Pengertian Verb dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

Bicara tentang bahasa Inggris pastinya tak lengkap tanpa membicarakan tentang kata kerja atau verb. Kita seringkali mendengar kata ini dalam kalimat-kalimat bahasa Inggris, tapi tahukah kamu apa sebenarnya pengertian verb itu? Nah, di artikel ini, kita akan membahas secara santai tentang pengertian verb dalam bahasa Inggris. Jadi, untuk kamu yang mau belajar bahasa Inggris atau yang penasaran dengan kata kerja, yuk simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Verb dalam bahasa Inggris

Verb atau kata kerja adalah salah satu bagian penting dalam bahasa Inggris. Kata kerja ini digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang terjadi pada subjek dalam suatu kalimat. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai pengertian verb, kita perlu memahami terlebih dahulu jenis-jenis verb yang ada dalam bahasa Inggris.

1. Regular verb

Regular verb adalah kata kerja yang mempunyai bentuk dasar, bentuk lampau, dan bentuk participle (bentuk lampau dan lampau sempurna). Contoh regular verb adalah walked (bentuk dasar), walked (bentuk lampau), dan walked (bentuk participle).

2. Irregular verb

Irregular verb tidak mempunyai pola baku seperti regular verb. Bentuk dasar, bentuk lampau, dan bentuk participatedari kata kerja ini berbeda-beda. Contoh dari irregular verb adalah go (bentuk dasar), went (bentuk lampau), dan gone (bentuk participle).

3. Transitive verb

Transitive verb adalah kata kerja yang memerlukan objek. Objek ini bisa berupa orang, benda, atau hewan yang menerima tindakan dari kata kerja tersebut. Contoh dari transitive verb adalah eat (makan). Dalam kalimat, “She eats an apple”, kata ‘an apple’ adalah objek dari kata kerja ‘eats’.

4. Intransitive verb

Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Kata kerja jenis ini berdiri sendiri dan tidak membutuhkan tambahan kata lain untuk membentuk kalimat. Contoh dari intransitive verb adalah run (berlari).

5. Auxiliary verb

Auxiliary verb adalah kata kerja yang digunakan sebelum kata kerja utama untuk membentuk kalimat. Fungsi dari auxiliary verb bisa untuk menunjukkan waktu, bentuk, atau mood dari kata kerja utama. Contoh dari auxiliary verb adalah am, is, dan are.

6. Modal verb

Modal verb digunakan untuk mengekspresikan kemungkinan, kepastian, saran, kemauan, dan permintaan. Modal verb bisa digunakan tanpa kata kerja utama atau digunakan bersama dengan kata kerja utama. Contoh dari modal verb adalah can, could, may, might, shall, should, will, dan would.

7. Phrasal verb

Phrasal verb adalah gabungan antara kata kerja dan preposisi atau adverb. Kata kerja jenis ini mempunyai arti baru dari makna asal kata kerja. Contoh dari phrasal verb adalah give up (menyerah), turn on (menyalakan), dan look for (mencari).

8. Dynamic verb

Dynamic verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung atau tindakan yang baru selesai dilakukan. Contoh dari dynamic verb adalah run, jog, dance, dan swim.

9. Stative verb

Stative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan kondisi atau keadaan yang tetap atau tidak berubah. Contoh dari stative verb adalah like, love, want, dan hate.

10. Gerunds

Gerunds merupakan bentuk kata kerja yang digunakan sebagai kata benda dalam kalimat. Bentuk gerunds adalah verb+ing. Contoh dari gerunds adalah singing, dancing, dan playing.

Penutup

Nah, itulah tadi beberapa jenis verb yang terdapat dalam bahasa Inggris. Setiap jenis verb memiliki perbedaan dan keunikan tersendiri. Untuk belajar bahasa Inggris dengan lebih mudah, perlu dipahami betul mengenai jenis-jenis verb tersebut. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

.

Pengertian Verb dan Fungsi dalam Kalimat

Dalam bahasa Inggris, verb merupakan unsur penting karena berfungsi sebagai kata kerja. Kata kerja ini memberikan informasi tentang aksi atau keadaan yang dilakukan atau dialami oleh subjek dalam suatu kalimat.

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian verb, ada baiknya kita mengetahui beberapa hal tentang fungsi verb dalam kalimat. Adapun fungsi-fungsinya sebagai berikut:

1. Predikat
Verb bisa berfungsi sebagai predikat dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “She is singing a song”, kata kerja “is singing” berfungsi sebagai predikat.

2. Mengubah Tenses
Verb juga berperan penting dalam mengubah tenses atau bentuk waktu dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “I studied English yesterday”, kata kerja “studied” mengubah bentuk waktu menjadi tense lampau.

3. Menggambarkan Keadaan
Beberapa verb bisa juga digunakan untuk menggambarkan keadaan atau sifat dari subjek dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “She looks happy”, kata kerja “looks” digunakan untuk menggambarkan keadaan subjek.

4. Menunjukkan Proses
Beberapa verb bisa juga digunakan untuk menunjukkan proses yang sedang terjadi pada subjek dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “The water is boiling”, kata kerja “is boiling” menunjukkan proses pemanasan yang sedang terjadi pada air.

5. Menjadi Modal
Beberapa verb juga bisa digunakan sebagai modal untuk mengekspresikan saran, permintaan, atau harapan. Contohnya, dalam kalimat “Could you please pass me the salt?”, kata kerja “could” berfungsi sebagai modal untuk mengekspresikan permintaan.

