Macam Macam Limbah Berdasarkan Sifatnya – Unsur-unsur C, H, O, N, S, P yang dapat diuraikan oleh proses dekomposisi mikroba biasanya berasal dari makhluk hidup (daun, sisa makanan, lemak, daging, air cucian beras, dll). Mungkin jatuh secara alami, tetapi membutuhkan tempat berlindung
Tidak dapat diuraikan oleh degradasi mikroba Tidak mengandung unsur C, H, O, N, S, P (Sintetis) Biasanya berasal dari reaksi dan proses kimia (plastik, botol, karet, dll). Penggunaan produk industri. Dapat dikurangi tetapi memerlukan penanganan khusus.
Macam Macam Limbah Berdasarkan Sifatnya
Limbah cair sebagai sisa air dari proses mandi, cuci dan kakus Organik di alam Banyak mengandung fosfat dan sulfat (dari deterjen) Dapat terurai secara alami Memerlukan air limbah misalnya: air untuk mencuci, mandi, dll.
Jenis Jenis Limbah Serta Pengertian Dan Karakteristiknya, Pahami Dampaknya
Sebagian besar berupa sisa makanan dan sayuran, sebagian lagi berupa sampah anorganik. Pengolahan yang mudah akan dibentuk oleh stok dan kompos. Dibakar atau dijual untuk didaur ulang
Solid Liquefied Gas Contoh : Kaca Plastik Kayu Kertas dll Contoh : Feses (Wajah) Urine (Urine) Grey Water (Limbah Limbah) Contoh : Carbon Dioxide Freon PVC dll.
SDA anorganik organik tak terbarukan dari tumbuhan dan hewan Contoh yang tidak dijelaskan secara sederhana: baterai plastik kaca karet dll.
Agar situs web ini berfungsi, kami membagikan data pengguna dengan log dan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie. Oleh: Kelompok II Putri Yanti (K) Syur Aulia Zufari (K) Rut Riya Rante Labi (K) Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin 2016
Limbah Berdasarkan Sumbernya Dan Contohnya
Limbah B3 adalah semua limbah yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasi dan/atau kuantitasnya dapat secara langsung atau tidak langsung merugikan lingkungan dan/atau mencemarkan dan/atau membahayakan manusia.
1. Radioaktif 2. Kimia 3. Organik 4. Mudah Terbakar 5. Peledak
Mudah terbakar (flammable). Peledak (Explosive) Korosif (Korosif) Limbah Pengoksidasi Limbah Infeksi, Limbah Beracun
Limbah industri yang berupa gas, cair atau padat umumnya merupakan golongan atau sifat limbah B3. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang paling ditakuti adalah limbah dari industri kimia. Limbah industri kimia biasanya mengandung berbagai unsur logam berat yang memiliki sifat kumulatif dan toksik sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia. Limbah pertanian utama adalah pestisida dan pupuk.
Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya
Efek Kesehatan: Merkuri adalah zat teratogenik. MeHg didistribusikan ke seluruh jaringan, terutama di darah dan otak. MeHg terutama terkonsentrasi di darah dan otak. 90% ditemukan dalam darah merah. Efek Fisiologis: Efek racun merkuri terutama di sistem saraf pusat (SSP) dan ginjal, di mana merkuri menumpuk dan dapat merusak SSP dan ginjal, termasuk tremor dan kehilangan memori. Efek pada Pertumbuhan: MeHg memiliki efek pada kehilangan janin dan pertumbuhan bayi. Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar MeHg dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu. Efek lain: Pada keracunan akut, sistem pernapasan dan pencernaan dapat terpengaruh. Menghirup unsur merkuri dapat menyebabkan kerusakan parah pada jaringan paru-paru. Sedangkan keracunan makanan dengan merkuri dapat menyebabkan kerusakan hati. 1. Merkuri/Hargentum/Hg/Merkuri
