Pengertian Kabel Straight dan Cross: Perbedaan dan Fungsinya

Kabel straight dan cross adalah dua jenis kabel yang penting untuk menghubungkan perangkat elektronik. Namun, tidak semua orang mengerti pengertian dari kabel straight dan cross tersebut. Mungkin kamu adalah salah satunya. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara lebih detail tentang apa itu kabel straight dan cross, perbedaan antara keduanya, dan kapan kita harus menggunakan kabel tersebut. Yuk, simak penjelasannya!

1. Apa itu Kabel Straight?

Kabel straight adalah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lain seperti printer, router, ataupun switch. Kabel ini mampu mengirimkan data dengan kecepatan yang cepat dan aman. Kabel straight juga biasa disebut dengan kabel patch cord atau kabel patch.

2. Konfigurasi Kabel Straight

Konfigurasi kabel straight adalah urutan kabel dalam konektor RJ45 yang sama pada kedua ujung kabel. Dalam konfigurasi ini, ujung kabel satu dihubungkan ke ujung yang lain tanpa ada perbedaan pengaturan titik ke titik aliran data.

3. Jenis Kabel Straight

Terdapat beberapa jenis kabel straight, seperti kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), STP (Shielded Twisted Pair), dan Coaxial. Kabel UTP dan STP biasa digunakan untuk jaringan komputer pada rumah atau kantor. Sedangkan kabel Coaxial digunakan pada jaringan televisi kabel.

4. Apa itu Kabel Cross

Kabel cross juga dikenal sebagai kabel crossover, digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama-sama membutuhkan aliran data, seperti komputer ke komputer atau switch ke switch. Dalam kabel cross, urutan kabel pada kedua ujung berbeda sehingga data dapat mengalir dari satu perangkat ke perangkat lain.

5. Konfigurasi Kabel Cross

Dalam konfigurasi kabel cross, kabel harus diatur untuk men-cross data dari satu ujung ke ujung yang lain, sehingga terjadi hubungan langsung antara TX dengan RX. TX adalah sinyal pengirim sedangkan RX adalah sinyal pengambil pada ujung yang menerima.

6. Jenis Kabel Cross

Ada beberapa jenis kabel cross yang sering digunakan, seperti kabel straight through, rollover cable, dan T1 cable. Kabel straight through adalah kabel cross yang biasa digunakan dalam jaringan komputer peer-to-peer. Rollover cable biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat Cisco ke perangkat lain. Sedangkan T1 kabel digunakan pada jaringan POTS (Plain Old Telephone Service).

7. Penerapan Kabel Straight dan Cross

Kabel straight biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan lainnya seperti router, switch, modem dan printer, sedangkan kabel cross biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama-sama membutuhkan aliran data.

8. Kelebihan dan Kekurangan Kabel Straight

Kelebihan kabel straight adalah mudah dalam instalasi dan penggunaannya. Namun, kekurangan kabel straight adalah tidak bisa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama-sama membutuhkan aliran data.

9. Kelebihan dan Kekurangan Kabel Cross

Kelebihan kabel cross adalah dapat menghubungkan dua perangkat yang sama-sama membutuhkan aliran data dan mudah dalam mengidentifikasi perangkat mana yang membutuhkan kabel cross. Namun, kekurangan kabel cross adalah lebih membutuhkan konfigurasi yang rumit dalam instalasinya.

10. Kesimpulan

Dalam jaringan komputer, kabel straight dan cross memiliki peranan penting dalam menghubungkan perangkat-perangkat komputer. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, dan harus dipilih dengan bijak sesuai dengan kebutuhan jaringan yang akan dibuat. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat lain, sementara kabel cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama-sama membutuhkan aliran data.

Apa itu Kabel Straight?

