Kematian merupakan salah satu fase kehidupan yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup di bumi. Menurut pandangan Islam, kematian bukanlah akhir dari segalanya melainkan awal dari kehidupan yang abadi di alam akhirat. Pengertian kematian menurut Islam sangat penting dipahami karena memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai tujuan hidup sebenarnya serta menumbuhkan rasa takut kepada Allah SWT. Simak artikel ini untuk memahami pengertian kematian menurut Islam dengan suatu bahasa yang santai dan mudah dipahami.
Pengertian Kematian Menurut Islam
Setiap manusia pasti akan merasakan “kematian” dan tidak ada seorang pun yang bisa menghindarinya. Menurut agama Islam, kematian merupakan suatu peristiwa alamiah yang harus dihadapi oleh setiap insan. Di dalam Islam, kematian juga memiliki arti yang sangat penting. Berikut adalah beberapa pandangan tentang kematian menurut agama Islam.
1. Kematian adalah Perpisahan Menuju Alam Akhirat
Menurut pandangan agama Islam, kematian adalah perpisahan sementara menuju alam akhirat. Setelah seseorang meninggal, jasadnya akan terusik dan kembali ke alam yang sebenarnya. Semua urusan dunia akan ditinggalkan sementara untuk melanjutkan kehidupan di alam akhirat.
2. Kematian Merupakan Sunnatullah
Kematian merupakan bagian dari setiap peristiwa yang terjadi di alam ini. Dalam Islam, kematian dianggap sebagai sunnatullah, yang artinya ketentuan Allah yang tidak bisa diubah oleh siapa pun. Kehadiran kematian juga dianggap sebagai suatu bentuk ujian dan ketaatan akan perintah Allah.
3. Kematian Membawa Padah dan Kebaikan
Rewel atau hebol, setiap peristiwa yang terjadi di alam ini selalu membawa dampak yang bervariasi dalam skala kebaikan atau buruknya. Begitu pun kematian, yang bisa membawa padah dan kebaikan bagi kehidupan keluarga, teman dan orang lain yang berhubungan dengan yang meninggal.
4. Kematian Tidak Dapat Dielakkan
Kematian terjadi secara natural dan tidak dapat dielakkan oleh siapa pun. Setiap manusia harus mencapai saatnya dan siap atau tidak siap, kematian akan datang memanggil. Oleh karena itu, menyiapkan diri dengan amal ibadah tentunya perlu dilakukan oleh setiap muslim.
5. Kematian Adalah Suatu Kenyataan yang Pasti
Dalam Islam, kematian dianggap sebagai suatu keniscayaan yang pasti terjadi. Menjadi ibadah untuk mempersiapkan diri sejak dini adalah suatu hal yang dianggap wajib agar terhindar dari siksa kubur dan keburukan alam akhirat sebagai akibat dari kekhilafan yang terjadi di masa lalu.
6. Kematian Tidak Perlu Ditakuti
Di dalam Islam, kematian dilihat sebagai suatu perjalanan yang akan menuntun manusia ke alam lain yang lebih baik dari dunia ini. Oleh karena itu, kematian tidak perlu ditakuti, tetapi perlu disiapkan sejak dari sekarang dengan mendekatkan diri pada Allah dan selalu menjaga amal ibadah baik pendahuluan, persiapan ataupun pasca pergi.
7. Kematian Ada yang Menyenangkan dan Ada yang Menakutkan
Saat manusia mengalami kematian, tidak selalu pasti pengalaman yang dialami seluruhnya menyenangkan. Ada yang mengalami pengalaman yang baik dan ada yang merasakan pengalaman yang menakutkan. Oleh karena itu, setiap manusia perlu menyiapkan diri dengan amal ibadah agar pengalaman kematian yang bisanya terasa menakutkan itu tidak menghampiri dirinya.
8. Kematian Adalah Gerbang Menuju Surga atau Neraka
Setelah meninggal dunia, setiap manusia akan memasuki satu gerbang keluarga yang baru, yaitu akhirat. Di sana, amal selama hidup di dunia menjadi penilaian dan penentu keberadaan manusia di surga atau neraka. Oleh karena itu, menyibukkan diri dengan amal ibadah selama hidup adalah suatu himpitan yang tak terelakkan.
