Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh perusahaan atau individu untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka kepada konsumen. Atau dalam kata-kata lain, iklan adalah pesan yang disampaikan secara terbuka kepada publik dengan tujuan mempengaruhi perilaku konsumen. Dalam pengertian iklan menurut para ahli, iklan dapat dijelaskan dari berbagai sudut pandang. Mulai dari konsep dasar tentang iklan, bagaimana cara membuat iklan yang efektif, hingga dampak yang dihasilkan dari pemanfaatan iklan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai pengertian iklan menurut para ahli.
Para Ahli Mendefinisikan Iklan
Iklan adalah sebuah bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk mengenalkan produk atau jasa kepada calon pembeli. Dalam pandangan para ahli, iklan menjadi sebuah strategi penting yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis untuk memperkenalkan produk dan jasa yang dihasilkannya.
Para ahli pemasaran memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai iklan, meskipun pada dasarnya mereka menekankan bahwa iklan adalah suatu bentuk komunikasi yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Berikut adalah pengertian yang diberikan oleh beberapa ahli:
1. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, iklan adalah suatu bentuk komunikasi promosi yang berbentuk berupa pesan persuasif, yang disampaikan melalui media massa dengan tujuan untuk membentuk sikap dan kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa.
2. William J. Stanton
William J. Stanton mendefinisikan iklan sebagai sebuah bentuk promosi yang mencakup seluruh bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Iklan sendiri dapat disampaikan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, atau media sosial.
3. Kotler dan Armstrong
Menurut Kotler dan Armstrong, iklan adalah komunikasi nonpersonal yang bersifat berbayar, disampaikan oleh suatu sponsor yang berusaha untuk mempromosikan produk atau jasa yang dihasilkannya.
4. Richard Stim
Richard Stim mendefinisikan iklan sebagai sebuah pesan atau informasi yang ditujukan untuk mempengaruhi dan memotivasi orang untuk membeli produk atau jasa. Pesan ini dapat disampaikan melalui berbagai media seperti televisi, radio, atau internet.
5. Alexander Hiam
Alexander Hiam mendefinisikan iklan sebagai sebuah bentuk komunikasi persuasif yang bertujuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Iklan sendiri dapat disampaikan melalui media massa, media sosial, atau media interaktif lainnya.
6. Roy J. Meyers
Menurut Roy J. Meyers, iklan adalah bentuk komunikasi yang diperlukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada target pasar. Iklan sendiri dapat menyajikan informasi mengenai produk atau jasa, melakukan pembandingan dengan produk sejenis, atau sekedar menciptakan kesan positif kepada konsumen.
7. David A. Aaker dan John G. Myers
David A. Aaker dan John G. Myers mendefinisikan iklan sebagai bentuk komunikasi yang dikirimkan oleh sponsor melalui media massa, seperti televisi, radio, surat kabar, atau internet. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen terhadap produk atau jasa.
8. James F. Engel
Menurut James F. Engel, iklan adalah suatu bentuk pesan yang disampaikan oleh sponsor untuk mempengaruhi sikap atau tindakan konsumen terhadap produk atau jasa. Bentuk pesan ini dapat berupa visual, audio, atau tulisan.
9. Wim J.L. Elving
Wim J.L. Elving memberikan pengertian bahwa iklan adalah bentuk komunikasi pemasaran terpadu yang bertujuan untuk menarik perhatian dan memotivasi konsumen melalui pesan yang persuasif. Iklan sendiri dapat mencakup berbagai media, seperti televisi, radio, iklan cetak, atau iklan online.
10. Michael J. Baker
Menurut Michael J. Baker, iklan adalah suatu bentuk pesan persuasif yang disampaikan oleh sponsor untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Pesan ini dapat disampaikan melalui berbagai media, seperti televisi, radio, iklan cetak, atau iklan online.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan suatu bentuk komunikasi persuasif yang bertujuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen melalui berbagai media yang tersedia. Dalam era digital seperti sekarang, iklan online juga menjadi salah satu pilihan yang efektif bagi pelaku bisnis untuk memperkenalkan produk dan jasa yang ditawarkan.