Kabel Straight, atau lebih sering dikenal sebagai Straight-Through Cable, adalah jenis kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat network yang berbeda jenis. Artinya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat yang memiliki fungsi berbeda, seperti menghubungkan computer dengan switch atau router. Kabel Straight memiliki keunikan di mana pin pada ujung kabel akan diatur dengan satu urutan yang sama pada ke-dua ujung kabel. Ini berarti bahwa satu sisi pin akan memiliki susunan ke-ujuh, sementara sisi lainnya akan memiliki susunan yang sama, alias sama-sama ke-ujuh.

Apa itu Kabel Cross?

Kabel Cross, atau lebih sering disebut sebagai Crossover Cable, adalah jenis kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat network yang sama jenis. Artinya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan dua device yang memiliki fungsi yang sama, seperti menghubungkan satu computer ke computer lain atau menghubungkan satu switch ke switch lain. Kabel Cross memiliki keunikan di mana posisi pin di kedua ujung kabel akan diatur dengan urutan yang berbeda. Pada kabel Crossover, pin pada ujung kabel akan mempunyai susunan yang berbeda pada masing2 ujung kabel.

Fungsi dan Kelebihan Kabel Straight

Kabel Straight memiliki berbagai macam fungsi dan kelebihan yang akan sangat berguna bagi Anda yang bekerja di dunia IT terutama networking. Beberapa fungsi kabel straight diantaranya yaitu:
– Menghubungkan perangkat computer ke switch atau router: Dalam dunia networking, orang sering menggunakan kabel straight untuk menghubungkan beberapa jaringan LAN / WAN dengan perangkat utama, seperti Switch atau Router. Kabel ini sangat cocok digunakan pada pemetaan jaringan lokal.
– Mudah dikenali: Kabel Straight memiliki warna standar yaitu warna putih atau abu-abu, sehingga mudah dikenali dibandingkan dengan kabel cross yang biasanya warna orange.
– Lebih mudah digunakan: Kabel ini lebih mudah digunakan karena dalam melakukan penyambungan tidak memerlukan banyak konfigurasi.
– Hot plug and play. Arti dari hot plug and play adalah bahwa perangkat dapat apa adanya dipasangkan ke dalam saluran kabel, tanpa perlu memerlukan konfigurasi atau pengaturan.

Fungsi dan Kelebihan Kabel Cross

Kabel Cross juga memiliki kelebihan serta kegunaan yang berbeda dengan kabel straight. Berikut adalah beberapa kelebihan dan fungsi kabel cross:
– Menghubungkan perangkat yang sama jenis: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kabel cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama jenis, seperti menghubungkan dua komputer yang sama-sama menggunakan ethernet.
– Mempermudah sistem streaming: Kabel cross sering digunakan dalam sistem streaming untuk memudahkan pengaliran data antara perangkat yang sama jenis secara langsung.
– Cocok untuk sharing file: Kabel ini memudahkan proses dokumentasi file-sharing antara dua atau lebih perangkat.
– Dipakai untuk mode Virtual Private Network alias VPN.

Bagaimana cara mengenali Kabel Straight dan Cross?

Mengenali kabel straight dan cross sebenarnya cukup mudah karena keduanya memiliki perbedaan visual yang cukup signifikan. Kabel Straight memiliki warna standar putih atau abu-abu sangat tipis, sementara kabel Cross sering digunakan dengan warna orange. Selain itu, kabel Cross biasanya lebih tebal dibandingkan dengan kabel straight, karena terdapat dua pasangan kabel yang diberi label sebagai Tx dan Rx. Cara lain yang dapat kita terapkan untuk mengenali kabel straight dan cross ialah dengan melihat configuration pin dalam kabel tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Kabel Straight?

