Pengertian Drama dalam Bahasa Indonesia

Drama merupakan salah satu jenis seni pertunjukan yang sangat populer di Indonesia. Kita sering melihat drama dimainkan baik di atas panggung maupun di layar kaca. Tapi, apakah kamu tahu apa itu drama dan apa saja unsur-unsur yang terdapat di dalamnya? Nah, kali ini kita akan membahas pengertian drama secara lebih rinci, lho! Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

.

Pengertian Drama dan Sejarahnya

Drama adalah bentuk kesenian yang menggambarkan kisah manusia dalam rangkaian konflik yang saling terkait. Istilah drama sendiri berasal dari kata Yunani draƍ yang artinya “melakukan” atau “beraksi”, yang mengacu pada peran yang dimainkan oleh para aktor pada panggung. Drama memang kerap dihubungkan dengan pertunjukan panggung, namun kini telah berkembang menjadi bentuk hiburan yang lebih bersifat multimedia, seperti drama televisi, film, dan teater musikal.

Sejarah drama sendiri sudah sangat lama, yang dapat dilacak ke zaman kuno di mana drama dipentaskan sebagai upacara keagamaan untuk para dewa, seperti di Yunani kuno dan India kuno. Di Eropa, drama modern berkembang seiring dengan munculnya kelas sosial baru pada Abad Pertengahan, di mana pertunjukan drama diadakan di atas panggung terbuka dan menjadi sudut kegemaran masyarakat. Saat ini, drama telah menjadi hiburan yang sangat populer di seluruh dunia dan terus berkembang dengan teknologi yang semakin canggih.

Unsur-unsur Drama

Setiap drama memiliki beberapa unsur yang menjadi kekuatan penceritaannya. Unsur-unsur tersebut adalah plot, karakter, tema, dialog, musik dan efek suara, serta panggung.

Plot

Plot adalah rancangan cerita dari suatu drama yang terdiri dari beberapa babak yang saling terhubung. Plot harus mampu menarik perhatian penonton dan memberikan rasa ketegangan yang menarik untuk diikuti. Sebuah plot yang baik juga harus mampu memberikan pemahaman tuntas terhadap kisah yang dikisahkan.

Karakter

Karakter merupakan tokoh yang diperankan dalam suatu drama. Karakter harus mampu membangkitkan emosi dari penonton dan mampu membawa cerita pada arah yang diinginkan oleh sutradara. Setiap karakter memiliki gaya bicara dan perilaku yang berbeda satu sama lain, dan hal ini akan sangat menentukan kesuksesan seorang aktor dalam memerankan perannya.

Tema

Tema adalah ide pokok yang ingin disampaikan melalui suatu drama. Tema bisa berupa moralitas, kritik sosial, atau pesan kehidupan yang ingin disampaikan. Sebuah tema yang baik harus mampu memberikan pembelajaran yang baik bagi penonton dan mampu memberikan kesan dan pemahaman yang baik terhadap kisah yang disampaikan.

Dialog

Dialog adalah pertukaran kata-kata antar karakter dalam suatu drama. Dialog harus mampu memberikan pemahaman yang jelas terhadap karakter yang sedang berbicara. Dialog yang baik juga harus mampu memberikan kesan yang tuntas terhadap cerita yang sedang dikisahkan.

Musik dan efek suara

Musik dan efek suara adalah unsur penting yang mampu memperkuat suasana drama. Musik yang dipilih harus mampu mewakili suasana yang tengah terjadi pada adegan tertentu. Efek suara juga harus bermanfaat untuk memperkuat suara suara latar yang mampu membangkitkan emosi dari penonton.

Panggung

Panggung adalah tempat utama dimana drama akan dipentaskan. Panggung harus mampu memberikan kesan yang baik bagi penonton dan mampu menunjang kualitas dari drama yang disajikan. Panggung juga harus mampu memberikan kemudahan bagi aktor untuk membawa cerita pada tahapan selanjutnya.

Jenis-Jenis Drama

Berikut adalah beberapa jenis-jenis drama yang sering dijumpai:

Tragedi

Tragedi adalah jenis drama yang mengisahkan cerita yang berakhir dengan sulitnya keadaan. Dalam tragedi, pelaku utama kehilangan segalanya dan sering kali melepaskan nyawanya sebagai jalan keluarnya.

Komedibr />
Komedibr adalah jenis drama yang bertujuan untuk menghibur penonton melalui lelucon dan adegan-adegan konyol. Komedibr umumnya tidak bercerita tentang cerita serius dan sering kali diakhiri dengan kebahagian.

Drama Kolosal

Drama kolosal adalah jenis drama yang menggunakan efek visual yang spektakuler dan dibuat dengan biaya yang sangat besar. Drama kolosal biasanya mengangkat kisah-kisah yang terjadi pada zaman dahulu.