Pendapat Para Ahli tentang Pengertian Iklan
Pengertian iklan menurut para ahli bisa berbeda-beda, tergantung pada sudut pandang dan penekanan yang mereka berikan. Berikut ini adalah pendapat dari beberapa ahli tentang pengertian iklan:
1. Dr. Jim Herlihy
Iklan adalah komunikasi persuasif yang bisa mencapai konsumen secara massal dan bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan.
Menurut Dr. Jim Herlihy, iklan seharusnya mampu menarik perhatian konsumen dan memberikan pesan yang jelas dan mudah dipahami. Iklan juga harus bisa membedakan produk atau layanan yang ditawarkan dari kompetitor lainnya.
2. Philip Kotler
Menurut Philip Kotler, iklan adalah rancangan dari aktivitas kreatif yang terencana dan berkesinambungan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang diinginkan konsumen dengan merek.
Iklan harus bisa memberikan nilai tambah yang jelas dan memotivasi konsumen untuk memilih merek tertentu. Philip Kotler juga mengatakan bahwa iklan harus bisa memperkuat citra merek dan membangun kesetiaan konsumen.
3. Solomon Jedidiah
Solomon Jedidiah mengatakan bahwa iklan adalah salah satu cara untuk memasarkan produk atau jasa agar dikenal oleh masyarakat.
Solomon Jedidiah menekankan pentingnya iklan dalam memperkenalkan produk atau jasa baru atau yang belum dikenal oleh masyarakat. Iklan harus mampu menjangkau target konsumen yang tepat dan memberi pengaruh positif terhadap citra merek.
4. David Ogilvy
David Ogilvy mengatakan bahwa iklan harus bisa menjual produk atau jasa dengan mengembangkan ide-ide kreatif yang menarik perhatian konsumen.
Menurut David Ogilvy, iklan yang baik harus mampu menyelesaikan dua masalah; bagaimana membuat iklan yang menarik dan membuat konsumen tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan.
5. Kevin Lane Keller
Kevin Lane Keller mengatakan bahwa iklan adalah cara untuk membangun brand equity.
Iklan harus bisa memperkuat citra merek dan membuat konsumen lebih mengenal serta memahami merek. Kevin Lane Keller juga menekankan bahwa iklan harus menjadi bagian yang integral dari strategi pemasaran merek.
6. Kotler dan Armstrong
Menurut Kotler dan Armstrong, iklan adalah bentuk pembiayaan promosi massal.
Kotler dan Armstrong menjelaskan bahwa iklan adalah salah satu aspek dari promosi yang terdiri dari promosi penjualan, personal selling, public relations, dan pemasaran langsung. Iklan harus bisa mempengaruhi keputusan pembelian konsumen melalui pesan yang menarik dan mudah diingat.
7. Belch dan Belch
Menurut Belch dan Belch, iklan adalah bentuk komunikasi bermerek yang non-personal melalui media yang dipilih secara selektif, dan dibayar oleh sebuah organisasi yang tidak membuat produk tersebut.
Belch dan Belch menegaskan bahwa iklan harus memiliki konsistensi dalam pesan yang disampaikan dan bisa menjangkau konsumen di mana saja. Iklan juga harus mampu menghasilkan respons yang diinginkan dari konsumen.
8. George E. Belch
Menurut George E. Belch, iklan adalah informasi berguna bagi konsumen yang mendorong mereka untuk membeli produk atau jasa.
George E. Belch menekankan bahwa iklan harus bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan memberikan informasi yang akurat tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Iklan juga harus membantu membedakan produk atau jasa dari pesaingnya.
9. Barry J. Babin
Menurut Barry J. Babin, iklan adalah bentuk komunikasi yang dihasilkan oleh organisasi atau individu yang ingin mempromosikan produk atau jasa.
Barry J. Babin menjelaskan bahwa iklan harus bisa memberikan informasi yang cukup tentang produk atau jasa, serta memotivasi konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut. Iklan juga harus bisa membangun citra merek yang positif.
10. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, iklan adalah bentuk komunikasi massal melalui media dengan tujuan untuk mempromosikan produk atau jasa.