Membuat kabel straight pair secara mandiri adalah hal yang cukup mudah dan simple bagi para pengguna IT. Kabel straight terdiri atas 8 kabel dan 8 pin. Berikut ini are the steps we need to follow to make our own straight-through cable:
1. Siapkan kabel UTP.
2. Kemudian potong ujung kabel sesuai dengan kebutuhan.
3. Susun kabel pada RJ45 sesuai dengan urutan standar: warna orange-coklat, orange, hijau coklat, biru, biru coklat, hijau, coklat, putih coklat.
4. Potong kabel hingga lurus, dan pastikan ujung kabel memenuhi terobosan RJ45.
5. Terakhir, tes kabel dengan menggunakan perangkat tester kabel.

Bagaimana Cara Membuat Kabel Cross?

Pembuatan kabel cross lebih rumit daripada pembuatan kabel straight karena kedua belah ujung kabel harus dilakukan penataan urutan konfigurasi pin yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat kabel cross :
1. Siapkan kabel UTP.
2. Kemudian potong kabel dengan panjang yang dibutuhkan.
3. Pegang Sisi A dan ikuti susunan wiring sebagai berikut :
– Tx pada pin 1 harus terhubung ke RX di pin 3,
– Tx di pin 2 harus terhubung ke RX di pin 6,
– Rx di pin 3 harus terhubung ke TX di pin 1,
– Rx pada pin 6 harus terhubung ke Tx di pin 2.
4. Pegang Sisi B dan susun kabel kembali ke urutan standar straight-through:
– warna orange-coklat, orange, hijau coklat, biru, biru coklat, hijau, coklat, putih coklat.
5. Terakhir, tes kabel dengan menggunakan perangkat tester kabel.

Apakah Bisa Mengubah Kabel Straight Menjadi Kabel Cross?

Kebanyakan orang mungkin akan bertanya – apakah bisa mengubah kabel straight menjadi kabel cross? Jawabannya adalah ya, bisa. Meski tidak seefektif kabel cross asli, kita dapat menopang sebuah kabel straight menjadi kabel cross dengan melakukan proses tertentu. Langkah yang dilakukan sederhana yaitu dengan berpikir dan cara dapat melakukan konfigurasinya secara terbalik. Salah satu cara yang sering dilakukan ialah dengan menggunakkan tools spesifikasi yang sangat membantu untuk menghantar data tersebut secara crossover, seperti router atau switch.

Apa Perbedaan Kabel Straight dan Cross dalam Praktiknya?

Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, Kabel straight dan cross mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan utama antara kabel2 tersebut adalah urutan mereset pin pada ujung kabel yang digunakan. Pada kabel Straight, urutannya adalha sama pada ujung kabel yang lain, sedangkan pada kabel cross, posisi pin pada ujung dua kabel berbeda beberapa titik. Perbedaan itu memungkinkan kabel cross untuk digunakan dalam pengaturannya dalam perangkat yang sama jenis dan straight-through digunakan dalam pengaturan perangkat yang berbeda jenis.

Apa Beda Kabel Straight dan Cross dalam Hal Proyek?

Dalam proyek besar yang melibatkan jaringan komputer, kabel yang digunakan untuk penyambungan perangkat sangatlah penting dan menentukan keberhasilan sistem jaringan yang dibuat. Proyek-proyek besar yang membutuhkan koneksi antar ruangan, biasanya memerlukan kabel yang berbeda, misalnya penggunaan kabel straight atau cross. Kabel straight umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis, sedangkan kabel cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama jenis. Karena berfungsi untuk tujuan yang berbeda, kabel straight dan cross sifatnya tidak kompetitif, hanya diperlukan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

Kabel Straight dan Cross mempunyai kegunaan dan perbedaan yang unik. Kedua kabel ini memenuhi kebutuhan berbeda dalam pengaturan jaringan komputer, hal tersebut didasarkan pada posisi pin penyambungan pada saluran kabel yang digunakan. Kabel Straight biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis, sementara kabel cross digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama jenis. Kita dapat membuat kedua jenis kabel tersebut sendiri dengan mempelajari konfigurasinya secara baik. Keseimbangan penggunaan keduanya bergantung pada kebutuhan praktis masing-masing pengguna ketika merancang jaringan komputer atau sistem yang dibutuhkan.