Manfaat Menonton Drama

Menonton drama memiliki beberapa manfaat yang positif bagi kehidupan sehari-hari, diantaranya:

Memperkuat Kepercayaan Diri

Menonton drama yang bagus biasanya dapat mendorong seseorang untuk terus berkembang dan menghasilkan sesuatu yang baik. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri kita.

Memberikan Inspirasi

Drama bisa menjadi sumber inspirasi bagi kita dalam mencari jalan keluar dari masalah yang tengah dihadapi. Kisah yang disajikan dalam drama bisa mengajarkan kita nilai-nilai kehidupan yang luar biasa dan dapat menginspirasi kita untuk melakukan tindakan yang positif.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Menonton drama bermanfaat untuk menenangkan jiwa dan pikiran, mengurangi tingkat stres, serta memberikan kepuasan emosional. Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa menonton drama dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.

Kesimpulan

Drama adalah bentuk kesenian yang menggambarkan kisah manusia dalam rangkaian konflik yang saling terkait. Setiap drama memiliki unsur plot, karakter, tema, dialog, musik dan efek suara, serta panggung yang menjadi kekuatan penceritaannya. Drama juga memiliki beberapa jenis yang sering dijumpai, antara lain tragedi, komedibr, dan drama kolosal. Menonton drama bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, seperti memperkuat kepercayaan diri, memberikan inspirasi, serta meningkatkan kesehatan mental.

Sejarah Perkembangan Seni Drama di Indonesia

Seni drama di Indonesia tidak hanya merujuk pada teater modern yang dimulai pada tahun 1900-an, namun juga mencakup tradisi drama rakyat yang sudah ada sejak lama. Berikut adalah sejarah perkembangan seni drama di Indonesia yang harus Anda ketahui.

Kesenian Drama Tradisional

Salah satu bentuk kesenian drama tradisional di Indonesia adalah ketoprak. Ketoprak berasal dari Jawa dan dianggap sebagai genre drama tertua di Indonesia. Awal mula ketoprak dianggap sebagai cerita humor, tetapi kemudian menjadi sarana pengajaran moral.

Selain ketoprak, masih ada beberapa bentuk kesenian drama tradisional lainnya seperti ludruk dari Jawa Timur dan calonarang dari Bali.

Tampilan pertama drama barat di Indonesia

Drama barat pertama di Indonesia adalah sejenis drama musikal yang disebut Opera Van Java, yang ditampilkan di Jakarta pada tahun 1880-an. Meskipun demikian, pertunjukan ini belum memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan seni drama di Indonesia.

Pengaruh Negara Belanda

Setelah Indonesia menjadi koloni Belanda, pertunjukan teater moderen mulai dibawa ke Indonesia dan ditampilkan di Gedung Schouwburg Weltevreden, Batavia. Pertunjukan pertama diadakan pada tanggal 9 Juni 1901.

Pertunjukan teater moderen kemudian semakin berkembang seiring dengan berdirinya Kedaulatan Negara Republik Indonesia (KNRI) pada tahun 1945.

Kehidupan Teater pada Masa Orde Baru

Pada masa Orde Baru, teater moderen melewati masa-masa sulit. Pemerintah Orde Baru mengurangi jangkauan kebebasan berekspresi seniman. Sebagai respons atas kebijakan penyensoran, akhirnya lahir teater alternatif yang memberikan platform untuk para seniman untuk mengekspresikan pandangan mereka.

Kehadiran Teater Kontemporer di Indonesia

Di Indonesia, teater kontemporer umumnya berfokus pada eksperimentasi dan pencarian alternatif gaya peran dan pementasan. Beberapa teater kontemporer yang cukup terkenal adalah Teater Garasi, Teater Kubur, dan Teater Gandrik.

Festival Drama Internasional dan Nasional

Indonesia sering menjadi tuan rumah festival drama internasional maupun nasional. Pada festival-festival tersebut, para seniman drama dari seluruh dunia memperlihatkan karya mereka. Festival seperti ini memungkinkan para seniman drama untuk saling belajar dan berkarya.

Drama sebagai Alat Pendidikan

Di banyak sekolah dan kampus, drama digunakan sebagai alat pembelajaran atau pengajaran dalam mata pelajaran tertentu. Drana juga digunakan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan keaktifan siswa pada lingkungan belajar.

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) di bidang teater penting untuk menjaga kemajuan kualitas karya seni drama Indonesia. Ada banyak institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan drama dan teater untuk menunjang perkembangan bakat-bakat seniman dan pemeran Indonesia.

Pengaruh Era Digital

Perkembangan teknologi membawa perubahan dalam dunia seni drama. Dalam pementasan seni drama, teknologi efek khusus seperti pencahayaan dan visual efek bisa menjadikan pementasan lebih interaktif dan menarik bagi penonton.

