Dashboard adalah sebuah tampilan visual yang digunakan untuk mengumpulkan, memantau, dan menganalisis data dari berbagai sumber. Dalam dunia manajemen, penggunaan dashboard sangatlah penting untuk memudahkan pengambilan keputusan dalam berbagai bidang seperti pemasaran, keuangan, dan operasi bisnis. Dashboard tidak hanya memberikan gambaran umum tentang kinerja suatu tim atau departemen, tetapi juga membantu dalam pengembangan strategi bisnis yang lebih baik dan lebih efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian dashboard dan bagaimana dashboard dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis.
Apa itu Dashboard?
Dashboard adalah tampilan visual atas data dan informasi bisnis yang paling penting dan terkini dalam satu tampilan. Dashboard seringkali digunakan oleh pimpinan dalam perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat dan efektif. Dashboard dapat berupa tampilan grafik, kumpulan angka, atau tabel interaktif.
Bagaimana Dashboard Bekerja?
Dashboard mengambil data dari berbagai sistem dan mengintegrasikannya menjadi satu tampilan yang mudah dimengerti. Data yang dikumpulkan dapat berupa data keuangan, data penjualan, data pemasaran, dan lain sebagainya. Dashboard memungkinkan pengguna untuk melihat gambaran dari seluruh data tersebut dalam waktu nyata.
Keuntungan Menggunakan Dashboard
1. Memaksimalkan pengambilan keputusan bisnis
2. Menampilkan data secara real-time
3. Fokus pada informasi bisnis yang penting
4. Tingkatkan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar
5. Memudahkan tracking kemajuan bisnis
6. Mempercepat deteksi terhadap masalah
7. Memungkinkan kolaborasi yang lebih efektif pada semua level organisasi
8. Mempercepat proses pengambilan keputusan
9. Meningkatkan transparansi dalam perusahaan
10. Menghemat waktu dan sumber daya
Cara Membuat Dashboard
Pembuatan dashboard merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan pengetahuan atau keterampilan teknis tertentu. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat dashboard, seperti:
1. Tentukan tujuan dashboard yang ingin dibuat
2. Pilih data yang akan digunakan pada dashboard
3. Pilih platform pembuatan dashboard yang sesuai
4. Pilih visual yang sesuai untuk dashboard
5. Tambahkan fitur interaktif
6. Cek kembali data yang digunakan di dashboard
7. Uji coba dashboard terlebih dahulu sebelum digunakan secara lebih luas
8. Evaluasi dashboard secara berkala untuk memperbaiki performa dan memaksimalkan penggunaan
Jenis-jenis Dashboard
1. Dashboard Keuangan
2. Dashboard Penjualan
3. Dashboard Pemasaran
4. Dashboard Kinerja Karyawan
5. Dashboard Sumber Daya Manusia
6. Dashboard Operasional
7. Dashboard Pelanggan
8. Dashboard Logistik dan Supply Chain
9. Dashboard Manajemen Proyek
10. Dashboard Analisis Bisnis
Cara Menyajikan Dashboard yang Efektif
Berikut cara menyajikan dashboard yang efektif:
1. Sederhanakan visual
2. Perhatikan konsistensi dan kesesuaian visual
3. Tetapkan pesan utama yang ingin disampaikan
4. Berikan penjelasan terhadap angka atau grafik yang ditampilkan
5. Gunakan warna yang tepat
6. Tampilkan informasi penting terlebih dahulu
7. Buat dashboard yang mudah dipahami
8. Hindari terlalu banyak informasi pada dashboard
Contoh Dashboard Bisnis
1. Google Analytics Dashboard
2. Salesforce Dashboard
3. Slack Analytics Dashboard
4. Mixpanel Dashboard
5. Hootsuite Analytics Dashboard
6. Tableau Dashboard
7. JIRA Dashboard
8. Asana Dashboard
9. Trello Dashboard
10. Zendesk Dashboard
Kesimpulan
Dashboard adalah alat yang penting untuk pengambilan keputusan bisnis yang tepat dan efektif. Dashboard memungkinkan pengguna untuk melihat gambaran mengenai data bisnis yang paling penting. Dengan demikian, deteksi terhadap masalah dalam bisnis dapat dipercepat dan dapat mempermudah tracking kemajuan bisnis. Pembuatan dashboard perlu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Sehingga dapat membantu pengguna dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat dan efektif.
Pengertian Dashboard dan Fungsinya
Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian dashboard secara umum, maka pada bagian ini kita akan membahas lebih dalam lagi tentang dashboard dan fungsinya. Simak penjelasannya berikut ini:
1.
Dashboard sebagai Pusat Kontrol Bisnis
Dashboard dapat diartikan sebagai pusat kontrol bisnis yang menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai pusat kontrol, dashboard dapat memantau kinerja setiap unit bisnis dan memberikan insight dalam mengatasi masalah yang muncul.
2.
Fungsi utama Dashboard
Fungsi utama dari dashboard adalah menyajikan informasi dan data secara visual dan real-time, sehingga mudah untuk dipahami dan diinterpretasikan oleh pengguna. Dengan dashboard, pengguna dapat dengan mudah melihat tren dan perubahan dalam data dan mengambil tindakan yang tepat.
3.
Melacak Kinerja Perusahaan
Dashboard juga dapat melacak kinerja perusahaan dengan menyajikan data yang berkaitan dengan penjualan, produksi, keuangan, dan banyak lagi. Dengan informasi ini, manajemen dapat menentukan strategi yang tepat untuk memaksimalkan kinerja bisnis.
4.
