Richard Cantillon memandang kewirausahaan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan pengambilan risiko, seperti membeli dan menjual produk, menciptakan produk baru, atau mengorganisasi produksi untuk mencapai tujuan bisnis.

6. Jean-Baptiste Say
Kewirausahaan menurut Jean-Baptiste Say adalah kemampuan untuk mengorganisasi faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, dan teknologi, untuk menciptakan nilai baru dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen.

7. Israel Kirzner
Israel Kirzner mengemukakan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk menangkap kesempatan bisnis yang belum terpenuhi. Dengan mengambil risiko dan mengaplikasikan kreativitas, seseorang dapat berhasil memanfaatkan peluang bisnis tersebut.

8. Paul J.H. Schoemaker dan Steven Krupp
Menurut Paul J.H. Schoemaker dan Steven Krupp, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menangkap peluang bisnis dan menghasilkan nilai dari kesempatan yang menjadi ladang bisnis.

9. Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scarborough
Kewirausahaan menurut Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scarborough adalah kemampuan untuk mengenali dan memanfaatkan peluang bisnis, mengorganisasi sumber daya yang tersedia, dan mengambil risiko dalam rangka mencapai tujuan bisnis.

10. Robert Hisrich
Robert Hisrich memandang kewirausahaan sebagai suatu proses di mana seseorang mengidentifikasi peluang bisnis, membuat rencana bisnis yang baik, dan memobilisasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis.

Setiap ahli memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang pengertian kewirausahaan. Namun, satu hal yang dapat disimpulkan adalah kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk mengenali peluang bisnis, mengambil risiko, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan bisnis. Oleh karena itu, kewirausahaan sangat penting dalam mengembangkan bisnis serta menghasilkan nilai bagi masyarakat.

Para Ahli Tentang Pengertian Kewirausahaan

Pengertian kewirausahaan menurut para ahli dapat diuraikan dengan berbagai interpretasi dan perspektif. Berikut ini adalah pandangan beberapa ahli tentang kewirausahaan:

1. Drucker: Kewirausahaan sebagai Inovasi

Menurut Peter Drucker, seorang ekonom dan filsuf manajemen terkenal, kewirausahaan adalah proses inovatif yang melibatkan penggunaan kreativitas dan ide baru untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan untuk memecahkan masalah dan menemukan solusi baru di tengah-tengah tantangan bisnis yang ada.

Terkait dengan hal ini, Drucker juga menekankan pentingnya kreativitas dalam kewirausahaan. Berdasarkan pandangan Drucker, kreativitas adalah kunci dari sebuah inovasi. Kemampuan untuk berinovasi sebenarnya bisa dimiliki oleh siapa saja dan bukan hanya untuk orang dengan bakat khusus.

Dalam pandangan Drucker, pengusaha hebat adalah mereka yang mampu berinovasi secara terus-menerus, dan memecahkan masalah dengan cara yang baru dan efektif setiap hari.

2. Schumpeter: Kewirausahaan sebagai Penghancur

Perspektif Joseph Schumpeter, seorang ekonom asal Austria, tentang kewirausahaan sangat berbeda dari Drucker. Menurutnya, kewirausahaan adalah proses yang cenderung merusak dan mengganggu kestabilan ekonomi.

Schumpeter menyebutkan bahwa para pengusaha seringkali melakukan inovasi yang sangat berbeda dengan apa yang sudah ada, sehingga dapat merusak industri yang ada sebelumnya. Ia menyebut ini sebagai “creative destruction” atau “kehancuran kreatif”.

Schumpeter menekankan bahwa walaupun kewirausahaan dapat membawa kemajuan, namun juga dapat berdampak negatif seperti menurunkan kesejahteraan masyarakat dan menyebabkan persaingan tidak sehat.

3. Kuratko: Kewirausahaan sebagai Proses Bisnis

Dalam pandangan Donald Kuratko, seorang profesor manajemen dari Indiana University, kewirausahaan adalah proses yang melibatkan penciptaan dan pengembangan sebuah bisnis yang sukses.

Menurut Kuratko, penting bagi seorang pengusaha untuk memiliki kemampuan untuk membangun bisnis dari nol, menangani risiko, dan mengidentifikasi peluang yang ada. Pengusaha juga harus mampu mengelola keuangan dan sumber daya manusia dengan bijak.

Kuratko mengajarkan bahwa kewirausahaan juga melibatkan beberapa jenis keterampilan, seperti membangun jaringan, melakukan riset pasar, dan menjual produk atau jasa.

4. Stevenson dan Gumpert: Kewirausahaan sebagai Pengambilan Risiko

Howard Stevenson dan David Gumpert menganggap pengambilan risiko sebagai salah satu faktor kunci dari kewirausahaan. Menurut mereka, pengusaha cenderung lebih siap menerima risiko yang harus dihadapi dalam perjalanan bisnisnya.

Stevenson dan Gumpert juga menekankan pentingnya memiliki sikap yang optimis dalam kewirausahaan. Mereka mengatakan bahwa pengusaha harus yakin bahwa bisnisnya akan sukses, bahkan ketika situasi terlihat suram.

Mereka juga mengajarkan bahwa kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk menciptakan nilai dari sebuah ide atau produk. Berdasarkan pandangan mereka, pengusaha yang sukses biasanya memiliki idenya sendiri yang unik dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya.

5. Mc Clelland: Kewirausahaan sebagai Karakter atau Jiwa

Perspektif David Mc Clelland tentang kewirausahaan sangatlah unik. Menurutnya, kewirausahaan bukan hanya tentang keterampilan dalam bisnis, melainkan juga tentang sifat atau karakteristik individu.

Mc Clelland berpendapat bahwa seorang pengusaha harus memiliki keberanian, motivasi, dan keinginan yang kuat untuk sukses. Ia menekankan bahwa kewirausahaan bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan, melainkan lebih ke sifat atau jiwa yang dimiliki oleh seorang individu.

Menurut Mc Clelland, pengusaha yang sukses biasanya memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta berani mengambil risiko dan bertindak berdasarkan intuisi.

Nama Ahli Pandangan tentang Kewirausahaan
Peter Drucker Kewirausahaan sebagai proses inovatif yang melibatkan penggunaan kreativitas dan ide baru untuk mencapai tujuan tertentu.
Joseph Schumpeter Kewirausahaan sebagai proses yang cenderung merusak dan mengganggu kestabilan ekonomi (creative destruction).
Donald Kuratko Kewirausahaan sebagai proses yang melibatkan penciptaan dan pengembangan sebuah bisnis yang sukses.
Howard Stevenson dan David Gumpert Kewirausahaan sebagai proses pengambilan risiko dan menciptakan nilai dari sebuah ide atau produk.
David Mc Clelland Kewirausahaan bukan hanya tentang keterampilan dalam bisnis, melainkan juga tentang sifat atau karakteristik individu.

Secara keseluruhan, pengertian kewirausahaan sangatlah bervariasi, tergantung dari pandangan dan perspektif masing-masing ahli. Namun, dapat disimpulkan bahwa kreativitas, pengambilan risiko, inovasi, kemampuan membangun bisnis, serta kepribadian individu yang kuat merupakan faktor kunci yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha untuk sukses di dunia bisnis.

Terima Kasih Telah Membaca!

Sekarang Anda sudah tahu pengertian kewirausahaan menurut para ahli. Anda juga bisa mempelajari lebih lanjut tentang kewirausahaan dengan membaca artikel serupa di situs kami. Terus kunjungi website kami yang sarat dengan informasi bermanfaat dan inspiratif. Sampai jumpa lagi!