Popularitas Drama di Indonesia

Drama saat ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tayangan sinetron dan drama seri di televisi menunjukkan bahwa karya drama terus meningkatkan popularitasnya. Hal ini juga dibuktikan dengan semakin banyaknya teater dan festival drama di seluruh Indonesia.

Kesimpulannya, seni drama di Indonesia memiliki sejarah perkembangan yang panjang, dari tradisi kesenian drama rakyat hingga teater moderen. Adanya perkembangan teknologi pun membawa pengaruh terhadap dunia drama, sehingga seni drama dapat bertransformasi menjadi lebih interaktif, menarik, dan tetap memiliki nilai seni yang tinggi.

Berbagai Jenis Drama yang Umum Dikenal

Drama dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan jenis. Masing-masing jenis drama memiliki karakteristik dan gaya yang berbeda-beda. Beberapa jenis drama yang umum dikenal ialah:

Drama Tragis

Drama Tragis memiliki ciri-ciri utama di mana kisahnya cenderung menimbulkan perasaan sedih atau tragis pada penonton. Biasanya, cerita dalam drama ini dilekatkan pada tokoh utama yang mengalami penderitaan atau tragedi dalam hidupnya. Tokoh utama kemudian harus berjuang untuk mengatasi masalah dan akhirnya mengalami kesedihan dan keputusasaan. Beberapa contoh drama tragis yang populer di antaranya “Romeo and Juliet” karangan Shakespeare dan “Oedipus Rex” buatan Sophocles.

Drama Komedi

Drama Komedi, seperti namanya, dirancang untuk menghibur dan membuat penonton tertawa. Kisah dalam drama ini berkisah tentang kehidupan sehari-hari yang dapat membuat orang tertawa. Tidak seperti drama tragis yang cenderung memiliki akhir yang menyedihkan, drama komedi berakhir dengan bahagia. Beberapa contoh dari drama komedi antara lain “The Importance of Being Earnest” karangan Oscar Wilde dan “Moliere’s Tartuffe”.

Drama Musikal

Drama Musikal dapat diartikan sebagai bentuk drama yang disertai dengan penyampaian pesan melalui musik. Dalam drama ini, lagu dan tarian digunakan untuk mengekspresikan emosi dan memberikan kesan pada penonton. Beberapa contoh drama musikal yang terkenal ialah “The Phantom of the Opera” dan “Les Miserables”.

Drama Historikal

Drama Historikal diambil dari kisah nyata yang terjadi di waktu-waktu tertentu. Biasanya, drama jenis ini diambil dari sejarah, misalnya kisah peperangan atau kehidupan pahlawan. Pada umumnya, drama historikal memiliki rentang waktu yang jauh dan dinamakan berdasarkan periode sejarah tertentu. Contoh dari drama historikal adalah “Anne of a Thousand Days” dan “The White Queen”.

Drama Romantis

Drama Romantis biasanya berkisah tentang cinta dan persahabatan antara tokoh utama yang dapat membuat penonton terbuai dengan kisah yang menarik. Tokoh protagonis biasanya berusaha meyakinkan tokoh kekasih bahwa ia adalah pasangan yang tepat dan layak dicintai. Contoh dari drama romantis yang populer ialah “The Notebook” dan “Love Actually”.

Dalam tabel di bawah ini, kami sajikan jenis-jenis drama dan contoh-contohnya.

Jenis Drama Contoh Drama
Drama Tragis “Romeo and Juliet” karya Shakespeare dan “Oedipus Rex” buatan Sophocles
Drama Komedi “The Importance of Being Earnest” karya Oscar Wilde dan “Moliere’s Tartuffe”
Drama Musikal “The Phantom of the Opera” dan “Les Miserables”
Drama Historikal “Anne of a Thousand Days” dan “The White Queen”
Drama Romantis “The Notebook” dan “Love Actually”

Dalam menonton drama, sering kali penonton terlibat dalam cerita dan dapat merasakan emosi tokoh. Jenis-jenis drama yang berbeda-beda ini menawarkan pengalaman yang unik dan mendalam bagi penontonnya, dan dapat memberikan pelajaran yang berharga tentang manusia dan kehidupan. Itulah sebabnya, drama merupakan karya seni yang penting dan layak dihargai.

Sekian Penjelasan tentang Pengertian Drama

Nah itu dia penjelasan singkat tentang pengertian drama, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian ya! Kalian bisa mengaplikasikan pengertian di atas ketika menemukan drama dalam kehidupan sehari-hari atau saat menonton pertunjukan di panggung. Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk mampir lagi ke sini ya untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan baru! Sampai jumpa!