6. Menjadi Infinitive
Verb juga bisa muncul dalam bentuk infinitive, yaitu bentuk kata kerja mentah tanpa diubah atau diberi tambahan. Contohnya, dalam kalimat “I want to learn English”, kata kerja “to learn” merupakan bentuk infinitive.

7. Menjadi Gerund
Beberapa verb bisa juga muncul dalam bentuk gerund, yaitu bentuk kata kerja dengan akhiran -ing yang digunakan sebagai kata benda dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “Swimming is my favorite hobby”, kata kerja “swimming” berfungsi sebagai gerund.

8. Menjadi Participles
Verb juga bisa muncul dalam bentuk participle, yaitu bentuk kata kerja yang digunakan sebagai kata sifat atau keterangan dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “The broken glass needs to be cleaned up”, kata kerja “broken” berfungsi sebagai kata sifat yang menjelaskan keadaan kaca yang pecah.

9. Membentuk Frasa Preposisi
Beberapa verb bisa juga digunakan dalam membentuk frasa preposisi dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “I am afraid of flying”, kata kerja “flying” membentuk frasa preposisi dengan kata depan “of”.

10. Menjadi Linking Verb
Beberapa verb bisa juga berfungsi sebagai linking verb yang menghubungkan subjek dengan kata-kata lain dalam kalimat, seperti kata sifat atau kata benda. Contohnya, dalam kalimat “She feels happy”, kata kerja “feels” berfungsi sebagai linking verb yang menghubungkan subjek “She” dengan kata sifat “happy”.

Apa Saja Tipe-Tipe Verb dalam Bahasa Inggris?

Setelah mengetahui definisi verb, kini saatnya untuk mengenal tipe-tipe verb dalam bahasa Inggris. Berikut beberapa tipe verb yang perlu kamu ketahui:

Tipe Verb Contoh
Regular Verb walked, talked, cleaned
Irregular Verb went, ate, written
Modal Verb can, could, may
Phrasal Verb give up, put on, hang out
Transitive Verb eats, drinks, plays

1. Regular Verb

Regular verb adalah kata kerja beraturan yang penambahan akhirannya hanya menggunakan -ed. Contohnya seperti walked, talked, dan cleaned.

Aturan pembentukan regular verb adalah sebagai berikut:

  • Jika kata kerja berakhiran -e, tambahkan -d. Contohnya: love – loved.
  • Jika kata kerja berakhir oleh huruf konsonan + huruf vokal + konsonan, gandakan huruf konsonan terakhir kemudian tambahkan -ed. Contohnya: stop – stopped.
  • Jika kata kerja berakhir oleh huruf konsonan + huruf konsonan + vokal + konsonan, maka cukup tambahkan -ed saja. Contohnya: play – played.

2. Irregular Verb

Irregular verb adalah kata kerja tak beraturan, sehingga tidak mengikuti aturan penambahan -ed. Sebaliknya, bentuk yang dibentuk bisa berupa -en, -d, -t, atau bentuk lainnya. Contohnya seperti went, ate, dan written.

Masing-masing irregular verb memiliki bentuk yang berbeda-beda, sehingga perlu dihafal terpisah untuk membentuk kalimat yang benar.

3. Modal Verb

Modal verb adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam kalimat. Modal verb tidak bisa digunakan sebagai kata kerja utama atau jika digunakan, maka artinya berubah. Contohnya seperti can, could, dan may.

Modal verb juga memiliki aturan penggunaan dan arti yang berbeda sesuai dengan kondisi kalimatnya. Sebagai contoh:

  • Can dan could digunakan untuk menyatakan kemampuan melakukan sesuatu. Contohnya: I can swim.
  • May digunakan untuk menyatakan ijin. Contohnya: May I borrow your pencil?

4. Phrasal Verb

Phrasal verb terbentuk dari gabungan kata kerja dengan kata depan atau partikel yang mengubah artinya. Contohnya seperti give up, put on, dan hang out.

Phrasal verb bisa sangat membingungkan bagi pemula dalam pembelajaran bahasa Inggris karena memiliki berbagai macam arti tergantung partikel yang digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami artinya terlebih dahulu sebelum digunakan dalam kalimat.

5. Transitive Verb

Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan objek dalam kalimat. Objek ini berupa orang atau barang yang menerima tindakan dari kata kerja utama. Contohnya seperti eats, drinks, dan plays.

Objek akan selalu muncul setelah kata kerja utama dalam kalimat. Sebagai contoh: Tom drinks a glass of milk.

Itulah beberapa tipe verb dalam bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui. Setiap tipe verb memiliki aturan dan kaidah masing-masing yang harus dipahami dengan baik agar pembentukan kalimat dapat sesuai dengan tata bahasa yang benar.

Terima Kasih Telah Membaca Tentang Pengertian Verb dalam Bahasa Inggris

Nah, mudah-mudahan dengan membaca artikel ini kamu jadi lebih mengerti mengenai apa itu verb dalam bahasa Inggris ya. Jangan lupa untuk terus belajar dan berkembang dalam bahasa Inggris, ya. Akan banyak artikel menarik lain yang bisa kamu baca di website ini. Jangan ragu untuk berkunjung lagi di lain waktu. Dan sekali lagi, terima kasih telah membaca!