Pengertian Bipolar: Gangguan Mental yang Wajib Diketahui

Halo, kawan-kawan! Kali ini kita akan membahas tentang pengertian bipolar ya. Jadi, apasih sebenarnya bipolar itu? Banyak orang yang mungkin belum tahu apa itu bipolar dan bagaimana gejalanya. Nah, jangan khawatir, artikel ini akan membantu kalian untuk lebih memahami tentang bipolar dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti. Yuk, kita mulai!

1. Apakah itu Bipolar?

Bipolar merupakan kondisi gangguan jiwa yang menjadi perhatian serius pada saat ini. Dalam dunia medis, bipolar disorder juga disebut dengan gangguan afektif bipolar. Gangguan ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang drastis dan berulang, dari fase ekstrem ke fase yang lain yang berlawanan. Padahal, suasana hati normal manusia adalah terdiri atas fase excitability, fase depresi, dan fase normal. Sebagian besar orang akan merasakan suatu fase tersebut setiap harinya, namun mereka yang mengalami bipolar disorder akan merasakan perubahan yang sangat signifikan dan terus-menerus.

2. Penyebab Bipolar

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang menderita bipolar disorder, salah satunya adalah faktor genetik. Penyakit ini seringkali diturunkan dari keluarga atau orang tua, namun risiko ini tidak selalu sama bagi setiap orang yang memiliki keluarga dengan riwayat bipolar.

Selain itu, faktor lingkungan juga dapat memicu terjadinya bipolar disorder, seperti stres atau trauma yang berkepanjangan. Bekerja di bidang kreatif dan memiliki gangguan tidur juga dapat memperburuk kondisi seseorang yang sedang mengalami bipolar disorder.

3. Tanda-Tanda Bipolar

Beberapa tanda dan gejala bipolar adalah perubahan ekstrem suasana hati, suka berlebihan (mania), depresi yang berkepanjangan, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, kurang konsentrasi, dan kecemasan. Pasien bipolar juga dapat mengalami halusinasi dan delusi.

4. Jenis-Jenis Bipolar

Bipolar disorder dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu bipolar 1, bipolar 2, cyclothymic disorder, dan other unspecified bipolar dan related disorders. Setiap jenis memiliki gejala yang berbeda-beda. Sebagai contoh, bipolar 1 memiliki gejala mania yang sangat parah, sedangkan bipolar 2 memiliki gejala depresi yang lebih berat dibandingkan gejala mania.

5. Krisis Bipolar

Krisis bipolar adalah kejadian yang perlu diwaspadai ketika seseorang mulai merasa sangat depresi atau mengalami gejala mania yang sangat parah. Seseorang yang mengalami krisis bipolar bisa saja membutuhkan pengobatan atau tindakan medis yang lebih serius dibandingkan ketika mereka tidak mengalami krisis.

6. Pengobatan Bipolar

Bipolar disorder adalah kondisi medis yang dapat diobati melalui kombinasi terapi psikologis, obat-obatan, dan perawatan medis lainnya. Terapi psikologis dapat membantu pasien memperbaiki hubungan sosial mereka dan mengatur suasana hati dengan cara positif. Obat-obatan seperti mood stabilizer, antidepresan, dan antipsikotik seringkali digunakan untuk meredakan gejala bipolar.

7. Pencegahan Bipolar

Pemahaman dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah terjadinya krisis bipolar. Seseorang yang memiliki riwayat bipolar disorder dalam keluarganya disarankan untuk menghindari situasi yang dapat memicu stres yang berlebihan, seperti kegagalan dalam pekerjaan, perceraian, dan kehilangan orang yang dicintai.

8. Menjaga Pola Hidup Sehat

Penanganan bipolar disorder juga dapat ditunjang melalui pola hidup sehat, seperti melakukan olahraga secara rutin, menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, serta menjaga pola makan yang sehat dan teratur.