9. Kematian Merupakan Pemberitahuan Akan Kedatangan Allah
Dalam Islam, kematian juga dianggap sebagai penanda akan kedatangan Allah ke dunia. Karena itu, harus disiapkan dengan sebaik mungkin agar ketika Allah benar-benar datang, seseorang merasa siap dengan segala amal baik yang dilakukannya. Inilah kenapa disiplin melakukan amal baik dan menjauhi amal buruk selalu ditekankan dalam Islam.
10. Ada Perbedaan Antara Mati Syahid dan Mati Biasa
Di dalam Islam, mati syahid dianggap sebagai kematian yang sangat mulia dan penuh berkah. Sedangkan mati biasa tetaplah menjadi suatu keniscayaan yang harus dihadapi, walaupun tidak dianggap sama pentingnya. Oleh karena itu, sebagai muslim sebaiknya mencoba memperbanyak amal ibadah dan selalu berkomitmen menjalani hidup dalam bingkai Islam yang sejati.
Itulah beberapa pandangan tentang kematian menurut agama Islam. Bagaimanapun segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan manusia selalu ada hikmahnya. Menyiapkan diri dengan amal ibadah dan selalu hidup berpedoman pada ajaran agama Islam tentu menjadi hal penting untuk dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
10 Pengertian Kematian Menurut Islam
Kematian adalah realitas tak terelakkan dan semua orang pernah atau akan mengalaminya. Namun, Islam memiliki pandangan yang unik terhadap kematian. Berikut adalah 10 pengertian kematian menurut Islam.
1. Perjalanan Menuju Alam Barzakh
Setelah seseorang meninggal, ia memulai perjalanan menuju alam barzakh, merupakan dunia di antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Dalam alam barzakh, seseorang menerima balasan atas amalan yang dilakukannya di dunia.
2. Pintu Menuju Kehidupan Abadi
Setiap orang yang meninggal akan menghadapi Allah dalam keadaan yang tunduk dan memberikan pertanggungjawaban atas amalannya. Kematian membuka pintu menuju kehidupan yang abadi di akhirat.
3. Pemisah Antar Dunia dan Akhirat
Kematian membawa pemisah antara dunia dan akhirat. Setelah seseorang meninggal, ia memasuki kehidupan akhirat. Oleh karena itu, Islam mengajarkan agar setiap individu menyiapkan diri untuk menghadapinya.
4. Penghapus Dosa
Kematian juga dianggap sebagai penghapus dosa. Setelah seseorang meninggal, ia tidak lagi memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya di dunia. Namun, dengan meninggal dalam keadaan beriman, dosa-dosanya akan diampuni dan ia akan memperoleh kebahagiaan di akhirat.
5. Tanah yang Suci
Islam mengajarkan bahwa tanah kuburan adalah suci. Oleh karena itu, setiap muslim diharuskan memperlakukan kuburan dengan hormat dan tidak mengganggu ketenangan penghuni kuburan.
6. Pemurni Kehidupan
Kematian dianggap sebagai pemurni kehidupan. Setelah seseorang meninggal, dia akan menjalani proses yang disebut hisab, yaitu perhitungan amalan selama hidup di dunia. Proses hisab akan memisahkan yang benar dan yang salah, dan menyucikan jiwa yang berdasarkan kebenaran.
7. Pemenang dan Pecundang
Kematian juga dianggap sebagai pembagi antara pemenang dan pecundang. Dalam Islam, setiap orang akan menerima balasan atas amalannya, dan kematian menjadi titik pemisah antara pemenang dan pecundang.
8. Ketenangan Jiwa
Kematian juga dianggap sebagai jalan menuju ketenangan jiwa. Setelah seseorang meninggal, ia akan melihat hasil dari amalannya. Jika hasil amalannya baik, maka ia akan merasakan ketenangan jiwa di akhirat.