Perbedaan Kabel Straight dan Cross

Kabel straight dan cross mungkin terlihat serupa, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang penting. Pada bagian ini, kita akan membahas perbedaan kabel straight dan cross yang harus Anda ketahui.

Kabel Straight

Kabel straight biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan switch atau hub. Kabel ini memiliki konfigurasi pin yang sama di kedua ujungnya, sehingga dapat langsung dihubungkan tanpa perlu perangkat tambahan. Selain itu, kabel straight juga disebut sebagai kabel patch, karena sering digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan.

Umumnya, kabel straight menggunakan standar T568A atau T568B. T568A dan T568B merupakan susunan warna kabel yang telah disepakati untuk dipakai pada ujung-ujung kabel. Standar T568A menggunakan susunan warna hijau-oranye, orange, hijau-biru, biru, hijau, coklat, oranye, dan coklat. Sementara itu, standar T568B menggunakan susunan warna oranye-hijau, oranye, biru-hijau, biru, coklat, hijau, coklat-hijau, dan coklat.

Untuk lebih jelasnya, lihatlah tabel berikut untuk kabel straight menggunakan standar T568A:

No Warna Nama Warna Patch Panel T568A Jack RJ-45 T-568A
1 Putih-Hijau Green/White 3 2
2 Hijau Green 2 2
3 Putih-Oranye Orange/White 1 3
4 Biru Blue 6 1
5 Putih-Biru Blue/White 5 1
6 Oranye Orange 1 2
7 Putih-Coklat Brown/White 7 3
8 Coklat Brown 8 3

Kabel Cross

Kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang mirip satu sama lain, seperti hub ke hub, atau switch ke switch. Tetapi, penggunaan kabel cross tidak sebanyak kabel straight. Kabel cross memiliki konfigurasi pin yang saling bertukar di bagian ujungnya, sehingga dua perangkat dapat terhubung secara langsung.

Tetapi, kadang-kadang kabel cross diperlukan dalam beberapa situasi, misalnya jika kita ingin menghubungkan dua komputer langsung tanpa perlu perangkat tambahan. Kabel cross dapat dibuat dengan cara memotong kedua ujung kabel dan menggabungkan kembali dengan konfigurasi pin yang bertukar.

Standar Warna Kabel Cross

Standar warna kabel cross tidak sama dengan kabel straight. Konfigurasi kabel cross biasanya menggunakan susunan warna-oranye, oranye, hijau-biru, biru, hijau-coklat, coklat, biru-hijau, dan coklat-hijau.

Untuk lebih jelasnya, lihatlah tabel berikut untuk kabel cross menggunakan standar T568A:

No Warna Nama Warna Patch Panel T568A Jack RJ-45 T-568A
1 Oranye Orange 3 2
2 Putih-Oranye Orange/White 2 2
3 Putih-Hijau Green/White 1 3
4 Biru Blue 6 1
5 Putih-Biru Blue/White 5 1
6 Hijau Green 1 2
7 Putih-Coklat Brown/White 8 3
8 Coklat Brown 7 3

Kesimpulan

Kabel straight dan cross memainkan peranan penting dalam perangkat jaringan modern. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan, sedangkan kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang mirip satu sama lain. Selain itu, kabel straight dan cross juga mempunyai konfigurasi warna yang berbeda pada tiap-tiap ujungnya. Pastikan Anda memilih kabel yang tepat untuk kebutuhan jaringan Anda.

Terima Kasih Telah Membaca!

Itulah pengertian kabel straight dan cross yang perlu Anda ketahui dalam dunia jaringan komputer. Semoga informasi yang telah kami kirimkan dapat bermanfaat untuk Anda semua. Jangan lupa untuk berkunjung kembali ke situs kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar teknologi dan komputer. Sampai jumpa lagi!