9. Dukungan Keluarga dalam Pengobatan Bipolar

Pasien bipolar membutuhkan dukungan yang kuat dari keluarga untuk mengatasi krisis dan menjalani pengobatan. Keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan membantu pasien menjalani terapi serta mengawasi keadaan pasien.

10. Kesimpulan

Bipolar disorder adalah kondisi yang kompleks dan membutuhkan penanganan yang tepat dan holistik. Dukungan keluarga, menjalani terapi psikologis, obat-obatan, dan menjaga pola hidup yang sehat merupakan cara yang efektif untuk mengatasi bipolar disorder dan menjalani hidup yang lebih baik.

Gejala Bipolar

Bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi suasana hati seseorang. Terdapat beberapa gejala yang dapat terjadi pada orang yang mengalami gangguan bipolar. Berikut ini adalah beberapa gejala gangguan bipolar:

1. Mania

Mania adalah gejala bipolar yang paling terkenal. Pada fase mania, seseorang akan merasa euforia atau sangat bersemangat serta memiliki energi yang berlebihan. Selain itu, seseorang yang mengalami fase ini seringkali berbicara cepat dan impulsif, serta kurang tidur. Gejala mania dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

2. Depresi

Selain mania, gejala bipolar yang juga terkenal adalah depresi. Pada fase depresi, seseorang akan merasa sedih dan putus asa. Seseorang yang mengalami fase ini seringkali kehilangan minat dalam kegiatan yang biasanya disukai, merasa lelah, dan kehilangan nafsu makan. Bahkan, pada kasus yang parah, seseorang yang mengalami fase depresi bisa mengalami gejala pemikiran untuk bunuh diri.

3. Hipomania

Hipomania nah berkaitan dengan gejala mania, tetapi tidak seberat mania. Pada fase hipomania, seseorang akan merasa euforia, berenergi tinggi, dan juga lebih kreatif. Namun, gejala ini tidak menganggu kehidupan sosial dan pekerjaan seseorang seperti gejala mania.

4. Psikosis

Psikotik adalah kondisi dimana seseorang kehilangan kontak dengan realitas. Pada fase mania yang parah atau depresi yang berat, seseorang bisa mengalami psikosis. Gejala psikotik bisa berupa halusinasi, waham, perilaku tidak biasa dan sangat impulsif.

5. Siklus cepat

Beberapa orang yang mengalami bipolar ternyata mengalami perubahan suasana hati lebih sering, biasanya lebih dari empat kali per tahun. Kondisi ini dikenal sebagai siklus cepat, yang membuat pengalaman seseorang dengan bipolar tidak teratur.

6. Gangguan kecemasan

Depresi dan kecemasan adalah dua gangguan kesehatan mental yang seringkali terkait. Orang yang mengalami bipolar juga seringkali mengalami gangguan kecemasan. Gejala gangguan kecemasan bisa berupa rasa gelisah, khawatir berlebihan, dan bahkan mual atau muntah.

7. Perilaku merusak

Pada fase mania, seseorang bisa menjadi sangat impulsif dan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang sangat berbahaya. Gejala ini bisa berupa keinginan untuk melakukan kekerasan atau bahkan perbuatan merusak barang-barang.

8. Perubahan pola tidur

Seseorang yang mengalami bipolar juga seringkali mengalami perubahan pola tidur. Pada fase mania, seseorang biasanya kekurangan tidur atau bahkan tidak tidur sama sekali. Namun, pada fase depresi, seseorang bisa tidur terlalu banyak dan mengalami kesulitan untuk bangun.

9. Perubahan berat badan

Perubahan berat badan juga bisa menjadi gejala bipolar. Pada fase mania, seseorang bisa kehilangan nafsu makan atau bahkan melupakan makanan secara keseluruhan. Namun, pada fase depresi, seseorang bisa justru memiliki keinginan untuk makan berlebihan dan kehilangan minat dalam berolahraga.