William J. Stanton mengatakan bahwa iklan harus bisa memberikan pesan yang menarik dan mudah dipahami, serta bisa mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen. Iklan juga harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan menawarkan solusi atas masalah yang dihadapi konsumen.
Jenis-Jenis Iklan
1. Iklan Cetak
Iklan cetak adalah iklan yang disebarkan lewat media cetak seperti koran, majalah, flyer, brosur dan lain sebagainya. Iklan cetak dapat menjangkau lebih banyak target pasar dengan mudah.
Kelebihannya, iklan cetak memiliki daya tahan yang lebih, leluasa berkembang untuk inovasi tampilan dan sangat mudah diakses oleh masyarakat. Namun, kekurangannya, meskipun terdapat ratusan koran dan majalah tetapi tidak semua orang punya akses ke media tersebut.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Daya tahan yang lebih lama | Tidak semua orang memiliki akses ke media |
Leluasa berkembang untuk inovasi tampilan | |
Sangat mudah diakses oleh masyarakat |
2. Iklan Elektronik
Iklan elektronik adalah iklan yang disebarkan melalui media elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Iklan elektronik memiliki daya jangkau yang lebih tinggi, sehingga bisa menjangkau seluruh rakyat Indonesia hanya dengan 1 kali tayang. Namun iklan elektronik memiliki kekurangan dimana biayanya bisa sangat tinggi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Daya jangkau yang lebih tinggi | Biaya bisa sangat tinggi |
Mudah untuk menggambarkan karakter produk | Hanya mampu dinikmati oleh satu indra saja |
Menjanjikan pengembalian investasi yang besar |
3. Iklan Online
Iklan online adalah iklan yang disebarkan lewat laman web atau media sosial seperti Facebook atau Instagram. Iklan online sangat efektif untuk menjangkau target pasar yang tepat, karena bisa memfilter opsi target pasar. Kelebihannya, sangat mudah dijalankan dan bisa memberikan informasi yang lebih lengkap. Namun kekurangan dari iklan online adalah banyak iklan yang dianggap spam oleh pengguna internet.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Efektif menjangkau target pasar yang tepat | Banyak orang yang menganggap iklan online sebagai spam |
Mudah dijalankan | Tidak semua masyarakat mempunyai akses internet yang memadai |
Bisa memberikan informasi yang lebih lengkap |
4. Iklan Luar Ruangan
Iklan luarruangan adalah iklan yang dipasang di luar lingkungan ruangan seperti spanduk, neon box, billboard, dan juga advertising board. Kelebihannya, sehingga memiliki daya tarik yang lebih besar dan bisa dibaca oleh banyak orang sekaligus. Namun iklan luarruangan memiliki kekurangan yakni harga yang cukup tinggi dan memiliki keterbatasan waktu tampil.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Daya tarik yang lebih besar | Mahal dapat menghabiskan anggaran |
Bisa dibaca oleh banyak orang | Ada batas waktu untuk tampilan iklan |
Bahan iklan lebih awet |
5. Iklan Radio
Iklan radio adalah iklan yang disiarkan melalui siaran radio. Kelebihannya adalah memiliki daya jangkau yang lebih luas dan bisa didengar oleh seluruh penduduk. Namun kelemahannya adalah iklan radio memiliki keterbatasan dalam menampilkan informasi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Daya jangkau yang lebih luas | Keterbatasan dalam menampilkan informasi |
Bisa didengar oleh seluruh penduduk | |
Harga relatif lebih murah |
Sampai Jumpa Lagi, Sobat!
Itulah tadi pengertian iklan menurut beberapa ahli yang dapat kami bagikan untukmu. Semua itu dilakukan agar kamu dapat memahami dan menggunakan iklan dengan baik. Jangan lupa selalu berusaha mencari informasi terbaru mengenai iklan agar semakin mahir dalam menggunakannya. Bagaimana menurutmu, Sobat? Apakah artikel ini bermanfaat? Jangan lupa kunjungi situs kami kembali untuk membaca artikel menarik lainnya. Terima kasih telah membaca dan semoga bermanfaat!