9. Awal dari Kehidupan Baru
Kematian juga merupakan awal dari kehidupan baru di alam akhirat. Dalam Islam, setiap muslim diyakini memiliki kehidupan yang kekal di akhirat setelah meninggal dunia.
10. Peningkatan Kualitas Spiritual
Kematian dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas spiritual seorang muslim. Dalam menghadapi kematian, seseorang biasanya akan memikirkan secara serius tentang kehidupan dan kualitas spiritualnya, dan berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Proses Kematian dalam Islam
Proses kematian dalam Islam diyakini sebagai proses yang dibalut dengan keajaiban Allah SWT. Islam mengajarkan bahwa setiap kematian diawali dengan datangnya dua malaikat, yaitu malaikat Munkar dan Nakir. Malaikat Munkar akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan tentang keyakinan dan amal kebaikan yang dilakukan oleh orang yang meninggal. Sedangkan malaikat Nakir akan menanyakan pertanyaan tentang tauhid. Ini bertujuan untuk menguji keyakinan orang tersebut sehingga diharapkan dapat menjadi pengampunan dosa-dosanya.
Setelah itu, jenazah akan dimandikan dan dikafankan oleh keluarga atau sesama Muslim yang berada di sekitar jenazah. Kemudian, jenazah akan diberikan sedikit air seperti yang dikisahkan dalam hadits Rasulullah SAW, “Berikanlah air kepadanya tiga kali, dan pada yang ketiga kali itu campurkanlah sedikit toiletnya.” Hal ini dimaksudkan untuk membuat jenazah menjadi menjadi bersih dan suci.
Jenazah kemudian disolatkan di depan orang banyak, dan pada saat penguburan, kita bisa melihat bahwa Islam sangat menghargai adab dalam menguburkan jenazah. Jenazah diberi posisi yang tepat dan posisi pandangan wajah jenazah dihadapkan ke arah kiblat.
Dalam konteks penguburan yang berlangsung di dunia modern, Islam menegaskan bahwa penguburan jenazah harus segera dilakukan dan tidak boleh ditunda-tunda. Selain itu, mayat harus dimakamkan berdasarkan arahan Allah SWT, yaitu dalam keadaan yang didiamkan dan tidak melanggar ketentuan dari ajaran Islam.
Hal yang diperbolehkan setelah kematian | Hal yang tidak diperbolehkan setelah kematian |
---|---|
Membaca Quran sebagai pengiring jenazah | Menyalatkan sesuai agama yang dianut oleh seseorang yang meninggal |
Bersedekah atau memberikan sedekah atas nama orang yang meninggal. | Mempercantik jenazah dengan make up atau bunga. |
Memohon ampunan dan berdoa | Menyimpan abu atau mengawetkan jenazah. |
Memperingati meninggalnya seseorang dengan berbagai bentuk kegiatan atau upacara adat | Mendatangkan dukun atau tabib untuk menguak penyebab kematian. |
Mencoba memperindah jenazah atau memperlihatkan kekayaan keluarga dengan memelesetkan kepatuhan terhadap aturan yang mencakup shalat mayit, pengurusan mayit, dan penguburan adalah nyata dalam agama Islam dan bisa membahayakan pula jiwa orang yang meninggal serta keluarga yang masih hidup.
Dalam Islam, kematian dianggap sebagai rangkaian kehidupan manusia yang harus dilalui setiap orang. Oleh karena itu, Islam memerintahkan agar setiap orang mempersiapkan dirinya untuk menghadapinya. Bersabar dan pasrah pada kehendak Allah SWT, serta senantiasa beramal shaleh adalah yang terbaik yang dapat dilakukan setiap orang, kapan pun dan di mana pun.
Terima Kasih Sudah Membaca
Itulah sedikit pembahasan tentang pengertian kematian menurut Islam. Semoga artikel ini dapat membawa manfaat bagi kita semua yang membacanya. Jangan lupa untuk kunjungi situs ini lagi untuk mendapatkan berbagai informasi menarik seputar Islam dan kehidupan. Sampai jumpa!