10. Kesulitan berkonsentrasi

Seseorang yang mengalami bipolar juga seringkali mengalami kesulitan berkonsentrasi atau mengingat sesuatu. Hal ini bisa terjadi pada kedua fase yakni fase mania atau depresi. Kesulitan berkonsentrasi pada orang yang mengalami bipolar seringkali berdampak pada pekerjaan atau hubungan sosial mereka.

Pengobatan Bipolar

Bipolar merupakan gangguan jiwa yang dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, pengobatan sangat penting untuk mengendalikan gejala yang timbul pada setiap individu yang mengalami gangguan ini.

1. Terapi Obat

Terapi obat hingga saat ini merupakan pengobatan pertama yang direkomendasikan oleh para ahli untuk menangani gangguan bipolar. Beberapa jenis obat yang sering diresepkan antara lain:

Nama Obat Fungsi Obat
Lithium Stabilisasi suasana hati
Antidepresan Mengatasi gejala depresi
Antipsikotik Mengatasi gejala mania dan psikosis

Terapi obat harus dilakukan secara teratur dan dengan dosis yang tepat agar menghindari efek samping yang bisa saja ditimbulkan.

2. Terapi Psikologis

Terapi psikologis dilakukan guna membantu individu yang mengalami gangguan bipolar mengendalikan gejala yang timbul seperti perasaan cemas, stres, dan kemarahan. Beberapa terapi yang banyak direkomendasikan antara lain:

Jenis Terapi Deskripsi
Terapi Kognitif Meningkatkan kesadaran dan membersihkan pikiran individu yang menjadi korban gangguan bipolar dari pemikiran negatif.
Terapi Interpersonal Mendorong individu dengan gangguan bipolar untuk berinteraksi dengan orang lain.
Terapi Keluarga Mengajarkan anggota keluarga cara untuk memberi dukungan dan merawat individu yang mengalami gangguan ini.

3. Terapi Terpadu

Terapi terpadu merupakan pengobatan yang terdiri dari gabungan antara terapi obat dan terapi psikologis. Tujuan dari terapi terpadu adalah untuk mengoptimalkan manfaat dari kedua pengobatan ini. Terapi ini juga membantu mengurangi resiko terjadinya episode depresi dan mania, serta mencegah timbulnya keluhan berulang.

4. Olahraga Teratur

Manfaat olahraga bagi kesehatan psikologi manusia sudah tidak perlu diragukan lagi. Pada individu dengan gangguan bipolar, olahraga teratur juga dapat membantu menstabilkan suasana hati. Selain itu, olahraga juga dapat berkontribusi dalam mengurangi stres dan meredakan perasaan cemas serta rasa tidak percaya diri.

5. Pencegahan Langsung

Pencegahan langsung biasanya dilakukan ketika pasien mengalami kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini antara lain:

Jenis Tindakan Deskripsi
Terapi ECT Terapi yang dilakukan melalui rangsangan listrik yang dipasang di kepala pasien untuk menenangkan kondisi mentalnya.
Admisi Rumah Sakit Pasien dirawat dan diisolasi di rumah sakit untuk menghindari dirinya dari kemungkinan melakukan tindakan bunuh diri.
Terapi Konseling Darurat Konseling yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu pasien menyelesaikan masalah dalam kondisi darurat.

Pengobatan gangguan bipolar memerlukan perencanaan dan pengawasan yang cermat. Beberapa pengobatan dapat ditolak dan alternatif pengobatan lainnya harus dihadirkan. Bersama dengan dukungan keluarga atau teman, individu yang mengalami gangguan ini dapat berfungsi sehari-hari lebih baik melalui pengobatan yang tepat.

Terima Kasih Sudah Membaca!

Sekarang kamu sudah tahu pengertian bipolar yaitu gangguan mental yang mempengaruhi suasana hati seseorang. Jangan lupa untuk selalu mencari bantuan profesional jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala bipolar. Kesehatan mental sangat penting untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan sukses. Sampai jumpa di artikel lainnya, selamat membaca!