Membantu Pengambilan Keputusan
Dashboard dapat membantu pengambilan keputusan dengan menyajikan informasi yang relevan dan akurat dalam waktu nyata. Hal ini akan membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat dan efektif dalam menghadapi perubahan bisnis dan pasar.
5.
Meningkatkan Keterlibatan Pengguna
Dashboard juga dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan menyajikan informasi dan data dalam format yang mudah dipahami dan menarik. Pengguna dapat dengan mudah melihat hasil dari tindakan mereka dan memberikan feedback yang berguna dalam mengoptimalkan kinerja bisnis.
6.
Meningkatkan Efisiensi Prosedur Operasi
Dashboard dapat meningkatkan efisiensi prosedur operasi dengan menyajikan data tentang proses bisnis yang sedang berjalan. Data ini akan membantu manajemen dalam mengidentifikasi proses yang lambat atau tidak efektif, sehingga dapat ditingkatkan atau digantikan untuk mempercepat pencapaian tujuan bisnis.
7.
Menyajikan Data dalam Bentuk Visual
Dashboard menyajikan data dalam bentuk visual seperti grafik, diagram, dan tabel sehingga mudah dipahami oleh pengguna. Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah melihat tren dan perubahan dalam data, serta mengambil tindakan yang tepat.
8.
Meningkatkan Kolaborasi dan Komunikasi
Dashboard juga dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antara departemen dan unit bisnis. Informasi yang disajikan dalam dashboard dapat menjadi dasar dalam pembicaraan dan diskusi tentang strategi dan keputusan bisnis.
9.
Mempercepat Pencapaian Tujuan Bisnis
Dengan menyajikan data dalam waktu nyata, dashboard dapat membantu manajemen dalam mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan yang cepat untuk mempercepat pencapaian tujuan bisnis.
10.
Menjaga Keamanan dan Privasi Data
Dashboard juga dapat menjaga keamanan dan privasi data dengan membatasi akses pengguna sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka. Dengan cara ini, data sensitif dan rahasia perusahaan dapat dijaga dari pihak yang tidak berwenang.
Fitur-Fitur Dashboard
Setelah memahami pengertian dashboard, maka hal yang selanjutnya perlu dipahami adalah fitur atau komponennya. Berikut ini adalah beberapa fitur utama yang terdapat pada sebuah dashboard:
1. Grafik dan Diagram
Grafik dan diagram memungkinkan pengguna dashboard untuk memvisualisasikan data dan informasi dengan mudah dan intuitif. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat data dalam skala besar dan menganalisis tren dan pola yang mungkin sulit diidentifikasi melalui pengamatan langsung.
Beberapa jenis grafik dan diagram yang umum digunakan pada dashboard yaitu bar chart, line chart, pie chart, area chart, scatter plot, dan heat map.
2. Tabel dan Data Sheet
Tabel dan data sheet membantu pengguna untuk melihat data secara lengkap dan terinci. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat data dalam format yang terstruktur dan mudah diakses.
Tabel dan data sheet juga memungkinkan pengguna untuk melakukan filter dan sorting pada data. Fitur ini berguna bagi pengguna yang ingin melihat data dengan parameter tertentu atau mengurutkan data berdasarkan kolom tertentu.
3. Key Performance Indicator (KPI)
Key Performance Indicator (KPI) adalah ukuran kinerja yang digunakan untuk mengukur kesuksesan suatu organisasi atau proyek. KPI seringkali digunakan pada dashboard untuk menunjukkan kinerja suatu perusahaan atau departemen.
Contoh KPI yang sering digunakan yaitu angka penjualan, angka konversi, tingkat kepuasan pelanggan, tingkat produktivitas, dan lain sebagainya.
4. Widget dan Papan Inspirasi
Widget dan papan inspirasi adalah fitur pada dashboard yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen visual seperti gambar, video, atau teks singkat. Hal ini berguna bagi pengguna yang ingin menambahkan konten visual yang menarik untuk meningkatkan daya tarik dashboard.
Papan inspirasi juga berguna bagi pengguna yang ingin menyimpan ide atau gambar inspiratif yang relevan dengan pekerjaan mereka.
5. Customization dan Integrasi
Fitur customization dan integrasi memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dan mengintegrasikan dashboard dengan aplikasi atau sistem lainnya yang digunakan dalam pekerjaan mereka.
Sebagai contoh, pengguna dapat menyesuaikan tema warna dan font pada dashboard mereka agar sesuai dengan identitas merek perusahaan. Pengguna juga dapat mengintegrasikan dashboard dengan aplikasi seperti Google Sheets atau Excel untuk memuat data dari sumber yang berbeda.
| Fitur | Fungsi |
|---|---|
| Grafik dan Diagram | Memvisualisasikan data dengan mudah dan intuitif |
| Tabel dan Data Sheet | Menampilkan data dalam format yang terstruktur dan mudah diakses |
| Key Performance Indicator (KPI) | Menunjukkan kinerja organisasi atau proyek |
| Widget dan Papan Inspirasi | Menambahkan elemen visual seperti gambar, video atau teks singkat |
| Customization dan Integrasi | Menyesuaikan dan mengintegrasikan dashboard dengan aplikasi atau sistem lainnya |
Terima Kasih Telah Membaca
Sekarang kamu sudah tahu pengertian dashboard dan manfaatnya bagi bisnis. Jangan lupa untuk terus mengasah pengetahuanmu dan mengikuti perkembangan teknologi terkini, agar kamu bisa menjadi lebih produktif dan sukses dalam berbisnis. Terima kasih sudah mampir ke artikel kami, jangan lupa untuk berkunjung lagi nanti ya! Sampai jumpa!