Efek kesehatan: Efek fisiologis: Cr(III) merupakan elemen penting dalam makanan (jejak esensial) yang menormalkan metabolisme glukosa, lemak dan kolesterol. Organ utama yang terkena CR inhalasi adalah paru-paru, sedangkan organ lain yang mungkin terpengaruh adalah ginjal, hati, kulit dan sistem kekebalan tubuh. Efek Kulit: Peradangan kulit yang parah dan borok kulit akibat paparan Cr-IV. Efek Ginjal: Menghirup Cr-VI dapat menyebabkan nekrosis tubulus ginjal. Efek Hepatik: Paparan akut Cr dapat menyebabkan nekrosis hati. Jika 20% dari tubuh terkena asam Cr, itu menyebabkan kerusakan hati yang parah dan gagal ginjal akut. 2. Chrome
Efek Kesehatan Beberapa efek dari paparan Cd termasuk kerusakan pada ginjal, hati, testis, sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan darah. 3. Kadmium (Cd) Efek Kesehatan Cu dalam jumlah kecil (1 mg/hari) penting dalam diet untuk menjaga kesehatan orang. Tapi asupan tunggal atau asupan dalam jumlah besar setiap hari bisa berbahaya. Minum air dengan kepadatan lebih tinggi dari normal dapat menyebabkan muntah, diare, sakit perut dan mual. Jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat merusak hati dan ginjal bahkan menyebabkan kematian. 4. Tembaga (Cu) / Tembaga
Efek Kesehatan: Setelah timbal diserap ke dalam tubuh, terutama dibagi menjadi 3 (tiga) komponen, yaitu: a. darah, b. Jaringan lunak (ginjal, sumsum tulang, hati, otak), c. Jaringan dengan mineral (tulang + gigi). Tubuh mengakumulasi timbal sepanjang hidup dan biasanya mengeluarkannya secara perlahan. Efeknya antara lain gangguan pada saraf perifer dan pusat, gangguan metabolisme sel darah, vitamin D dan kalsium berupa elemen pembentuk tulang, penyakit ginjal kronis, yang dapat menembus plasenta dan mempengaruhi pertumbuhan janin. 5. timbal (Pb)
Berdasarkan Isinya, Tentukanlah Ciri Teks , Jelaskan Fungsinya Dan Strukturnya. Tuliskan Dalam
Efek Kesehatan: Ni dan senyawanya bersifat karsinogenik. Menghirup debu yang mengandung Ni-sulfida menyebabkan kanker paru-paru dan rongga hidung dan kemungkinan kematian akibat kanker pita suara. 6. Efek kesehatan Nikel (Ni): Pestisida golongan organofosfat dan karbamat dapat menyebabkan toksisitas sistemik dan menghambat enzim cholinesterase (enzim yang mengontrol transmisi impuls saraf), sehingga mempengaruhi kerja sistem saraf pusat, sehingga terjadi penghambatan . Fungsi organ utama tubuh lainnya. Keracunan pestisida organoklorin dapat merusak saluran pencernaan, jaringan, dan organ vital lainnya. 7. Pestisida
Efek Kesehatan: Arsen anorganik telah lama dikenal sebagai racun manusia, yang dapat menyebabkan kematian. Dosis rendah akan menyebabkan kerusakan jaringan. Ketika diminum, efek sampingnya biasanya iritasi gastrointestinal, nyeri, mual, muntah, dan diare. Selain itu, menyebabkan penurunan pembentukan sel darah merah dan putih, gangguan fungsi jantung, kerusakan pembuluh darah, dan cedera pada hati dan ginjal. 8. Arsenik
Efek kesehatan berupa keracunan akut yang melemahkan tubuh, membuat sulit bernafas, batuk dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru. 9. Efek Kesehatan Nitric Oxide (NOx) sebagai Toksisitas Akut: a. Paparan melalui konsumsi dapat menyebabkan konsekuensi serius, mulut, tenggorokan, iritasi lambung, muntah, diare, tinja merah tua (melena). Tekanan darah turun drastis. b) Inhalasi dapat menyebabkan iritasi pernafasan, batuk, mati lemas, diikuti oleh edema paru, ketidaknyamanan dada, tekanan darah rendah dan denyut nadi cepat. c) Paparan melalui kulit sangat menyakitkan dan membakar kulit. 10. Sulfur Oksida (SOx)
Efek Kesehatan: a. Keracunan akut terjadi setelah terpapar karbon monoksida konsentrasi tinggi. CO yang masuk ke dalam tubuh dengan cepat mengikat hemoglobin dalam darah membentuk karboksihemoglobin (COHb), sehingga hemoglobin kurang mampu mengikat oksigen yang dibutuhkan untuk proses kehidupan dibandingkan jaringan tubuh. Hal ini karena CO memiliki kapasitas mengikat hemoglobin yang 200 sampai 300 kali lebih tinggi dari oksigen, yang dapat mengganggu fungsi otak atau hipoksia, sistem saraf dan jantung, karena organ-organ ini kekurangan oksigen dan selanjutnya dapat mati. . b) Toksisitas kronis terjadi akibat paparan berulang terhadap CO tingkat rendah atau sedang. Toksisitas kronis menyebabkan kelainan pada pembuluh darah, ginjal, jantung dan fungsi darah. 11. Karbon Monoksida (CO)
Berdasarkan Wujudnya Limbah Dibedakan Menjadi Limbah Padat
1. Meminimalkan limbah berbahaya 2. Daur ulang dan pemulihan. 3. Pemrosesan. 4. Tempat pembuangan sampah yang aman. 5. Proses detoksifikasi dan netralisasi. 6. Insinerator
3) Pengolahan 4. PEMBUANGAN AKHIR Penyimpanan adalah kegiatan penyimpanan sementara limbah B3 sampai dengan jumlah yang cukup untuk diangkut atau diolah. Limbah cair dapat ditampung dan disimpan di gudang yang terlindung dari panas dan hujan, sedangkan limbah B3 padat/tanah dapat disimpan di tangki penyimpanan dengan lapisan kedap air di bagian bawah. Jika tidak diolah di lokasi, limbah B3 diangkut ke fasilitas penyimpanan, pengolahan akhir, dan pengangkutan menggunakan truk, kereta api, dan kapal laut. Pembuangan akhir ke darat dibagi menjadi tempat pembuangan akhir dan sumur injeksi.
Agar situs web ini berfungsi, kami membagikan data pengguna dengan log dan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie. Pencemaran atau pencemaran air dan udara adalah masuknya atau terserapnya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air/udara dan/atau perubahan komposisi (komposisi) air/udara sebagai akibat kegiatan manusia atau proses alam. Kualitas air/udara turun sampai batas tertentu, sehingga air/udara tidak dapat berfungsi lagi sesuai petunjuk (SK Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/I/1988). Pencemaran dari proses alam dimungkinkan sebagai akibat tidak langsung dari aktivitas manusia. Misalnya, penebangan, penambangan, ekstraksi air bawah tanah. Faktor utama adalah hasil aktivitas manusia, terutama aktivitas manusia untuk menopang kehidupan dan meningkatkan gaya hidup dan gaya hidup.
Klasifikasi limbah berdasarkan bentuk limbahnya: Limbah cair Limbah padat Berdasarkan sumber limbahnya Limbah gas dapat diklasifikasikan menjadi: Limbah rumah tangga (perumahan, perkantoran, komersial) Limbah industri (jenis, jumlah/kapasitas,) Limbah pertambangan Limbah pertanian Rumah sakit dan hotel Limbah Limbah tanah Limbah IPAL dan IPAM juga dipisahkan berdasarkan bahaya atau kategorinya, misalnya limbah nuklir, bahan berbahaya dan beracun (B3), limbah non-B3 dan sebagainya.
Direktorat Jenderal Bina Marga
6 1. Limbah Domestik Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari pemukiman, perkantoran, dan pusat niaga. Limbah rumah tangga dapat berupa limbah cair, sampah dan kotoran ternak. Limbah rumah tangga
Pengelompokan limbah berdasarkan sifatnya, sebutkan macam macam limbah berdasarkan sumbernya, jenis limbah berdasarkan sifatnya, jenis limbah berdasarkan wujudnya, penggolongan limbah berdasarkan sumbernya, contoh limbah berdasarkan sumbernya, limbah berdasarkan wujudnya, pelanggaran ham berdasarkan sifatnya, limbah berdasarkan sumbernya, jenis limbah berdasarkan sumbernya, limbah berdasarkan sifatnya, contoh limbah berdasarkan wujudnya